Lagi 1 Pasien Positif Covid-19 asal kota Kupang meninggal di RS Siloam, Ini Pesan Erents Ludji kepada masyarakat
KUPANG, Top News NTT|| Satu pasien Covid-19 yang meninggal di RS Siloam Kupang siang jam 14.00 wita asal Kota Kupang dan telah dikuburkan di TPU Damai Fatukoa sore hari pukul 18.00 Rabu, 27/01.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun media dari keluarga almarhum, ini di luar pagar ruang pemulasan jenazah RS Siloam Kupang di jalan Shoping Center Fatululi sore pukul 17.56 wita, saat jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 hendak dibawa ke atas mobil jenazah, bahwa almhum (an.AT usia 53 tahun) adalah seorang pendeta tinggal di Jalan Bajawa, sudah 6 hari dirawat karena demam panas tinggi, namun sebelumnya almarhum sudah menderita diabetes.
Nampak jenazah sedang digotong oleh petugas satgas gugus tugas Kota Kupang dari Ruang Jenazah ke Mobil Jenazah RS Siloam kedalam mobil jenazah sambil petugas lain menyemprotkan caiean disinfektan ks ruang jwnazah dan mobil jenazah, dan jwnazah dengan iringan beberapa perwakilan keluarga menuju TPU Damai Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Alak untuk memakamkan jenazah.
Salah seorang keluarga almarhum (Donald) kepada media menjelaskan bahwa almh AT sebelumnya diopname selama 6 hari dengan riwayat sakit demam panas tinggi. Dan selama ini almarhum memang sudah menderita Diabetes.
“Almarhum adalah seorang pendeta tinggal di jalan Bajawa dan sakit demam panas tinggi, tapi almarhum juga sudah menderita sakit Diabetes selama ini. Sebelum meninggal hari ini almarhum sempat dirawat selama 6 hari akibat demam panas tinggi. Ini langsung mau dikuburkan di TPU Damai.” Jelas Donal singkat akhiri wawancara kami dan langsung pamit menuju salah satu mobil pengiring jenazah.
Sedangkan salah satu keluarga yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa almarhum sudah dirawat selama 6 hari akibat demam panas tinggi, dan ada sakit gula atau diabetes.
Kepala Satuan Pemulasan Jenazah RS Siloam Okto Boimau menjelaskan bahwa almarhum pdt.AT adalah jenazah kedua yang meninggal akibat Covid-19 di RS Siloam hari ini. Karena dini hari tadi sekira pukul 05.54 wita satu pasien meninggal yang merupakan pasien rujukan dari RS Belu laki-laki usia 52 tahun.
“Almarhum yang meninggal sore ini pasien kedua meninggal hari ini, sebelumnya tadi pagi pukul 05 00 wita satu pasien rujukan dari RS Belu juga meninggal seorang pria usia 52 tahun dan langsung dimakamkan tadi siang di TPU Damai. Tapi diurus oleh Satgas Gugus Tugas Provinsi NTT. Yang meninggal siang ini diurus oleh Satgas Tugas Kota Kupang karena merupaka warga kota Kupang.” Jelas Okto Boimau.
Erents Ludji Jubir Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Kupang yang dihubungi media ini lewat sambungan telepon seluler menyatakan jika dirinya belum peroleh data, namun Erents menyilah media ini mempublikasikan berita penguburan jenazah di RS Siloam yang diperoleh media di TKP.
“Saya belum dapat datanya ibu, tapi kalau ibu sudah dapat di TKP lewat keluarga sangat terima kasih. Silahkan ibu publikasi saja. Dan saya titip pesan lewat media ini kepada masyarakat untuk waspada, karena sekarang sudah ada kluster keluarga. Maka saya minta jangan keluar untuk urusan yang tidak penting. Tapai kalaupun harus keluarkan karena suatu urusan penting, maka harus taati protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dengan benar, cuci tangan. Tim satgas gugus tugas lakukan penyisiran dan penegakan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dan edaran walikota tentang PKKM di kota Kupang yang sudah diperpanjang sejak 26/01 hingga 9 Pebruari 2021.” Jelas Erents tegas mengingatkan.
Kepada pemilik tempat usaha Erents selaku jubir Satgas Gugus Tugas Kota Kupang mengingatkan agar taati protokol kesehatan dan edaran yang mengatur jam buka tutup dan kapasitas pengunjung. Kapasitas pengunjung warung/atau rumah makan dan kendaraan harus 50 persen dari kapasitas semestinya.
“Jika melawan maka Satgas Gugus Tugas dapat melakukan penyegelan terhadap tempat usaha tersebut. Ingat jika anda menerapkan dengan benar protokol kesehatan dan edaran walikota tentang Pembatasan Kegiatan Kemasyarakatan ini maka anda bukan hanya menjaga diri dari terpapar virus tapi keluarga dan orang lain. Karena sekarang transmisi lokal sudah sampai kepada kluster keluarga.” Tandas Erents lewat sambungan telepon aplikasi wa (Rabu, 27/01) pukul 20.11 wita.
Sedangkan data rilis perkembangan covid 19 yang diperoleh media ini dari Satgas Gugus Tugas Provinsi NTT data total meninggal di kota Kupang menjadi 63 orang. Positif di kita Kupang hari ini bertambah 34 orang sehingga total positif menjadi 2.286, sembuh hari ini 34 orang sehingga total sembuh menjadi 738 (32,28%), dirawat dan karantina terpusat dan mandiri sebanyak 1.485 (64,96%) dan meninggal tambah 1 sehingga total menjadi 63 orang (2,75%).|| juli br