Tingkatkan Kualitas Pelayanan ASN Bidang Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi NTT Gelar Camp Revolusi Mental

Birokrasi Kesehatan Regional

Kupang, Top News NTT|| Dinas Kesehatan Provinsi NTT, melalui Seksi Pengambangan SDM Kesehatan menggelar Bimbingan Teknis Pembentukan Karakter berupa Camp Revolusi Mental bagi 60 ASN bidang kesehatan baik dari Rumah Sakit Umum Daerah, RSJ, Laboraturium, bidang Pengembangan SDM Kesehatan pada 3-5 Desember 2020 di Neo by Aston Hotel.

Plt.Kadis Kesehatan NTT, David Mandala

Kegiatan dibuka oleh Plt.Kadis.Kesehatan NTT, David Mandala didampingi  oleh DR.drg.Mindo E.Sinaga,M.Kes dan Kepala Yayasan Generasi Unggul Joni Kilapong yang juga sebagai nara sumber.

Merpati Nale, Kepala Seksi Pengembangan SDM  Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTT sebagai ketua  panitia melaporkan  bahwa kegiatan ini dimulai sejak Kamis 3 Desember sampai dengan hari Sabtu  5 Desember 2020.

Kegiatan digelar dalam rangka membangun karakter ASN untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih dan melayani dalam rangka mewujudkan masyarakat Nusa Tenggara Timur Sehat dan Sejahtera.

Latar belakang digelar kegiatan ini, jelas Merpati yang pertama adalah internalisasi nilai-nilai dan kode etik profesi dalam diri setiap ASN  yang tertuang membentuk karakter ASN  yang memiliki hati yang melayani dalam kepemimpinan, manajemen,  komunikasi, pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik serta pelayanan publik..

Metode pelaksanaan kegiatan ini dikemas secara aplikatif dan interaktif  yang dilakukan dalam dua tahapan indoor dan outdoor. Indoor  selama 2 hari ( 3-4/12)  dan outdoor  berupa outbound pada Sabtu (5/12) dari pukul  6 di Pantai Lasiana.

Peserta adalah  dari Bidang SDM  Kesehatan Manusia, Rumah Sakit Umum,  RSJ.

Joni Kilapong, sebagai pemateri menyatakan bahwa pelatihan dan bimtek revolusi mental sangat penting dilaksanakan. Dan dari hari pertama pelatihan hari ini  dan dari pelatihan pertama di awal 2020, ia menyatakan bahwa ada pengaruh. Terlihat ada perubahan yang lumayan besar dari mental pelayanan publik di bidang kesehatan. Dan semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan terus.

David Mandala, Plt.Kadis.Kesehatan Provinsi NTT dalam sambutan singkat sekaligus membuka pelatihan ini menyatakan sangat mengapresiasi inisiasi Seksi Pengembangan SDM Kesehatan, Ibu Mety (Merpati Nale-red) dan staf yang sangat semangat mendorong dilaksanakannya pelatihan ini.
“Memang peningkatan mutu pelayanan publik lewat bimtek dan pelatihan revolusi mental ini sangat penting. Agar merubah mindset berpikir, berbicara dan berbuat dalam pelaksanaan tugas sebagai ASN bidang kesehatan, yang akan berdampak pada peningkatan etos kerja dan pelayanan yang lebih bermutu kepada masyarakat. Apalagi bidang kesehatan sangatlah penting.” Tandas David.

Dalam wawancara khusus dengan media usai pembukaan kegiatan, David Mandala menyatakan kegiatan revolusi mental akan menyentuh sampai ke Kepala Dinas Kabupaten Kota.
“Targetnya ke depannya pada  tahun 2021 kita akan menyentuh pembentukan Revolusi Mental semya ASN bidang Kesehatan dengan mengundang kepala Dinas Kabupaten/kota, dokter, tenaga medis di rumah sakit-rumah sakit.  Harapannya di NTT kita memeiliki pelayanan publik yang berkualitas.” Tandasnya.

Terkait kualitas pelayanan tenaga kesehatan di NTT, menurut Mandala masih belum memuaskan.
“Ada tercermin dari pemberitaan di media massa bahwa pelayanan dari tenaga kesehatan di rumassakit-rumahsakit, puskesmas dan dinas  masih jauh dari harapan. Masih kita dapati laporan dan berita fakta bahwa tenaga kesehatan masih kasar, cuek, masih belum memberikan pelayanan langsung. Kita dapati masih ada yang asyik  main hp, saat masyarakat meminta pelayanan. Jadi kita di Dibkes bukan hanya melihat segi kesehatan saja, tapi pola pikir bertindak tenaga kesehatan akan direformasi menjadi lebih manusiawi, ramah, cepat respon dan siap memberikan pelayanan prima dan memuaskan. Dan ini hanya bisa dicapai lewat camp pelatihan atau revolusi mental.” Tegasnya.

Kepada peserta David mengharapkan agar  dengan serius dan penuh perhatian dan khidmat mengikuti setiap tahapan kegiatan, penyampaian materi lewat berbagai metode yang dirancang oleh panitia.
“Harapan kita dengan mereka mengikuti pemaparan materi dengan baik maka mereka akan menyerap dan mengaplikasikan dalam pelayanan untuk mewujudkan tugas dan tanggung jawab mereka baik di Dinkes,  UPTD Labkes, UPTD  Labnakes,  Rumah Sakit Jiwa,  sehingga masyarakat puas.” Harapnya.

Peserta staf Dinas Kesehatan Prov.NTT

“Revolusi mental dalam  pelayanan sangat berpengaruh untuk merubah etos kerja dan memperbaiki integriti dari ASN di Dinas Kesehatan provinsi  NTT dan rumah sakit-rumah sakit dan labkes.” Ujarnya diakhir wawancara.|| juli br