Kasus baru positif Covid-19 dan dirawat turun, sembuh meningkat di NTT akhir Maret, dr.Messe : “Mungkin karena 4 Hal Ini”

0

NTT, TOPNwesNTT|| dr.Messe Ataupah menyatakan terkait perkembangan penyebaran Covid-1o di NTT dalam dua minggu terakhir agak menurun pertambahan setiap harinya, memang memberikan total posituf di NTT sudah mencapai 12.589 orang, namun tingkat kesembuhan sudah mencapai 10.602 orang dan total yang dirawat dan karantina sisa  1.642 orang (data terakhir satgas gugus tugas provinsi ntt Rabu, 31/03).

Kondisi ini tentunya memberikan harapan baik bagi masyarakat NTT terkait kinerja pemerintah lewat Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di NTT. Apakah kondisi ini karena memang virus melemah, antibodi masyarakat menguat akibat sudah pernah terpapar atau karena efek positif vaksin, atau karena kesadaran dan ketaatan masyarakat menaati prokes?

Untuk memastikan faktor penyebab perkembangan positif ini, seperti apa upaya dan alasan dibalik perkembangan baik ini, topnewsntt.com meminta klarifikasi Kadis Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT yang sekaligus sebagai Ketua Satgas Gugus Tugas Provinsi NTT dr.Messe Ataupah di ruang kerjanya pada Kamis, 1/04.

“Pertama memang secara jelas kita belum tahu apakah perkembangan baik ini karena efek vaksin, sejauh ini kita belum tahu pasti karena belum ada penelitian khusus. Tapi jika kita meraba-raba yang pertama ada therapi secara alamiah apakah karena virus makin melemah akibat cuaca, atau kedua karena makin banyak orang terpapar sehingga terbentuk imunitas secara alamiah. Yang ketiga karena secara alamiah pertahanan  diri sebagian orang memang bagus. Yang berikut memang ada efek vaksin. Namun karena total  imunisasi masih sangat rendah (sekitar 5%), maka kita belum berani bilang karena efek Imunisasi atau vaksin. Namun karena iklim atau cuaca, virus melemah dan banyak sudah orang sudah terpapar sehingga imunitas terbentuk dan imun seseoeang memang kuat. Dan kesadaran orang pakai masker makin tinggi. Dulu masih awal kita lihat banyak orang yang melawan masih belum mau pakai masker. Tapi kareba mungkin sudah terpapar, maka orang mulai sadar taat prokes penting.” Jelas dr.Messe.

Sampai sekarangpun, total masyarakat yang divaksin belum sampai 5%, jelas Messd,

“Semua kabupaten kota sudah kami disitribusikan vaksin dan daerah sudah lakukan vaksin tapi masih bum 5% total masyarakat yang divaksin.” Ujarny.

“Namun target kami adalah setiap hari 10.000 orang divaksin, tapi sejauh ini belum mencapai 10.000 orang per-hari. Dan  untuk NTt kami lunya target harus mencapai 3  ribu lebih masyarakat harus divaksin sampai awal 2022.” Jelasnya lagi.

“Saat ini kami sediakan dua jenis vaksin yaitu Sinovac dan AstraZeneca. Dan AstraZeneca masa kaauarsanya pendek hanya 4 bulan yaitu Mei. Sehingga kami sedang genjot vaksin massal menggunakan vakain AstraZeneca agar habis dan tidak melewati masa expired. Tabggal 6 dan 7 Aptil rencananya kami akan bantu vaksin massal bagi pegiat parisisata di Manggarai Barat.” Ujarnya lagi.

Target vaksin sampai awal 2022 adalah 3.600.000 lebih, masih dibawah 5%. Seluruh NTT 1 hari 10 ribu.

Untuk menekan bertambahnya  angka positif Covid-19, dr.Messe memberikan himbaunnya :

“Himbauan saya ya, selalu taati prokes dan saling memberi peringatan untuk orang lain agar pakai masker. Dan kalau tidak penting janhan keluar rumah. Pesta, atau kumpul-kumpul warga sebaiknya ditiasakan dulu. Orang meninggal bukan karena Covid pun sebaiknya 1 atau 2×24 jam dikuburkan aaja. Karena pada saat terjadi kerumunan maka sulit orang menerapkan prokes dan kita tidak tahu siapa paparkan siapa. Jadi kalau tisak penting, jangan keluar rumah, taati prokes dan hindari kerumunan dan jaga jarak harus tetap dierapkan.” Tandasnya.

“Kita selalu buat sosialisasi terkait prokea dan vaksin. Sekarang di JTT alat penunjang pemeriksaan makin baik. Dulu waktu tunggu hasil pemeriksaan PCR sudah makin lancar. Sudah tidak ada rebutan tempat tidur. Dan tanggal 6 April akan tambah tempat tidur khusus penanganan pasien covid-19.” Ungkapnya.

“Jelang Paskah akan ada operasi penertiban disiplin di jalan-jalan protokol di kota Kupang. Tapi lewat media ini saya himbau bagi semua ASN secara khusus dan masyarakat umum jangan bepergian keluar daeeah,ibur di rumah saja. Sehingga menutup.kemungkinan terpaoar san jadi carier untuk keluarga dan orang lain.” Anjurnya. || juli br

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *