Sabu Raijua, Topnewsntt.com., Terkait belum terpasangnya jaringan listrik negera ke lokasi pendidikan di Kecamatan Sabu Barat, tepatnya di Desa Menia, memunculkan banyak pernyataan negatif masyarakat bahwa akibat pembiaran dari PLN itu, “banyak tiang listrik milik PLN yang terbuang sepajang jalur SMK Negeri 1 Sabu Barat menjadi mubasir.”
Terkait dengan pernyataan tersebut media ini menghubungi pihak PLN ranting Kelurahan Oesao sebagai penanggung jawab jaringan listrik di Kabupaten Sabu Raijua pada Kamis, (29/11/2018).
Budi, Kepala Cabang PLN Ranting Oesao yang di konfirmasi per telepon genggamnya menyatakan bahwa belum terpasangnya jaringan ke SMK Negeri 1 Sabu Barat atau ke lingkungan pendidikan yang berada di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat bukanlah proyek PLN yang mubasir tetapi masih ada jalur proiritas yang padat penduduk.
“Belum terpasangnya jaringan listtik di SMK N 1 Sabu Barat atau ke lingkungan pendidikan, bukan merupakan proyek PLN yang mubasir (tidak mubasir), tetapi jika tiang masih belum terpasang dikarenakan masih ada jalur prioritas yang harus dikerjakan lebih dahulu.” Jelas Budi.
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa pekerjaan pemasangan yang terdapat di Kabupaten Sabu Raijua adalah jenis pekerjaan yang langsung di tangani oleh PLN wilayah NTT, bukan PLN ranting Oesao yang meneganinya. “Kami hanya sebagai pengawas dalam pelaksanaan proyek tersebut.” Ujarnya singkat.
Terkait dengan jarak SMK Negeri 1 Sabu Raijua dengan jalur induk Listrik hanya sejauh lebih kurang 500 M, Budi menyatakan bahwa ia akan berkoordinasi dengan PLN Wilayah NTT.
“Secepat mungkin akan ditindak lanjuti lewat perusahan yang sementara ini bekerja di Sabu Raijua agar bisa memsang jaringan ke SMK Negeri 1 Sabu Barat. “Janji Budi kepada media ini.**))juli br
Sumber : Arif Bait/kupangmedia.net
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]