KADIN NTT Hadirkan Ansy dan SPK Di Dialog Kebangkitan Ekonomi NTT
Kupang, TopNewsNTT.Com|| KADIN provinsi NTT menggelar Dialog Kebangkitan Ekonomi dengan menghadirkan 3 paslon gubernur NTT Pilakda 2024 yakni Ansy-Jean, Melki-John dan SPK-AG di Lamoringa Cafe (Kamis, 21/11). Kegiatan dilakukan secara hybrid, hadir melalui zoom ada 6 lembaga pendidikan yakni Poltek LBajo : Kadin Mabar, Unipa : Kadin SiKKa, Unflo : Kadin Ende, Unkriswina: Kadin Sumba Timur, SMKN 6 Kupang dan UCB Kupang, KPU dan Bawaslu NTT dan unsur lain.
Tujuan kegiatan adalah untuk mendengar secara langsung visi, misi, stratregi dan program nyata dari ketiga paslon dalam mendukung kebangkitan ekonomi NTT. KADIN NTT adalah mitra yang selalu bersedia bekerja sama membangun Ekonomi NTT, sekaligus akan melaunching program TV KADIN bersama AFB TV “Kebangkitan Ekonomi NTT” untuk menyiarkan tentang program pembangunan bersama KADIN setiap hari.
Ketua Kadin NTT Bobby Liyanto dalam sambutan menyampaikan sesuai undang-undang nomor 1 sebagai organisasi induk atau Payung dari organisasi-organisasi perdagangan dan industri tentunya dari itu semua organisasi pengusaha adalah berada sebagai anggota luar biasa kabinet NTT.
“Dialog Kebangkitan Ekonomi Indonesia kebangkitan ekonomi NTT ini adalah seruan dari kadin kemanapun kami berada karena ini adalah panggilan jiwa kami sebagai pelaku dunia usaha di Nusa Tenggara Timur. Dengan mengundang para paslon gubernur NTT berbicara masalah kebangkita Ekonomi NTT, maka KADIN siap membantu siapapun yang terpilih menjadi gubenur NTT lima tahun ke depan.” Ujar Boby.
KADIN NTT juga akan tidak akan melaungsing program kebangkitan ekonomi NTT bekerja sama dengan AFC TV setiap hari Minggu jam 07.00 malam.
Ketum KADIN Arsjad Rasjid menyampaikan pertumbuhan ekonomi masih melandai sehingga KADIN akan menjadi garda terdepan menjamin keberlangsungan usaha di Indonesia dan NTT. KADIN ajan menajdi mitra bagi pemprov dan calon gubermur HTT ke depan untuk mengembangkan perrumbuhan ekonomi. Ia berharap dialog ini menghadirkan ide-ude dan gagasan brilian untuk membangun Ekonomi NTT.
Plt.Asisten 2 setda Provinsi NTT Stefanus Hala wakili PJ.Gubernur NTT hadir mendukung dan membuka kegiatan ini tanpa memberi sambutan.
Dalam dialog tersebut hadir paslon 1 Ansy-Jean, dan SPK sedangkan Andre Garu dan Paslon Melki-Joni hadir secara zoom.
Dalam sesi pertama kegiatan setiap paslon mendapatkan kesempatan menjawab selama
2 menit untuk menjawab setiap pertanyaan.
Total waktu yang dibutuhkan setiap paslon untuk menjawab 5 pertanyaan adalah 6 menit. Total adalah 18 menit Closing statement dari 3 paslon dan Moderator. Closing statement dari setiap paslon 1 menit dan 2 menit waktu
untuk moderator mempersilahkan paslon sampaikan closing statement dan menutup sesi dialog.
Dalam pemaparan visi, misi dan program, Ansy sampaikan faktor-faktor pendukung serta 4 hambatan terutama terkait dengan daya saing dan upaya untuk membangun NPK pertama persoalan kemiskinan, rendahnya kualitas sumber daya manusia, korupsi dan Mal administrasi pemerintahan.
Untuk menyambung semua program dan visi misinya maka pemerintah punya konektivitas yang sangat kuat dengan dunia usaha. Menurutnya inilah potret kemiskinan NTT.
