KUPANG, Top. News NTT|| Dalam rangka HUT BRI ke 125 tahun BRI yang jatuh pada 16 Desember 2020 lalu, BRI Cabang Kupang melakukan bakti sosial.
“Diantaranya, dengan sumbangan masker ke pedagang di pasar Oebobo dan pasar kasih Naikoten yang digelar pada Jumat, 19 Pebruari 2021.” Demikian penjelasan Pimpinan Cabang BRI Kupang Stefanus Juarto kepada media ini lewat pesan WA pada Jumat, 19/02.
Jumlah masker yang disumbangkan ke para pedadang di kedua pasar besar kota Kupang ini, jelas Stefanus adalah sebanyak 2000 masker.
“Selain pemberian masker, BRI juga memberikan sarana alat cuci tangan dan juga hand sprayer untuk penyemprotan dinsifektan. Semua ini dilaksanakan dalam rangka turut serta mendukung upaya pemkot.Kupang dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah kota Kupang.” Tandas Stefanus lagi.
Seluruh sumbangan diserahkan langsung oleh Pemimpin Cabang BRI Kupang Stefanus Juarto, yang langsung diterima oleh Dirut PD Pasar Kota Kupang, Ardi Kale Lena.
Dalm sambutannya, Stefanus Juarto menyampaikan pesan : bahwa BRI merasa turut bertanggung jawab untuk ikut serta mencegah penyebaran Covid-19, terutama di area pasar yang merupakan tempat perputaran perekonomian.
“Dengannya diharapkan para pedagang dan seluruh pembeli agar mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kebersihan.” Jelas Stefanus.
Alat cuci tangan yang disumbangkan hari ini, jelas Stefanus lagi, ada 3 buah, yang masing-masing diperuntukkan bagi pasar Oebobo, pasar Kasih Naikoten dan pasar Oeba.” Tambahnya
Selain sumbangan tersebut, BRI Kupang juga membuat papan himbauan yang diletakkan di 3 pasar tersebut, yang isinya menghimbau agar seluruh masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, jelas Stefanus, pihak managemen PD Pasar Kota Kupang sangat berterima kasih atas bantuan ini, dan himbauan yang sama juga disampaikan ke para pedagang di pasar tersebut.
“Tahap selanjutnya kami akan bagikan juga ke Rote Ndao dan Sabu Raijua. Memang penyampian sumbangan ini sudah terlambat, mengingat HUT BRI jatuh pada Desember lalu. Tapi bisa dimaklumi karena adanya berbagai pembatasan akibat makin meningkat penyebaran Covid-19 di NTT.” Jelas Stefanus.|| juli br
