Wabup.Ronda Stefanus Saek : “Prosedur Penanganan Sudah Sesuai SOP Covid-19”
Baa, Top News NTT|| Sebelumnya diberikan bahwa di RSUD Ba’a, Rote Ndao ada satu pasien diduga positif Covid-19 perempuan usia 80 tahun inisal DMH meninggal Minggu, 24/01 pagi pukul 05.00 wita.
Dan karena diduga tidak transparannya pihak rumah sakit menyebabkan keluarga almarhumah membawa pulang paksa jenazah yang beralamat di Dusun Delakunan, Desa Modosinal, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao (dilansir dari RakyatNTT.com Minggu, 24/01).
Media ini meminta konfirmasi Wakil Bpti Rote Ndao, Stefanus Saek,S.S.E, M.Si lewat pesan wa pada Minggu, 24/01 pukul 18.30 wita.
“Iya benar jenazah Covid-19 itu dibawa pulang paksa oleh keluarga dengan alasan apapun yang menurut mereka benar, karena keluarga tentu sangat mencintai almarhumah.” Tulisnya menjelaskan diawal wawancara kami .
“Namun telah diurus secara kekeluargaan untuk tetap dimakamkan dengan protokol kesehatan covid-19 dan keluarga telah menerima, sehingga telah dimakamkan secara protokol kesehatan pada TPU covid- 19.” Tulisnya lagi menjelaskan tentang kondisi terakhir.
Terhadap keluarga yang lakukan kontak fisik dengan almarhumah, menurut penjelasan Wabup.Stefanus besok tim kesehatan akan lakukan tracing dan sekaligus rapid terhadap kontak erat keluarga.
“Besok tim kesehatan akan lakukan traching dan sekaligus rapid terhadap kontak erat keluarg.”
“Alamrhumah sebelumnya merupakan pasien yang diketahui positif Covid-19 melalui te rapid antigen,”tulisnya lagi.
Kepada masyarakat Wabup.Stefanus menghimbau,
“Apabila ada pasien yang sudah dikerahui positif covid dan sedang ditangani pihak RS maka saya minta kepada keluarga atau masyarakat yang kontak erat dengan pasien, kiranya secara sadar mentaati protokol kesehatan dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kepada pihak kesehatan supaya sedini mungkin penularan covid dapat dicegah. Dan hal itu bisa dimulai dari setiap individu.” Imbaunya.
Terkait pelayanan medis bagi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao,
Wabup.Stefanus nilai sudah sesuai juklak dan juknis
“Kalo pelayanan medis menurut saya sudah sesuai, namun hal tersebut sangat teknis sehingga tentu secara detail SOP pihak RS lebih paham.” Tulis menjelaskan di akhir wawancara.|| juli br
