KUPANG, TOP News NTT■■ Sensus Penduduk 2020 secara online sudah dimulai sejak 15 Pebruari lalu dan akan berakhir pada 31 Mei 2020 serentak diseluruh Indonesia dengan mengakses http://sensus.bps.go.id dari hp android. Selanjutnya bagi masyarakat yang belum terdata secara online pada SP 2020, maka akan dilaksanakan sensus manual dengan pengisian kuisioner oleh petugas survei BPS kota kabupaten kepada masyarkat yang akan dilaksanakan dari bulan Mei hingga bulan Juli 2020.
Pelaksanaan SP 2020 secara online dan manual ini dengan tage line “#mencatatIndonesia melalui Sensus Penduduk 2020” ini dilaksanakan dengan tujuan pemenuhan kebutuhan data bagi perencanaan dan pengembangan berbagai kebijakan pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, infrastruktur dan berbagai kebijakan kependudukan lainnya secara nasional dan dimasing-masing daerah. Karena pentingnya data itu, maka kepala BPS kota Kupang mengharapkan partisipasi aktif seluruh masyarakat kota Kupang untuk mengakses link SP 2020 dan lakukan pemutakhiran data diri dan keluarga yang sudah dimulai sejak 15 Februari hingga 31 Mei 2020.
“Di kota Kupang perkembangan pelaksanaan Sensus Penduduk Online sampai hari ke-10 (Senin, 24/02/2020) ini tercatat di BPS Kota Kupang sebanyak 3.082 KK yang merespons atau melakukan pemutakhiran data penduduknya atau sekitar 13.848 jiwa.” Jelas Ramly K. T. Kusumo, SP, M.AP kepala BPS kota Kupang kepada media ini melalui pesan wa Senin, 24/02/2020.
Sedangkan jumlah rumah tangga/KK sesuai kondisi tahun 2018 sebesar 100.352 kk (data penduduk kota Kupang dalam angka tahun 2019), jelas Ramly.
Untuk SP 2020 online, BPS kota Kupang menargetkan sampai 31 Mei 2020 harus tercatat 27 persen dari total jumlah kk (100.352).
“BPS kota Kupang targetkan sampai 31 Mei 2020, harus 27 persen masyarakat kota Kupang sudah tercatat. Saya juga sangat mengharapkan seluruh warga masyarakat kota Kupang untuk berpartisipas secara aktif dalam mengakses alamat link SP 2020 untuk pemutakhiran data online (sensus.bps.id.go) sehingga bisa mencapai target kami.” Jelasnya lebih lanjut.
Demi pencapaian target pemutakhiran data penduduk secara online dalam Sensus Penduduk 2020, maka BPS kota Kupang gencar lakukan sosialisasi sejak tahun 2019 dengan menyasar ke sekolah-sekolah dan lewat media sosial yang ada, lanjutnya.
“Kita berpatokan 27 persen karena ini baru pertama kali dilakukan SP online dan juga semua masyarakat belum tentu dapat mengakses internet dan juga memiliki smartphone (HP).” Jelasnya.
Untuk publikasi SP 2020 yaitu lewat media sosial, mencetak leaflet, poster, baliho, sedangkan untuk media elektronik dan media cetak itu dilakukan oleh BPS RI.
Kepada seluruh masyarakat kota Kupang, Ramly mengajak : “mari kita berpartisipasi aktif untuk melakukan pemutakhiran data kependudukan kita melalui Sensus Penduduk Online. Siapkan NIK, Kartu Keluarga dan Akte Nikah untuk dapat masuk ke sensus.bps.go.id .
“Data kependudukan yang akurat sangat penting untuk kebutuhan perencanaan dan pengembangan berbagai kebijakan pemerintah. Karena pentingnya data SP 2020 bagi perencanaan pembangunan dan penetapan kebijakan pemerintah baik lewat program, anggaran dan regulasi di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, infrastruktur dan berbagai kebijakan kependudukan lainnya.” Tulisnya diakhir wawancara kami. ■■ juli br
