Walau Rote Ndao Aman Covid-19 dan DBD , Wabup.Stefanus Saek : “Pemda Tidak Lengah, Ini Upaya Kami”

Birokrasi Daerah Kesehatan

Ba’a, RoNda, Top News NTT||Kondisi  perkembangan Covid dan DBD di kabulaten Rote Ndao masih aman. Dalam jangka waktu masuk bulan ke-10 pandemi, total pasien positif Covid-19 baru 25 orang (data Rabu, 3/02). Sementara 20 orang dinyatakam sembuh, dan 2 dirawat total meninggal 3 orang.

Sementara kasus DBD, dari data periode 1-28 Januari 2021 Rote Ndao hanya  ada 1 kasus positif DBD yang sudah sembuh.

Namun dengan perkembangan tingginya intensitas hujan di akhir Januari dan Pebruari awal ini Pemda Rote Ndao tidak mau berpangku tangan.

Media ini mewawancara wakil bupati Rote Ndao Stefanus Saek,S.E,M.Si pada Kamis, 4/02 lewat sambungan telepon seluler terkait langkah apa saja yang sudah dilakukan pemda sehingga dapat menekan laju perkembangan Covid-19 dan DBD.

Kepada media ini wabup.Stefanus Saek menjelaskan :
“Memang data saat ini Perkembangan Covid dan DBD masih rendah di kabupaten Rote Ndao. Semua itu tidak lepas dari kerja sama serta dukungan semua pihak termasuk masyarakat. Kita tidak.lerj sendiri. Kita memiliki program, angaran dan personil yang terbatas, segala upaya dan himbauan tidak akan berjalan dan buahkan hasil maksimal jika tidak didukung ketaatan masyarakat.” Ungkapnya awali wawancara kami.

Sebagai pemerintah, upaya yang sudah dilakukan adalah  mensosialisasikan seluas dan sesering mungkin lewat berbagai media dan kesempatan agar  masyarakat taat protokol kesehatan untuk.putus mata rantai Covid-19. Lalu yang paling penting adalah taat edaran bupati untuk pembatasan kegiatan masyarakat seperti tidak boleh berkumpul, jm buka bagi pelaku usaha hingga pukul 19.00 wita atau jam.07.00 malam, lalu pembatasan kegiatan didalam gegung hanya 25% dari kapasitas gedung seperti gereja masih dberlakukan  pembatasan ketat. Dan bagi pelaku usaha yang melawan maka akan dilakukan tindakan disiplin menutup paksa tempat usaha. Pwmbatasanini berlaku hingga 25 Pebruari 2021. Pelaku perjalanan luar Rote Ndao wajib bawa surat keterangan tes Rapid  bebas Covid-19. ” Jelas.wabup.Stefanus dari Ba’a.

Untuk menjaga Rote Ndao dalam zona aman DBD, pemda lewat dinas kesehatan melakukan pemetaan dan pengawasan wilayah berpotensi sarang nyamuk dan dilakukan fogging serta abatesasi.

Upaya lain adalah dari Dinas Kesehatan yang akan segera lakukan fogging misalnya jika disuatu wilayah ditemukan ada potsnsi kuat terjadinya perkembangbiakkan  nyamuk Aedhes Agithy.
“Fogging dan Abatesasi dari Dinkes juga akan dilakukan jika ada ditemukan lingkungan yang berpotensi perkambanganbiakkan nyamuk aedes aegypti penyebab DBD. Saya sudah cek ke Dinkes Ronda bahwa Abate juga cukup tersedia.”  Jelasnya.

Hadapi musim hujan yang tonggi kali ini wabup.Stefanus menganjurkan agar masyarakat manfaatkan curah hujan dengan  menanam tanaman pertanian di lahan dilahan sawah dan kebun untuk peningkatan produksitifitas pertanian yang akan meningkatan kesejahteraan msyarakat, dengan jaga kesehatan lingkungan dan diri agar terhidnar dari semua penyakit.
“Di musim hujan selalu akan ada potensi bencana seperti pohon tumbang,  longsor, banjii dll masyarakat harus tetap waspada,  siaga supaya terhindar dari  bencana.” Ujarnya mengingatkan.
“Memang dua minggu lalu sempat terjadi  banjir lantaran dirus  hujan yang intens selama dua minggu dalam.waktu pendek. Di sini kita punya struktur tanah yang punya penetrasi permukaan tinggi tapi daya serapan air lambat, sehingga terjadi banjir. Namun demikian walaupun penetrasi permukaan padat sehingga dalam waktu  tidak lama air tergenang cepat kering. Penanganan cepat dampak banjir tidak terlepas dari dukungan kesiagaan BPBD Rote Ndao yang selalu dalam status waspada.” Ungkapnya bangga.

“Karena musim hujan kali ini cukup tinggi maka lewat media ini kami  himbau kepada  masyarakat untuk jaga kesehatan  lingkungan. Terutama  air yang tertampung pada wadah-wadah  diluar rumah harus segera dibuang dan wadah ditutup atau dikuburkan jika merupakan sampah.  Sedangkan untuk wadah penampungan air didalam dan diluar rumah, harus selalu diperhatikan keberaihan dengan menguras.dan memberikan abate serta ditutup. Agar nyamuk jangan berkembang biak disana. Mari selalu jaga kebersihan lingkungan hidup masing-masing. Dan hal ini selalu kami sampaikan dimanapun : seperti di tempat ibadah, agar jaga masyarakat menjaga lingkungan.” Sarannya.|| Juli br.