NTT, TOP News NTT ■■ Marsianus Jawa, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT menjelaskan walaupun dalam masa Pandemi Covid-19, dinas ini sudah berhasil menerbitkan ijin (menurut data 30 mei 2020), sebanyak 1.314 ijin.
1.314 ijin tersebut adalah terdiri dari : Bidang Kesehatan sebanyak 8 ijin, Bidang Perhubungan sebanyak 16 ijin, Bidang Sosial sebanyak 3 ijin, Bidang Koperasi, Tenaga Kerja dan Tramigrasi sebanyak 9 ijin, Bidang Peternakan sebanyak 152 ijin (untuk penjualan ternak), Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 17 ijin, Bidang Perikanan dan Kelautan sebanyak 215 ijin, Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral sebanyak 58 ijin, Bidang Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 ijin, Kesbang Pol sebanyak 835 ijin. Total 1.314 ijin dari target RPJMD yaitu 16 ribu ijin.
Ijin terbanyak dari Kesbangpol yaitu 835 ijin, menurut Marsianus adalah ijin penelitian mahasiswa. Disusul bidang Perikanan dan Kelautan sebanyak 215 ijin. Ketiga bidang Peternakan yang alami peningkatan juga walau belum terbanyak, yaitu 152 ijin.
“Sampai Mei 2020 walau dalam kondisi Pandemi dan pembatasan staf yang masuk, kami diperintahkan Gubernur untuk tidak kerja dari rumah, tapi masuk dengan sistem sift, dan pencapaian 1.314 ijin sudah bagus.” Jelas Marsianus.
Selama work from home April, jelas Marsianus, “Dinas ini berhasil diterbitkan 179 ijin,m dan bulan Mei sebanyak 250 ijin. Staf kami tidak kerja dari rumah tapi masuk kantor dengan sistem sift. Akibat keterbatasan masyarakat dalam mempergunakan saran perijinan online masih enggan scan bahan. Karena masyarakat belum semua memiliki android. Maka staf DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) provinsi NTT harus masuk secara sift.”
Namun Marsianus optimis bisa mencapai 50% target RPJMD karena masih ada 6 bulan lagi.
Dia berharap masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas pengurusan ijin online sehingga memudahkan dalam pengurusan ijin-ijin yang dibutuhkan masyarakat.■■ juli br
