Januari 2024 NTT Alami Inflasi 0,97%, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau Beri Andil Terbesar

NTT, TOPNewsNTT.com|| Sementara Matamira B.Kale Kepala BPS NTT melaporkan bahwa Januari 2024 NTT dan gabungan 5 kota indikator IHK alami inflasi 0,97% dan kelompok beri andil terbesar yaitu makanan, minuman dan tembakau.
“Untuk menghitung inflasi,BPS butuh paket komoditi dan diagram timbang yang menjadi dasar untuk menghitung perubahan harga. Paket komoditas dan diagram timbang akan berakhir dan tidak relevan lagi jika ada perubahan-perubahan. Karenanya melalui SBH maka paket komoditas dan diagram timbang menggunakan yang baru tahun dasar 2022.
IHK 2022 nilainya 100 sebelmnya menggunakan 2018. Mulai rilis Pebruari 2024 menggunakan tahun dasar 2022.” Jelas Matamira membuka Pers Rilis (Kamis, 1/1/2024).
Matamira menyatakan bahwa pada Januari 2024, cakupan pelaksanaan penghitungan inflasi diperluas menjadi 5 kota di NTT yaitu selain kota Kupang, Waingapu dan Maumere, juga ditambah data dari Kabupaten TTS dan Ngada.
Secara nasional, jelas Matamira, cakupan dari 90 kota inflasi ada tambahan 60 kota inflasi maka rilis akan dihasilkan disebut inflasi provinsi NTT sedangkan sebelumnya disebutkan inflasi gabungan 3 kota.
Dalam diagram timbang NTT total komoditas yang dipantau harganya berdasarkan Survei Biaya Hidup 2022 sebanyak 450 komoditas. Di Waingapu 255, TTS 247, Maumere 337, Ngada 229, kota Kupang 393 komoditas.
Nilai konsumsi per rumah tangga sesuai hasil SBH 2022 terendah di kabupaten TTS dan tertinggi di kota Kupang.
Berdasarkan nilai konsumsi rt dihitunglah diagram timbang yang dikalikan dengan jumlah penduduk dan menghasilkan kontribusi terhadap inflasi yaitu di kota Kupang sebesar 55%, TTS 23,42%, Ngada 10%, Maumere 5,91% dan Waingapu sebesar 5,45%. Jadi bobot ini merupakan kombinasi antara total konsumsi dan jumlah penduduk.
Perbandingan paket komoditas dari hasil SBH 2022 bahwa yang dominan adalah kelompok makanan minuman dan tembakau.
Indikator pertama indeks harga konsumen pada Januari 2024 jika dibandingkan dengan kondisi Desember 2023 NTT alami inflasi 0,97%.
Trend yang sama terjadi di dua tahun sebelumnya bahwa di bulan Januari NTT masih selalu menjadi yang tertinggi.
Penyumbang inflasi Januari 2024 seperti nasional adalah dari kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau 2,78%, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,76%.
Kelompok penyumbang andil terbesar juga berasal dari kelompok makanan mnuman tembaukau sebesar 1,72%.
Inflasi bulan Januari 2024 utamanya disebabkan oleh naiknya indeks beberapa komoditas makanan seperti cabe rawit, ikan kembung dan daging ayam ras.
Karena kondisi diawal Januari maka inflasi komulatif 2024 sama dengan month to month. Jadi kondisi inflasi di NTT berbeda dengan nasional karena di NTT diawali dengan musim el nino sehingga kelangkaan beberapa komoditas itu sebabkan terjadi kenaikan harga.
Khususnya bahan makanan karena musim angin kencang mempengaruhi angka inflasi NTT berbeda polanya dengan nasional.
Inflasi year to year kondisi Inflasi NTT Januari 2024 dengan Januari 2023 tidak jauh berbeda dengan nasional yang sebesar 2 persen lebih.
Kelompok penyumbang inflasi year to year terbesar adalah dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,63%, penyediaan makan minum dan resto 3,33%, dan transportasi 2,65% yang jika dibandingkan dengan kondisi Januari tahun 2024 sebelumnya IH meningkat.
Andil terbesar dari kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,7 poin, disusul oleh kelompok transportasi 0,36 poin dan kelompok perumaha, air, listrik dan bahan bakar 0,21 poin.
Menurut kota yang dihitung inflasinya terlihat secara year on year inflasi terbesar terjadi di TTS sebesar 4,50% dan andil terbesar year on year dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil sebesar 3,93% hampir 90% inflasi disebabkan kelompok makanan, minuman dan tembakau. Sementara Inflasi terendah di kota Kupang yang berhasil menjaga inflasi, 1,85%.
Perkembangan inflasi month to month dari Januari 2023-Januari 2024 di 3 Kota inflasi kecuali TTS dan Ngada kelimanya alami inflasi. Seperti tahun sebelumnya pada Januari umumnya komoditas makanan alami kenaikan dan akan berimbas kenaikan di kelompok penyediaan.
Komoditas pendorong inflasi Januari 2024 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau yang rentan terhadap perubahan dan bergantung dari banyak hal seperti permintaan konsumen, ketersediaan pasokan mungkin pola distribusinya terganggu dan berbagai hal lain cuaca kondisi alam dan bencana dll.
Komoditas dengan andil pendorong terbesar inflasi Januari 202 yaitu cabe, ikan kembung, daging ayam ras, ikan tembang dan tomat dimana harganya alami peningkatan.
Cabe rawit juga kembali berikan andil tertinggi 2,22% pada Januari 2024 setelah pada Desember 2023 berikan andil tertinggi dan terjadi hampir di seluruh Indonesia.
Peningkatan harga cabe rawit dan tomat berkaitan dengan cuaca dan karena petani saat ini beralih menanam padi dan jagung daripada hortikultura.
Sementara peningkatan harga daging ayam ras disebabkan oleh stok daging yang berkurang dipasaran karena baru selesai perayaan natal dan tahun baru.
Lima komodtas yang miliki andil terbesar menghambat inflasi atau harga menurun (momth to month) yaitu daun singkong, angkutan udara, bensin, bunga pepaya dan bahan bakar rt.
Angkutan udara baru alami penurunan harga setelah ada kenaikan harga di bulan Desember khusus dari dan keluar NTT sebagai dampak masuknya maskapai Air Asia ke NTT.
Di kota inflasi NTT, komoditas pendorong inflasi Januari 2024 secara umum adalah cabe rawit yang berikan andil cukup tinggi seperti Desember 2023 terjadi di TTS, Ngada dan Kota Kupang.
Lalu diikuti oleh kenaikan harga ikan kembang di Ngada dan Kota Kupang, daging ayam ras, ikan tembang dan tomat.
Komoditas penghambat inflasi (alami penurunan harga) adalah pertama daun singkong terjadi di TTS dan Kota Kupang, kedua angkutan udara dan bensin (karena ada penurunan harga) dan ketiga bahan bakar rt terjadi di Ngada (walau sempat naik di Nataru) tapi saat ini sudah normal. || jbr