Percepat Herd Immunity di NTT, PKK NTT Vaksin 100 Siswa SMAN 1 Kupang

  • Bagikan

KUPANG, TOPNewsNTT||Dukungan PKK Provinsi NTT terhadap upaya pencapaian Herd Imunity dari Covid 19 terus dilakukan lewat pemberiam vaksin bagi beberapa segmen masyarakat yang dianggap perlu divaksin yaitu ibu hamil dan menyusui, remaja atau anak sekolah (SMA/SMK).

Khusus ibu hamil dan remaja dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis sejak awal September  di sekretariat PKK Provinsi.

Sedangkan untuk para siswa SMA/SMK dimulai hari ini Selasa, 7/9 di SMAN 1 Kupang bagi kurang lebih 100 siswa. Dan selanjutnya besok Ketua PKK NTT Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dan tim akan melanjutkan pemberiam vaksin pertama bagi para siswa SMA/SMK di Flores Timur.

Pada pelaksanaan vaksin kepada 100 siswa di SMAN 1 Kupang, hadir Bunda Julie didampingi wakil ketua Komisi V DPRD NTT Kristina Paty, Kadis Pendidikan Provinsi NTT Linus Lusi, Kabid.Dikmen Mathias Beeh dan Kasek SMAN 1 Kupang Dra.Marselina Tua,S.Pd dan dr.Carolina kepala.RS Dedari sebagai pelaksana vaksin.

Dalam sambutannya kasek SMAN 1 Kupang Dra.Marselin Tua,S.Pd selain berterima kasoh dan memgapresiasi upaya Bunda Juloe lewat PKK NTT mempercepat Herd Immunity lewat vaksinasi ini,  ia juga keluhkan bahwa dengan PPM para siswa sudah jenuh BDR dan berharap semoga dengan vaksin ini mereka para siswa dapat bersekolah tatap muka.

“Terima kasih kepada Bunda Julie Laiskodat, ibu komisi 5, Kepala Dinas yang sudah memberi kesempatan para siswa divaksin. Semoga dengan vaksin ini mereka bisa sekolah tatap muka karena mereka sudah jenuh sekolah online. Terima kasih kepada RS Dedari dan tim Nakes. Siswa kami ada 1.400 dan kalau baru 100 maka masih ada 1.300 dan semoga ada lagi program lain. BIN janji akan memberikan vaksin bagi 900 siswa. Makasih untuk perhatian lebih kepada SMAN 1 Kupang dan sudah kunjungi kami. Makasih kami punya Bunda yang sudah peduli pendidikan.” Ujar Kasek Marselina Tua.

Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Kristina Paty mengatakan,

“Terima kasih, ketika kami mendorong Dinkes dan Dinas Pendidikan untuk lakukan terobosan menjangkau segmen pelajar, justeru Bunda Julie langsung memulai. Tidak percuma kita punya Bunda NTT, karena Bunda mengerti akan kebutuhan anak-akan di bangku sekolah karena proses KBM secara online punya berbagai halangan. Seperti mengakses pelajaran yang membutuhkan pulsa data. Di SMAN 1 Kupang ini masih 1.300 siswa belum divaksin, semoga lewat koordinasi kita bisa menangkau semua siswa. Lewat Dinas  P dan K, dan PKK bisa menambah jumlah vaksin bagi para siswa.”

Kepala Dinas Pendidikan NTT Linus Lusi mengatakan,

“Hari ini sebagai bukti keseriusan pemprov.NTT yaitu bapak gubernur NTT bersama ibu Ketua PKK NTT hadir di SMAN 1 lewat vaksinasi. Terobosan untuk memutus mata rantai agar jangan muncul klaster baru sektor pendidikan. Hari ini sangat luar biasa. Dan kami ucapkan terima kasih ada dukungan bagi sebagai sekolah pertama dan tertua di kota Kupang ini.”

Ketua PKK NTT Bunda Julie menyatakan, minta dukumgan wakil ketua Komisi V DPRD NTT untuk selalu mendukung upaya ini. Yang menurut Bunda Julie hari ini dilaksanakan di dunia pendidikan dan selanjutnya akan dilaksanakan ke rumah ibadah.

“Kita dapat perintah presiden untuk mempercepat Herd Immunity di setiap sektor dan tidak boleh ada vaksin di gudang tapi harus di tubuh maayarakat NTT. Dan saya pelopor untuk vaksin ke segmen difabel, ibu hamil, pendidikan lewat program  “vaksin Covid 19 go to school”  dan juga ke rumah-rumah ibadah. Ke rumah ibadah kita ingin jemput bola untuk masyarakat yang sudah vaksin pertama dan belum vaksin kedua. Dan ke sekolah dengan vaksin 19 go to school maka kita ingin menjangkau semua siswa.”  Jelas Bunda Julie.

“Siswa-siswa yang bunda sayangi, mau nggak tidak pakai masker bebas sekolah dan kegiatan normal. Saya minta para siswa untuk kampanye ke keluarga yang belum vaksin untuk vaksin pertama dna kedua di PKK Selasa dan Kamis bagi remaja dan ibu hamil. Usia 12-18 tahun bisa daftar ke sekolah dan kami akan datang ke sekolah. Sedangkan bagi masyarakat yang dewasa daftar ke gereja. Untuk percepat Herd Immunity, kita butuh koordinasi dan gerak cepat untuk mencapainya.  Kepada RS Dedari makasih sudah dukung kami. Dan kepada kakak-kakak wartawan makasih sudah dukung kami dengan pemberitaan, agar makin banyak orang divaksin.”

Kepada PKK kabupaten kota se-NTT Bunda minta dukungan untuk pecepat vaksin agar  terjadi Herd Immunity di wilayah masing-masing bagi segmen Difabel, Ibu Hamil, Remaja dan Siswa.

Kabid Dikmen Dinas Pendidikan NTT Mathias Beeh kepada media menyatakan bahwa tujuan percepatan vaksin ke pelajar SMA / SMK untuk capai Herd Immunity agar bisa PTM Terbatas. Waktunya akan dilihat dari pencapaian 70% masyarakat yang divaksin itu.

Selain melakukan vaksinasi, Ketua PKK NTT bumda Julie Sutrisno Laiskodat juga menyerahkan 2 unit komputer bagi SMAN 1 Kupang.|| juli br

 

 

 

 

  • Bagikan