NAIMATA-MAULAFA, TOPNewsNTT||GP3 NKRI dan KODIM 1604/Kupang bertempat di Kantor Lurah Naimata menyerahkan Santunan Anak Yatim Piatu bagi 38 anak yatim piatu di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. (Senin, 24/10).
Komandan KODIM 1604/Kupang Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis, S.I.P. didampingi Danramil 1604-07/Alak Kapten Inf. Alexander M. Maniliri, Camat Maulafa Hery da Costa, Pasi Intel Kodim 1604/Kupang Kapten Inf Donatus Jelatus, Lurah Naimata Hendrik Banunaek, Ketua GP3 NKRI Arini, Penggerak GP3 NKRI Eko Sejoko berkesempatan memberi wejangan bagi anak-anak yang hadir bahwa kegiatan santunan anak-anak yatim piatu yang mungkin nasib tidak sama dengan anak lain yang masih usia belia harus kehilangan orang tua.
“Tapi ingatlah Tuhan tidak pernah tidur dan ia akan menyiapkan tangan-tangan orang yang akan membantumu, dan membuat engkau bersyukur sampai lupa mengeluh. Gunakanlah masa karjamu untuk menuntut ilmu. Saya sangat apresiasi dan berterima kasih kepada GP3 NKRI dan para donatur yang sudah memberikan santunan. Semoga kegiatan santunan dapat berkelanjutan bukan hanya hari ini saja.” Ujar Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis.
Lurah Naimata Hendrik Banunaek sampaikan apresiasi atas kepedualian Kodim 1604/Kupang bersama GP3 NKRI yang mau memberikan bantuan bagi ke-38 anak yatim piatu di Kelurahan ini.
“Saya berharap ke depan masih bisa dilanjutkan lagi. Masih ada juga kelompok warga yang butuh dibantu yakni orang terlantar.” Ujarnya.
Sementara Arini Ketua GP3 NKRI memberikan wejangan hidup sehat dalam mengentaskan stunting.
Hidup sehat adalah bisa dimulai dari pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi.
Ia menekankan bahwa GP3 NKRI lewat kegiatan santunan sebagai salah satu upaya ikut mendukung pengentasan stunting.
Camat Maulafa Hery da Costa juga mengapresiasi santunan yang sudah dilakukan oleh KODIM 1604/Kupang dan GP3 (Gerakan Pemuda Pecinta Perbatasan) NKRI. Ia mengajak jika ada warga yang ingin bergabung dengan GP3 NKRI sebagai relawan.
“Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan kita mencari orang-orang yang berkelebihan untuk mampu memberikan bagi orang yang kurang beruntung nasibnya terutama anak-anak yatim piatu. Kita juga berharap kegiatan seperti ini melihat mereka yang berkekurangan yang cacat mental dan fisik, itu akan jadi perhatian kita. Juga bagi para lansia ditempat ini belum ada tempat penitipan lansia.” Ujarnya
Saat ini pemerintah Indonesia melalui berbagai organisasi kemanusiaan yang ada di NKRI berusaha membuat manusia Indonesia menjadi manusia hebat.
“Kami sebagai relawan ambulans Gratis GP3 NKRI menawarkan pelayanan Ambulans bagi warga dalam Kota Kupang secara gratis” ujarnya.
Dalam acara pemberian santunan pembawa acara atau MC dilakukan oleh seorang anak yatim, dan pembacaan puisi tentang jeritan hati anak yatim yang kehilangan ayahnya yang mana si gadis cilik sampai menangis.
Santunan berupa beras, susu, peralatan minum dan tas sekolah.|| juli br
