Politisi Partai Demokrat Anita J.Gah, siapkan 1000 paket sembako selama pandemi Covid-19

0

KUPANG, TOP News NTT■■ Politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI dapil NTT 2 Anita Jacoba Gah,SE lancarkan gerakan lawan pandemi Covid-19 di dapil NTT dengan Gebrakan 1000 paket sembako dan sabun cuci tangan serta masker bertuliskan Anita Jacoba Gah.

Anita J.Gah foto bersama dengan jemaat GMIIT Eklesia Lasiana, dan Ketua Majelis Jemaat Pdt.Jublina Rahardjo-Rafael,S.Th,M.Si usai pembagian 50 paket sembako dan masker

Dan pembagian pertama mulai dilakukan pada Minggu, 3 Mei 2020 di Jemaat GMIT Eklesia Lasiana. Dengan membagikan 50 paket sembako bagi 50 kk dari 75 kk miskin yang ada di jemaat ini.

Kepada media ini, Anita menjelaskan bahwa rencana gebrakan 1000 paket sembako, sabun cuci tangan dan masker ini sebagai bagian dari persepuluhannya atas berkat Tuhan lewat gaji sebagai anggota DPR RI yang disisihkan setiap bulan dan akan berlangsung terus selama adanya lock down akibat pandemi Covid-19.
“Saya hari ini dari anggaran pribadi yakni gaji yang saya sisihkan setiap bulan mendonasi jemaat GMIT Eklesia Lasiana ini 50 paket sembako. Dan ini donasi pertama saya dan akan berlangsung selama lock down akibat pandemi Covid-19 ini berlangsung. Dan akan dibagikan sesuai data yang masuk. Tidak saja ke gereja, tapi saya terjun langsung membagi ke masyarakat.” Ujar Anita menjelaskan.

Sembako ini  berupa beras, minyak goreng, gula pasir, indomie,  masker serta sabun. Dan juga membagikan formulir PIP untuk membantu biaya sekolah bagi siswa karena walaupun belajar dari rumah namun tetap  bayar SPP.

Kepada masyarakat, Anita meminta untuk selalu berdoa, tetap tenang, jangan takut dan jangan stres, dan selalu patuhi aturan pemerintah untuk tinggal dalam rumah, pakai masker, cuci tangan, hindari kontak fisik dengan sesama sementara waktu. Karena pemerintah akan tetap berusaha lakukan yang terbaik untuk masyarakat. Dan para wakil rakyat juga akan berusaha lakukan yang terbaik.

Anita menyatakan dari semua kementerian ada anggaran yang dipangkas dan disalurkan lewat gugus tugas untuk penanganan penyebaran Covid-19 dan dampak ikutannya.

Menurutnya,   sektor pariwisata adalah sektor yang paling terkena dampak akibat lock down pandemi Covid-19, sehingga hari ini  beliau memilih jemaat sekitar objek wisata Pantai Lasiana karena masyarakat sekitar pantai ini bergantung hidup dari denyut nadi pariwisata pantai ini, yaitu berjualan di sekitar pantai. Dan mereka sangat kekurangan karena tidak berjualan sejak pantai di tutup.

Di Kementerian Pendidikan memberikan anggaran yang besar kepada TVRI untuk menyiarkan pelajaran kepada siswa selama pandemi Covid-19.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Eklesia Lasiana, Pdt.Jublina Rahardjo Rafael.,S.Th,M.Si mengucapkan terima kasih kepada Anita Gah sebagai wakil rakyat NTT di Senayan yang sudah memperhatikan  jemaatnya yang sangat terasa dampak Covid secara ekonomi. “Jemaat saya sekitar 75 kk dan hampir semuanya menggantungkan hidup dari sektor pariwisata. Mereka biasa berjualan di lokasi wisata. Dan sejak lokasi ditutup mereka tinggal dalam rumah, tidak berjualan dan tidak dapat penghasilan, sementara kebutuhan tidak berkurang. Dan selama pandemi ini belum ada sama seklai bantuan dari manapun. Jemaat baru didata. Mungkin minggu depan jemaat kami akan dapat bantuan.” Tandas Jublina menjelaskan.

Ia juga mengatakan sebagai Ketua Majelis Jemaat sudah melaksanakan anjuran pemerintah sesuai protab yaitu ibadah dari rumah setiap minggu bahkan setiap ibadah rumah tangga dilakukan sendiri oleh jemaat dengan tuntunan liturgi dari gereja.

Dirinya juga pro-aktif mengingatkan jemaat lewat khotbah yang dibagikan setiap pesan pemerintah terkait aturan-aturan menghindari diri dari terkena virus dan tidak  menjadi pembawa virus. Seperti : tinggal dalam rumah, hindari kontal fisik dengan orang lain, pakai masker, cuci tangan dan makan makanan bergizi dan semua dikerjakan dari rumah.

Salah satu Jemaat yang ikut menerima donasi mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus yang sudah membawa   Anita Gah untuk memberi donasi kepada masyarakat kecil. Dan berdoa agar pandemi segera berakhir, dan masyarakat bisa kerja. ■■ juli br

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *