Bupati Heri Nabit Buka Musrenbang Rancangan RKPD Kabupaten Tahun 2025

Birokrasi Daerah

RUTENG, TOPNewsNTT.Com|| Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, S.E.,M.A, membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan RKPD Kabupaten Manggarai tahun 2025, Jumat (19/4) pukul 10.00 Wita bertempat di Gedung Manggarai Convention Center (MCC) Ruteng.

Hadir pada kesempatan itu Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Manggarai, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Organisasi Wanita, Pimpinan LSM, dan tokoh masyarakat.

“Saya berdiri disini, saya tidak menceritakan kebaikan dan kesuksesan saja. Saya juga menceritakan masalah-masalah kita, kegagalan-kegagalan kita dan apa yang harus jadi perhatian kita di tahun yang akan datang,” tutur Bupati Hery saat menyampaikan sambutan.

Pertumbuhan ekonomi yang kurang signifikan selama 3 tahun terakhir mendorong Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui setiap Perangkat Daerah untuk lebih berinovasi lagi.

Selain upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi, upaya pemberantasan kemiskinan, pembangunan berwawasan lingkungan dan penurunan angka pengangguran terbuka juga menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan di tahun 2025. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak menjadi penting dalam menyukseskan pelaksanaan program dimaksud.

“Pengalaman paling berharga dalam tiga tahun terakhir ini adalah pengalaman dalam penanganan stunting,” ungkap Bupati Hery.

Karena itu ia berharap agar dalam proses penanganan kemiskinan di tahun 2025 untuk berpedoman pada tahapan penanganan stunting yang telah berhasil dilaksanakan di tahun sebelumnya.

Meskipun di satu sisi ada kelambatan dalam proses pembangunan namun di sisi lain terdapat progres positif antara lain di sektor pendidikan seperti penambahan ruang kelas, pemberian beasiswa kuliah untuk 200 orang pengajar PAUD. Di sektor kesehatan ada pada penanganan stunting dan ODGJ. Sedangkan di sektor pekerjaan umum dan penataan ruang, adanya pembangunan infrastruktur walaupun tidak menyeluruh.

Di lain pihak, Bupati Hery mengingatkan kembali kepada Pimpinan Perangkat Daerah tentang pentingnya disiplin ASN. “Pemerintahan ini butuh soliditas. Kita tetap ada dalam suatu aturan yang sama. Kita dalam semangat menegakkan aturan. Bukan untuk kepentingan politik sesaat,” ungkapnya.

Terkait pinjaman daerah, Bupati Hery memastikan bahwa pinjaman itu akan lunas dibayar pada Desember 2024.

“Kita pastikan bahwa siapapun Bupati (dan Wakil Bupati) yang terpilih pada tahun 2025, dia akan menerima APBD yang bersih tanpa utang sehingga mudah-mudahan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Di akhir sambutan, Bupati Hery menyampaikan permohonan maaf untuk hal-hal yang belum bisa dilakukan selama 3 tahun masa kepemimpinan mereka.(*)