Isolasi Terpusat untuk cegah klaster keluarga

0

KUPANG, TOPNewsNTT||Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Arh Abraham Kalelo, S.Sos bersama Kepala Staf Operasi Korem 161/Wirasakti Letkol Inf. Horas Sitinjak, S.I.P, meninjau pelaksanaan Isolasi Terpusat Gedung BPSDMD NTT, di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Rabu, (18/08/2021).

Isolasi Terpusat ini bertujuan untuk mencegah dan menghindari penyebaran Covid-19 dilingkungan rumah tangga dan terjadinya klaster keluarga. Dandim 1604/Kupang saat di temui di Balai Diklat Provinsi NTT mengatakan bahwa setiap hari kita ajak dan himbau kepada masyarakat yang sedang Isoman untuk bersedia dipusatkan ke lokasi Isoter. Gedung BPSDMD Kolhua merupakan aset Pemprov NTT yang dipinjamkan kepada Kodim 1604/Kupang, selanjutnya Kodim Kupang bekerja sama dengan Pemda Kota Kupang untuk mengelola peserta Isoter melewati masa-masa isolasi dengan baik sampai dinyatakan sembuh dan kembali ke keluarga di rumah.

Terkait evaluasi PPKM level 4 yang sedang berlaku di Kota Kupang, seluruh warga Kupang harus berpartisipasi untuk menekan penyebaran covid 19. Kita semua harus berusaha untuk melakukan tiga hal penting yaitu mematuhi protokol kesehatan 3M, mengikuti aturan dan menjauhi larangan yang diinstruksikan pemerintah selama PPKM level 4 dan mengikuti Isoter yang lebih terjamin daripada Isoman.

Pada kesempatan yang sama Kepala Staf Operasi Korem 161/WS mengatakan bahwa terkait fasilitas yang disediakan di tempat Isolasi Terpusat di Gedung BPSDMD NTT berupa tempat tidur satu kamar masing-masing dua tempat tidur dengan dilengkapi kamar mandi setiap kamar, lemari pakaian, TV. Disamping itu kita juga memberikan masker, Vitamin untuk menambah Imun, makanan 3 kali sehari serta dilaksanakan berjemur/olahraga terpimpin.

Setelah Kepala Staf Operasi Korem 161/Wirasakti Letkol Inf. Horas Sitinjak.,S.I.P, menanyakan kondisi kesehatan pasien, Kasi Ops langsung berkoordinasi dengan Nakes untuk segera melakukan pengecekan ke tempat Isolasi Terpusat di Gedung BPSDMD NTT.

Perlu diketahui bahwa pasien yang terpapar covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat di Balai Diklat Provinsi NTT, selain orang dewasa juga terdapat anak-anak yang masih berusia dua tahun serta ibu hamil. Apabila ada yang mengalami keadaan darurat maka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih intensif. Untuk itu kita harus memberikan pelayanan yang maksimal serta motivasi yang tinggi kepada mereka agar cepat sembuh.|| juli br

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *