Larantuka-Flotim, TOPNewsNTT.Com|| Hentakan Politik kembali dilakukan oleh Partai Gerindra yang mengusung kadernya Agustinus Payong Boli,SH,MH,M.IP menjadi Calon Bupati Flores Timur dengan cara bersama 108 mantan Kepala Desa se-Kabupaten Flores Timur, 560 Kelompok Tani, Ternak dan Nelayan orang adat (Kabelen Lewo) dari Pulau Adonara, Solor dan Larantuka daratan mengambil Formulir data Calon Bupati di Sekretariat Gerindra dan Partai Demokat pada Kamis,18 April 2024.
Menurut Muhidin Demon Sabon,SH selaku Wakil Ketua DPC Partai Gerindra sekaligus Kordinator Pemenangan Agus Boli, kehadiran 108 Mantan Kepala Desa, perwakilan 560 kelompok Tani, Nelayan dan Ternak dan semua orangtua adat dari Pulau Adonara, Solor dan Larantuka Daratan ini atas inisiatif mereka sendiri sejak lama karena kecintaan mereka terhadap Figur Agus Boli. Hal ini sejalan dengan keputusan Gerindra mencalonkan Agus Boli menjadi Bupati Flores Timur Periode 2024-2029.
Pada kesempatan itu, juru bicara Perwakilan Belen Lewo Pulau Adonara, Paulus Laga dari Lamehelan, Ileboleng, Abdul Haris Ama Lega Riantobi dari Lambung, Kelubagolit dan Hamid Aukoli, Terong, Adonara Timur, Perwakilan Flores Daratan Dominikus Hali Weking, Agustinus Nurat Kelen dan Yoseph Belawa Koten dari Lewo Ema Bapa Desa Mudakeputu, Bai Pito Ile Mandiri, Petrus Koten dan Lamber Kwuta dari Tanjung Bunga dan Titehena serta Perwakilan dari Pulau Solor Amin Keka dan Markus dari Solor Timur dan Solor Barat sepakat menyatakan mendukung Agus Boli sudah sejak menjadi Wakil Bupati karena kemampuan Agus Boli melakukan pendekatan Budaya Lamaholot dalam Pemerintahan dan menempatkan adat pada tempat terhormat.
Sedangkan Juru Bicara 108 mantan Kepala desa, Paulus Laba Making mantan kades Leraboleng kecamatan Titehena, Amantus Utan Tukan kades Tuakepa, Maksi Hayon, Amir Duli Kecamatan Witihama, Damianus Opun Belang Mantan kades Tite Hena Solor Barat dan Nikolaus P.Kwuta mantan kades Nura Belen Kecamatan Ile Bura mengatakan,
Dari dua ratusan mantan Kepala Desa,yang sudah menyatakan dukungan penuh pada Agus Boli baru 108 mantan Kepala Desa, sedangkan yang lain masih konsolidasi. Mereka menyatakan dukungan kepada Agus Boli karena selama kepemimpinan Agus Boli menjadi Wakil Bupati selalu respon cepat terhadap masalah-masalalah kemasyarakatan entah melalui telpon, sms, WA dan mampu menyelesaikan dengan pendekatan Budaya Lamaholot.
Di sisi lain, para mantan Kades mendukung Agus Boli juga berdasarkan kehendak masyarakat di desa-desa yang lebih banyak mendukung Agus Boli.
“Hari ini masyarakat sendiri datang memberi dukungan kepada pa Agus Boli dan kami merasa semakin kuat maju bersama masyarakat”, tegas Muhidin Demon Sabon,SH || jbr
