Usai Dilantik, Tekad Bupati dan Wabup.TTU : “Tata Kota Kefa dan Bangun Sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan”

Birokrasi Daerah Figur

KUPANG, TOP News NTT||Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2020, Drs.Juandi David dan Drs. Eusabius Binsasi akhirnya dilantik bersama empat pasangan lainnya pada Jumat, 26/02 sore di Aula Rujab Gubernur NTT.  Empat pasangan bupati dan wakil bupati lainnya yang juga dilantik adalah setelah dilantik setelah dilantik adalah Wakil Bupati yang dilantik tersebut adalah Drs. Kristofel Praing, M. Si dan David Melo Wadu, ST sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur,  Herybertus G. L. Nabit, SE, MA dan Heribertus Ngabut,  SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Andreas Paru, SH, MH dan Raymundus Bena, SS, M. Hum sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ngada, Drs. David Juandi dan Drs. Eusabius Binsasi sebagai Bupati dan Wakil Bupati TTU,  Edistus Endi,  SE dan dr. Yulianus Weng,  M. Kes sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat.

Usai pelantikan TopnewsNTT berkempatan mewawancarai Bupati TTU Drs.Juandi David terkait program kerja prioritas usai pelantikan.

Kepada awak media, Juandi menegaskan : “Program kerja prioritas kami adalah pertama penataan kota kabupaten TTU, Kefamenanu, sebagai ibukota kabupaten. Supaya orang datang dari Kupang mau ke Belu atau dari  wilayah Timor Leste, Malaka dan Belu mau ke Kupang, bisa tahu ini ibukota TTU,  Kemanenanu. Yaitu penataan lampu dan jalan pada tempat-tempat strategis tentunya harus ditata.” Jelasnya.

Juandi juga akui bahwa selama ini masyarakat TTU kurang dalam pendapatan. Sehingga  pasangan ini melihat kebutuhan masyarakat TTU adalah pada peningkatan penghasilan terutama petani, peternak, nelayan, dan sektor lain.

“Pendapatan masyarakat sangat kurang, sehingga tentunya pemerintah harus menggerakkan pertanian lahan basah dan lahan kering,  perikanan dan peternakan harus ditingkatkan. Kita harus benar-benar genjot sektor-sektor itu, sehingga masyarakat bisa ada uang dari bidang yang saya sebutkan tadi pertanian dll.” Tandasnya.

Kendala majunya sektor pertanian di TTU selama ini adalah ketersediaan air, karena Juandi menetapkan tekad pasangan ini sebagai pimpinan wilayah :

“Bagaimanapun caranya kita akan usahakan air, di setiap desa di kabupaten TTU. Sehingga kita omong tentang pertanian, harus ada air sehingga ada hasilnya.” Ujarnya berkomitmen.

Pendidikan juga akan diperhatikan, janjinya ” Standar pendidikan yang belum bagus kita akan tingkatkan. Dari Paud, TK, SD, SMP, SMA, SMK, sampai dengan perguruan tinggi.” Janjinya.

Penanganan Covid-19 diawal kepemimpinannya Juandi yang juga pensiunan ASN lingkup kabupaten TTU ini tegaskan akan lebih diperketet lagi pengawasan arus lalu lintas orang ke TTU dengan pendirian Pos Pemeriksaan Satgas.

“Selain perketat pengawasan orang masuk ke TTU, kami juga akan tingkatkan sosialisasi tempat-tempat umum, tempat-tempat dan strategis. Sehingga kita yakin tidak akan  lama lagi Covid di kabupaten TTU akan hilang.” Tandasnya.

Sebagai daerah yang berbatasan dengan RDTL, Juandi juga menyatakan akan lebih memperhatikan dan mengembangkan pariwisata TTU,

“Pariwisata perlu kita kembangkan, tapi dengan melihat yang perlu kita lihat, yang bisa kira kembangkan, akan dikembangkan, tapi yang tidak, tidak usah.  Sebab jangan sampai kita buang-buang uang saja. Tapi kalau memang strategis,  kita harus  kembangkan.” Tandasnya.

“Winnie sebagai kota pelabuhan  kita harus perhatikan, karena sebagai daerah perbatasan. Kita tentunya utamakan kota pelabuhan Winnie sebagai daerah perbatasan,  tentu akan kita perluas dan perbesar baik transportasi dan pelabuhannya sendiri.” Ujar bertekad.

Terkait sektor  investasi di TTU, Juandi akan kita lihat bisa digenjot dengan melihat investor untuk menanamkan investasi di sana.

Kenapa harus meraih suara terbanyak di kota karena warga TTU ingin ada kemajuan lebih lagi kemajuan, walau sekarang sudah maju.

“Tapi warga kota Kefa maju lagi, maka saya bisa dapat dukungan banyak suara. Karena saya sudah dikenal, karena saya seorang pensiunan Birokrat, ASN dan orang kenal saya bersih. Sehingga bisa raih suara terbanyak di kota Kefamenanu.” Ungkapnya.

Kepada warga masyarakat TTU secara umum, dan warga kota Kefamenanu khususnya, Juandi David yang akan memimpin selama 5 tahun (2020-2025) ini mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan mereka :

“Kami yang sudah dilantik ini mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Kabupaten TTU, khususnya Kefamenanu yang tentunya dengan berbagai macam cara telah mendukung kita berdua sehingga bisa dilantik hari ini. Yang kalah, yang menang mari kita bersatu dalam membangun TTU lebih maju lagi.” || juli br