“Dari data yang saya punya, kemiskinan NTT adalah kemiskinan di pedesaan. PDRB NTT kalau kita lihat ekonomi terbesar NTT sesungguhnya untuk peringatan dan sektor pertanian dan perkebunan serta peternaka harus didorong maju.” Ujar Ansy.
Sementara SPK yang memaparkan secara lisan visi misi dan program yang akan jadi konsern terhadap sektor ekonomi. NTT dari topografi memang punya lahan pertanian yang besar sehingga bidang itu jadi fokus selain kelautan dan pariwisata.
Untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi sektor ini, SPK memiliki planing program untuk siapkan lahan bagi petani agar bisa meningkatkan produksi dan NTOP.
“Saat ini panen petani NTOP belum cukup, maka pemerintah harus dekatkan produksi pakan ternak dari hasil produk pertanian dan harus memikirkan lagi sentra peternakan dengan mendekatkan mata rantai pasokan bibit. Dengan produksi meningkat maka akan menghasilkan pangan berkualitas dan gizi bagi generasi muda.
Selain itu SIAGA akan galakkan vokasi, smart farming karena sentra pertaniaj dna peternakan harus dilakuka untuk mendapatkan sumber daya energi baru bio energi dan energi terbarukan. Maka fiskal harus di tingkatkan untuk mendukung semua itu dan bisa dapatkan 20,8 capital frigth ” ungkapnya.
Diakhir pemaparan, SPK berharap agar siapapun yang jadi gubernur harus mendukung pembangunan egergi baru dan terbarukan karena selain murah, juga ikut mendukung program eci green karena penyelamatan alam. “Kalau masih memakai listrik tenaga fosil dan disel maka biaya tinggi sehingga investor akan berpikir ulang untuk menanamkan modalnya di NTT inilah namanya kemandirian energi. Jika energi terbarukan dibangun, maka rasio eletsrisiti NTT akan menjadi 100 persen, pabrik akan siap dan lapangan kerja dapat dibuka dan ekonomi akan berjalan dengan baik dan akan muncul pusat industri baru karena sektor ini harus kita bangkitkan.” Ungkap SPK.
Dalam sesi menjawab pertanyaan langsung peserta terkait kewajiban berbahasa Inggris di dunia pendidikan pada dasarnya keduanya setuju untuk mendukung pendidikan dan sdm masyarakat NTT dalam rangka membangun ekonomi NTT disemua sektor karena kemajuan dunia pendidikan, kerja dan usaha membutuhkan.
Pertanyaan dalam bahasa Inggris terkait pengelolaan pariwisata sebagai prime mover ekonomi NTT maka harus membuka berbagai akses jalan, sarpras di destinasi, 5A harus dibangun.
SPK setuju dengan free trade zona sangat setuju, namun perlu dibangun fasilitas dan beri kemudahan akses ijin, bea, agar menjaga rantai pasokan dll.
Jean menyatakan setuju tapi harus dipikirkan pembangunan sarpras, sistem dan apa keuntungan bagi NTT.
Ansy menyatakan bahwa free trade zona program KADIN itu memang baik tapi betul siapkan diri secara internal domestik harus disiapkan. Selama ini Free trade zone terhambat karena terjadi ketidakseimbangan neraca keseimbangan, harapan menghasilkan mutual benefit tapi justeru terjadi ketidakseimbangan neraca perdagangan. Hasil sda harus dikelola dengan baik jadi produk olahan sehingga nilai jual naik dan produk bisa dijual ke pasar dunia.
SPK menegaskan jika dirinya ia akan melibatkan KADIN sebagai bapak angkat para UMKM NTT untuk memberi pelatihan terintegrasi kepada semua pelaku UMK yang terintegrasi dengan semua sektor. Pemerintah harus mendukung dengan bantuan peralatan kerja, dan modal untuk jalankan usaha. Kembali SPK tegaskan pemerintah perlu galakkan listri energi baru terbarukan yang minim bugdet sehingga hasil bisa disaving jadi modal dan keuntungan karena NTT kaya akan matahari dan angin, air serta bio gas. SIAGA juga akan menggalakkan start up dan engenering bagi pelaku UMKM. Produk lokal seperti peternakan harus dijual dalam produk olahan sehingga nilai tambah naik .|| jbr