Tinjau lokasi karantina di Kecataman Wanukaka, Bupati Dapawole beri apresiasi

Birokrasi Daerah Kesehatan

WANUKAKA, TOP News NTT ■■ Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole melakukan kunjungan dan pemantauan terhadap Pelaku Perjalanan di Kecamatan Wanukaka yang dipusatkan di Desa Baliloku, Selasa (28/4/2020).

Dalam kesempatan ini Bupati Dapawole menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Wanukaka bersama Jajaran Kecamatan dan Kepala Desa Baliloku yang telah berinisiatif melakukan Karantina terpusat ini, sehingga dapat mengawasi dan meminimalisir penularan Covid-19 di Kecamatan Wanukaka.

Berdasarkan informasi yang diperoleh jumlah ODP di Kecamatan Wanukaka sebanyak satu orang dan Pelaku perjalanan dalam pemantauan sebanyak seratus (100) lebih orang yang berasal dari Kupang, Malang, Bali, Jogya dan Salatiga.

Dapawole berpesan kepada adik-adik Mahasiswa sebanyak tiga puluh dua (32) orang yang mengikuti karantina agar tetap mematuhi seluruh aturan yang ada dan tetap menjaga kesehatan agar dapat bertahan selama 14 hari dalam masa karantina ini.

“Saya harapkan untuk adik-adik mahasiswa yang mengikuti karantini selama 14 hari ini, agar tetap mematuhi seluruh aturan yang ada dan tetap menjaga kesehatan agar dapat bertahan selama masa karantina ini. Dan untuk adik-adik mahasiwa tetap belajar walaupun sekarang berapa di tempat karantina,” harap Bupati Dapawole.

Kepala Desa Baliloku, Duang Maga Maupadji, S.Sos saat dimintai konfirmasi mengatakan bahwa upaya ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap anak-anak warga masyarakat yang berasal dari Zona Merah sehingga mereka tetap nyaman berada di wilayah mereka sendiri.

“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap warga masyarakat, dalam hal ini adik-adik mahasiswa yang berasal dari Zona Merah. Sehingga mereka tetap nyaman berada di wilayah mereka sendiri. Disini juga sudah disiapkan fasilitas mendukung untuk kegiatan belajar, misal TV dan Wifi gratis, sehingga para mahasiswa tetap merasa nyaman dan tetap dapat malaksanakan tugas-tugas yang diberikan dari kampus mereka,” ungkapnya.

Camat Wanukaka, Lukas L. Pewu, S.H mengatakan bahwa di Kecamatan Wanukaka dari empat belas (14) desa sudah enam (6) desa melakukan karantina terpusat.

“Kebijakan yang dibuat oleh Kecamatan Wanukaka diwajibkan bagi semua warga yang masuk ke Kecamatan Wanukaka wajib memakai masker dan mencuci tangan, jika tidak mengikuti aturan tersebut maka tidak diperbolehkan masuk di wilayah Kecamatan Wanukaka dan dari hasil pantauan terlihat bahwa hampir disemua desa telah dibentuk Posko Pengawasan Pelaku perjalanan,” ungkap Camat.

“Diharapkan dengan upaya-upaya ini dapat memutuskan rantai penularan Covid-19 di Kecamatan Wanukaka secara khusus dan pulau Sumba pada umumnya,” harap Lukas.

Setelah itu, Bupati Dapawole bersama rombongan beranjak mengunjungi karantina terpusat yang berada di Desa Katikuloku, dengan jumlah lima (5) orang yang sedang menjalani karantina.

Hadir bersama-sama mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah, Para Asisten, Kadis Kesehatan, Kaban Kesbangpol, Kabag Humas Protokol, Camat Wanukaka, Kapolsek Wanukaka, Kepala Desa Baliloku bersama Aparat Desa Baliloku.■■editor : juli br (Top News NTT) 

Sumber : SP Bagian Humas & Protokol Pemda Sumba Barat 

Penulis :  (YB)