Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Kolaboratif Untuk Memajukan Daerah

Birokrasi Regional

**Upacara Peringatan HUT Proklamasi RI Ke-76**

NTT, TOPNewsNTT||Sangat diharapkan partisipasi seluruh Bupati/Walikota, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota,TNI/Polri, Instansi Vertikal, Pemerintah Desa/Kelurahan, Akademisi, para Pelaku Bisnis, Koperasi, Perbankan, LSM, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan serta seluruh komponen masyarakat Nusa Tenggara Timur, untuk  senantiasa bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja kolaboratif agar lebih produktif, demi memajukan masyarakat dan daerah ini.

Demikian dikatakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada saat memberikan sambutan dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 yang dilaksanakan di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur pada Selasa (17/8).

“Di tengah situasi yang serba sulit ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur tetap berkomitmen untuk mewujudkan visi “Nusa Tenggara Timur Bangkit menuju masyarakat Sejahtera dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

“Kita telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendorong  sektor riil cepat tumbuh demi meningkatkan pendapatan rakyat, memicu daya beli masyarakat, mengurangi risiko pemutusan hubungan kerja dan memacu produktivitas ekonomi melalui implementasi kebijakan pemulihan ekonomi nasional, percepatan penyelesaian infrastruktur jalan provinsi, perluasan program Tanam Jagung Panen Sapi atau TJPS,  serta berbagai bantuan sosial,” ungkap beliau.

Gubernur menjelaskan, terobosan tersebut telah membuahkan hasil, dimana ekonomi Nusa Tenggara Timur berangsur pulih sebagaimana tercermin pada kinerja perekonomian triwulan II 2021 dengan pertumbuhan ekonomi 4,22 persen, lebih baik dibandingkan dengan triwulan I sebesar 0,12 persen. Angka kemiskinan pada Maret 2021 juga mengalami penurunan menjadi 20,99 persen dibanding dengan September 2020 sebesar 21,21 persen. Demikian pula, angka stunting terus menurun dari 35,40 persen pada tahun 2018 menjadi 23,20 persen pada Februari 2021.

“Dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, secara khusus saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia dan jajaran kementeriannya yang telah memberi perhatian khusus bagi pembangunan Nusa Tenggara Timur. Terima kasih kepada semua tenaga medis, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur, Tim Satgas Penanganan Bencana Siklon Tropis Seroja, serta kepada semua lembaga sosial dan keagamaan atas dedikasi yang tinggi berjuang menyelamatkan masyarakat dan daerah ini dari bahaya Covid-19 dan terjangan badai Seroja,” panjang Gubernur.

“Terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada  masyarakat Nusa Tenggara Timur yang atas kesadaran, kewaspadaan dan kedisiplinan yang tinggi, telah mematuhi protokol kesehatan dan berpartisipasi dalam vaksinasi. Kita berharap segera terbentuk kekebalan komunitas, sehingga penyebaran virus di daerah ini dapat terkendali. Dan, dari hati sanubari yang dalam, saya menyampaikan turut berdukacita kepada semua keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih akibat Badai Seroja, Pandemi Covid-19, dan khususnya bagi tenaga kesehatan yang gugur di medan pelayanan,” katanya.

“Atas nama pribadi dan keluarga, bersama Wakil Gubernur, Bapak Josef A. Nae Soi serta Jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 kepada seluruh lapisan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Peringatan Proklamasi Kemerdekaan tahun ini mengambil tema: “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.” Pemilihan tema ini relevan dengan tantangan berat yang dialami bangsa ini  menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dan Badai Siklon Tropis Seroja,” ucapnya.

Gubernur menginginkan, untuk mengatasi multi-krisis ini dibutuhkan ketangguhan dan solidaritas seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu membangun dan menumbuhkan harapan baru. Sebagai bangsa pejuang, kita optimis bahwa dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, kita dapat bergotong-royong menunaikan tugas konstitusional mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dan Indonesia maju.|| juli br

Sp biro ap setda ntt