Raih The Big 6 IERMA AWARD IV-2021, Ini Komitmen Hary A.Riwu Kaho Antar Bank NTT Menuju GO TKB 2
NTT, TOPNewsNTT|| BPD Bank NTT meraih The Big 6 IERMA IV-2021 (Indonesia Enterprise Risk Management Award IV-2021) yang digelar secara zoominar oleh Economic Review. (Jumat, 09/04).
Bank NTT meraih The Big 6 IERMA IV-2021 untuk kategori : BPD Company-Buku 2 dengan nilai asset Rp 15T sampai kurang dari Rp25 T.
Zoominar IERMA IV-2021 diikuti Dirut BPD Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho secara virtual dari ruang rapat Dirut Lantai 2 BPD Bank NTT di dampingi Kepala Divisi Manajemen Risiko Anna Bere Tarak dan Kepala Divisi Perencanaan & Corporate Secretary Endri Wardono.
Aleks usai menerima award secara virtual kepada Economic Review dan Juri menyatakan,
“Kami dari PT BPD Bank NTT memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang sudah berkomitmen secara nyata, sehingga bank NTT boleh dinobatkan sebagai bank yang sukses menerapkan manajemen yang mumpuni.” Ujarnya.
“Dari sisi mitigasi risiko, Bank NTT menyadari bahwa ini prioritas untuk menuju Bank Devisa, sehingga segenap manajemen menetapkan sebuah program yakni GO TKB 2 atau menuju ke Tingkat Kesehatan Bank 2 pada tahun ini.” Tandasnya lagi.
“Untuk memastikan bahwa Bank NTT serius terhadap visinya yakni “melayani lebih sungguh”, maka manajemen sudah menyiapkan SOP dan diikuti dengan pengawasan ekstra ketat dalan penerapannya. Sehingga saat ini Bank NTT memperoleh predikat sebagai bank dengan mitigaai risiko terbaik.” Ujarnya.
“Preatasi ini tentunya saya persembahkan kepada masyarakat NTT. Bahwa biarlah prestasi ini menjadi milik segenap masyarakat NTT.” Tandas Aleks.
Indonesia Enterprise Risk Management Award (IERMA IV-2021) adalah sebuah Ajang Penghargaan bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Economic Review dengan thema : “Strengtheening Risk Awarenes in the Face Future Busines Disruption.”
Dasar penilaian penganugerahaan IERMA IV-2021 adalah terkait penerapan manajemen risiko secara baik, yang merupakan unsur terpenting bagi sebuah industri perbankkan.
Manajemen Risiko merupakan serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan resiko yang timbuk dari kegiatan usaha entitas atau perusahaan.
Tujuan Manajemen Risiko adalah menjaga aktivitas operasional perusahaan tidak menimbulkan kerugian melebihi kemampuan menyerap kerugian atau membahayakan kelangsungab usaha.
Tujuan pemberian award adalah sebagai apresiasi tertinggi kepada dunia usaha Indonesia yang memiliki sederet keunggulan dengan menerapkan manajemen risiko dengan baik.
Visi “keteladaban Perusahaan” menjadi benchmarking bagi dunia usaha lainnya di Indonesia menuju perusahaan kelas dunia.
Misi adalah memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang sukses menerapkan manajemen risiko dalam kegiatan operasional sehari-hari.
Kategori penjurian yang dinilai adalah yakni manajemen risiko yang meliputi internal environment and objective (lingkungan internal dan sasaran), risk identification (identifikasi resiki), risk assessment (Penilaian Risiko), Risk Response (Tanggapi Risiko), Kecukupan kualitas dan kuantitas yang membawahi manajemen risiko (sertifikasi latar belakang pendidikan dan pengalaman, dll).
Point lain yang diuji adalah Audit dan audit internal, hukum dan reputasi, Financial Finance.
Dewan Juri juga adalah orang-orang kompeten dibidang perbankkan seperti Prof. Roy Sembel,M.BA, CSA (Dewan Pakar Keuangan dan Investasi), Dr.Dewi Hanggraeni,MBA, CA, CACP (Ketua Umum Perhimpunan Penggiat Tatakelola Risiko dan Kepatuhan Indonesia), Dosen FEB UI, Waketum PPI bidang Ekonomi sebagai ketua dewan juri dan anggotanya Alan Yazid,BBUs,MBA selaku Waket Perhimpunan Tatakelola, Risiko dan Kepatuhan Indonesia.
Yang membanggakan adalah pada Februari 2021 Bank NTT juga menperoleh penghargaan yang sama dari Economic Review.||julu br
