Program Kerja 100 Hari Bupati dan Wabup.Sumba Timur : Penataan Birokrasi dan Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
KUPANG, TOPNewsNTT||Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur : Drs.Kristofel Praing,M.Si dan David Melo Wadu,ST, punya program kerja 100 hari, yang menurut bupati Kristofel Praing harus dilakukan, yaitu pertama adalah Penataan organisasi birokrasi.
“Program pertama 100 hari kerja kami adalah penataan birokrasi. Karena kita harus pastikan semua harus berjalan sesuai dalam satu pemahaman, satu persepsi bahwa Sumba Timur ini milik kita bersama, yang harus kita bangun bersama.” Tegas Kristofel Praing kepada media ini, usai pelantikan Jumat, 26/02 di Aula Rujab.Gubernur NTT.
Sedangkan hal yang paling mengemuka dan mendesak untuk segera dilakukan usai dilantik menurut Kristofel Praing adalah pandemi ini adalah masalah Covid, yang harus segera diambil langkah-langkah strategis bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Bagaimana meminimalisir penularan Covid terhadap masyarakat yang lain, dan kita berharap juga, ini bukan hanya tugas pemerintah, ini juga tugas dunia usaha, masyarakat sipil, semua elemen masyarakat harus menjadi bagian dari upaya untuk itu.” Tegas Kristofel Praing.
Program kerja lain adalah kebijakan dibidang pengembangan sektor pariwisata, Kristofel punya planing program antara lain,
“Salah satu sektor unggulan dalam membangun Sumba Timur adalah dengan mengandalkan sektor pariwisata sebagai komoditi. Karena memang, ya pariwisata tidak terlalu mudah ya. Tetapi ketika kita sudah mengatakan bahwa kita berkomitmen untuk menjadi bagian dan salah satu sektor unggulan, kita harus menjadikannya sektor unggulan dari program kerja. Dan infrastruktur harus kita siapkan.” Pungkasnya singkat.|| juli br