Kado HUT RI Ke-76 Pemkab Belu ke Masyarakat : “Berobat Gratis Dengan KTP Ke Seluruh Indonesia”

  • Bagikan

KAKULUK MESAK, TOPNewsNTT|| Bupati dan wakil bupati Belu, dr.Taolin Agustinus,Sp,PD-KGEH, FINASIM dan Drs.Alloysius Haleserens,MM didampingi Yang Mulia Uskup Atambua Mgr.Dr.Dominikus Saku,Pr, Pimpinan DPRD Belu, Dandim 1605/Belu, Kapolres Belu, Ketua Pengadilan Negeri Belu, serta Ketua Perwakilan Kejaksaan Negeri Belu melakukan penekanan tombol sirine tanda dicanangkannya berobat gratis menggunakan KTP bagi seluruh masyarakat Belu, yang dilaksanakan di Puskesmas Haliwen, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak. (Senin, 26/7).

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pelepasan 12 ekor burung merpati dan 247 balon gas, serta pengimputan data NIK Perwalilan 12 kecamatan pada Aplikasi BPJS untuk memastikan NIK telah terdaftar dan dapat mengakses layanan kesehatan.

Pencanangan Berobat Gratis dengan KTP, menurut Bupati Taolin adalah Hadiah HUT Ke-76 RI bagi masyarakat Belu.

“Ini adalah hadiah HUT RI Ke-76 bagi masyarakat Belu yang akan jatuh pada 17 Agustus nanti.” Ujar Bupati Taolin.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu seluruh proses sampai tahap pencanangan hari ini.

Penggunaan KTP untuk berobat gratis efektif bisa dinikmati masyarakat Belu pada  1 Agustus 2021 mendatang.

“Semua yang kemarin nunggak dan kesulitan membeli obat, sekarang tidak lagi. Datanglah ke seluruh fasilitas kesehatan hanya menggunakan KTP, KK atau Surat Kenal Lahir, ini sudah kita canangkan dan tandatangani, 1 Agustus mulai berlaku.” Ujar Bupati.

Selain itu, semua pasien rujukan juga akan ditanggung BPJS, atau Universal Healthy Coverage dengan integrasi 98%, atau semuanya berobat menggunakan KTP dan tidak ada halangan apa-apa. Rujukan akan berlaku seperti biasa dan ikuti aturan rujukan yang berlaku selama ini di seluruh faskes dan rumaj sakit swasta yang bekerja sama.

Pembiayaan program ini sebesar Rp12 M yang bersumber dari APND 2 Kabupaten Belu yang sudah dianggarkan.

Kepala BPJS Kabupaten Belu dr.Munaqib sampaikan apresiasi kepada pemkab Belu yamg sudah menjamin kebutuhan  dasar masyarakat untuk akses pelayanan kesehatan gratis pada 1 Agustus nanti baik di Faskes pertama, primer dan rujukan. Bahkan berobat gratis ke seluruh Indonesia dengan gunakan KTP, KK dan Kenal Lahir sesuai indikasi medis pasien.

Ia juga mengatakan bahwa kabupaten Belu sebagai wilayah pertama dan satiu-satunya di Pulau Timor yang telah mencapai UHC (Universal Healthy Coverage) dan jaminan kesehatan menggunakan KTP, KK atau Surat Kenal Lahir yang dicanangkan hari ini sama dengan yang digunakan di Surabaha.

Kadis Kesehatan Belu Theresia B.Saik, SKM, M.Kes Penyediaan Akses Layanan Kesehatan Gratis bagi masyarakat  merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk tingkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan mengintegrasikan kedalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.

“Situsi Covid di kabupaten Belu saat ini telah berdampak pada makin buruknya ekonomi,  yang sebabkan makin sulitnya masyarakat mengakses layanan kesehatan secara mandiri yang berpengaruh pada derajat kesehatan masyarakat karena turunnya sumber daya masyarakat Belu. Kondisi inilah yang memicu pemkab Belu dibawah pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati saat ini untuk berupaya mencari solusi terbaik untuk memberikan jaminan kepada masyarakat untuk hidup sehat sebagai hak dasar ” ungkap Theresia.

Ia juga memaparkan tujuan utama program ini adalah mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif sesuai visi dan misi pasangan bupati dan wabup.Belu saat ini.

Tujuan khusus adalah menyediakan jaminan kesehatan dan akses seluas-luasnya kepada masyarakat Belu untuk memperoleh layanan kesehatan difasilitas pertama dan lanjutan, tingkatka  kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan dan mengurangi beban masyarakat peroleh layanan kesehatan.|| juli br

 

 

 

  • Bagikan