September 2023, Gabungan 3 Kota Inflasi NTT Alami Deflasi MtM 0,08% dan Inflasi YoY sebesar 2,19%

NTT, TOPNewsNTT||Pada bulan September 2023, gabungan 3 Kota Inflasi di Nusa Tenggara Timur mengalami Deflasi MtM sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 114,17. Kota Kupang mengalami Deflasi MtM sebesar 0,08 persen, Kota Maumere mengalami Inflasi MtM sebesar 0,16 persen dan Kota Waingapu mengalami Deflasi MtM sebesar 0,36 persen. Dibandingkan bulan Agutus 2023 gabungan 3 kota IHK di NTT alami deflasi 0,83%
“Deflasi September 2023 di NTT umumnya disebabkan oleh penurunan indeks harga beberapa komoditas makanan, dan tarif hotel. Kota Kupang deflasi 0,08%, Kota Maumere alami deflasi sebesar 0,16%, dan kota Waingapu deflasi sebesar 0,36%.”Demikian penjelasan kepala BPS Provinsi NTT Matamira B.Kale kepada awak media saat pers rilis di Aula BPS Provinsi NTT (Senin, 2/10).
Untuk Inflasi YoY September 2023, Gabungan 3 Kota Inflasi adalah sebesar 2,19 persen, Kota Kupang sebesar 1,87 persen, Kota Maumere sebesar nilai 3,80 persen, dan Kota Waingapu sebesar 3,25 persen.
“Kalau kita bandingkan September 2022 dengan September 2023 untuk tiga Kota IHK, deflasi sebesar 2,19%, di kota Kupang indflasi sebesar 1,87%, Kota Maumere 3,8% dan Waingapu 3,25%. Inflasi 3 kota IHK di NTT ini dibawah trget penurunan Inflasi, yaitu target sudah terpenuhi 3%+-1%.” Jelas Matamira.
Jadi pada Agustus terjadi deflasi, sementara inflasi terjadi akibat kenaikam beberapa komiditi karena adanya masa panen.
Pada September 2023, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 73 kota mengalami Inflasi MtM dan 17 kota mengalami Deflasi MtM. Kota yang mengalami Inflasi MtM tertinggi adalah Kota Tanjung Pandan sebesar 1,41 persen sedangkan Inflasi MtM terendah terjadi di Kota Balikpapan sebesar 0,02 persen. Kota yang mengalami Deflasi MtM tertinggi adalah Kota Manokwari sebesar 1,70 persen sedangkan Deflasi MtM terendah terjadi di Kota Denpasar sebesar 0,03 persen.
Untuk Inflasi YoY tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 5,26 persen dan Inflasi YoY terendah terjadi di Kota Gorontalo sebesar 1,16 persen. Semua kota IHK alami deflasi kecuali Kota Maumere.
Pada kelompok pengeluaran gabungan tiga kota IHK, kelompok transportasi punya andil mendorong deflasi, jadi beri andil sebesar transportasi 0,0619%, sebaliknya di kota Maumere (kita tahu sudah alami inflasi, kelompok transportasi justeru jadi faktor pendorong inflasi disebabkan didalam NTT alami peningkatan sementara di Maumere dan Waingapu tidak alami peningkatan yamg signifikan.