Hadiri Syukuran Tulude 2023 Kerukunan Sengkanaung Kupang, Pj.Walikota, “Mari Bersama Bangun Kota Kupang”

Birokrasi Organisasi Warta Kota

KUPANG, TOPNewsNTT|| Kerukunan SENGKANAUNG Kupang (Sangihe, Talaud dan Sitaro) menggelar syukuran TULUDE 2023 yang jatuh pada setiap 31 Januarin2023.

Hadir Penjabat Walikota Kupang George M.Hadjoh sebagai unsur pemerintah dan sekaligus menyampaikan sambutan dan dukungan.

Syukuran Tulude bertujuan untuk menolak dan tidak bergantung pada masa lalu, melupakan masa lalu dan menyongsong masa depan di 2023 yang baru dan harapan baik.

Semua keluarga Sangihe Talaud di Kupang  merayakan Tulude pada 2023 ini yang memberikan kebahagiaan.

Hendri Budi santoso menyampaikan laporan sebagai ketua panitia mengatakan bahwa perayaan ini dilakukan  di seluruh Sanger Talaud di Manado.

Harapannya agar memeprerat persaudaraan antara sesama orang Sanger di Kupang dan orang Sabu, atau orang  NTT.

Ia menyatakan syukuran berlangsung berkat sumbangan spontanitas keluarga besar Sanger Talaud dan donatur serta usaha dana dari keluarga Sanger Talaud di Kupang, ibu pejabat Bupati Sangihe  Talaud dan juga Owner Hotel Romyta Fina Dando.

Ia ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini.

Ia berharap pada tahun 2024 perayaan akan lebih meriah dan melibatkan banyak keluarga besar sanger Talaud yang ada di Kupang. Tahun 2023,  diakuinya  merupakan tahun kedua perayaan Tulude, selain itu ia berharap kerukunan Sanger Talaud yang ada di Kupang bisa makin kuat berdiri dan makin erat rasa kekeluargaannya.

Ibadah didahului dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Romo Longginus Bone yang mengambil khotbah dari Injil Yohanes 15 : 9-17 : “perintah supaya saling mengasihi.”

Romo Longginus dalam khotbah mengatakan conta ibaray cincin yang tidak punya tepi. Kemana pun kita melangkah maka rasa cinta harus tetap ada. Demikian juga dalam kerukunan keluarga besar Sengkanaung (Sangihe, Talaud dan Sitrao) di Kupang, kasih dan cinta harus selalu ada agar mempererat ikatan persaudaraan, bukan hanya sesama orang Sangihe, Talaud dan Sitaro saja, tapi dengan semua orang di mana saja, terutama di Kupang, NTT.

Syukur adalah panggilan yang mengarah pada keselamatan. Cinta Tuhan nyata dalam hidup pribadi,  kekuarga dan  komunitas,  dan karena cinta juga  semua keluarga Sanger Talaud ada dalam syukuran ini.

Dan ucapan syukur juga sehingga kita sampai pada tahun 2023 termasuk syukur  dan  sukacita atas anugerah yang diterima setiap hari.

Thema khotbah dalam syukuran ini adalah  “kasih” seperti pesan Tuhan Yesus dalam Injil Yohanes 15 : 9-17 yakni “hendaklah kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu, tinggallah dalam kasih itu.”  Namun harus diakui kadang kasih mudah dikatakan xtapi sulit dilaksanakan.

Kasih atau pemberian harus tulus seperti kasih Tuhan Yesus kepada manusia dalam  karya keselamatan yang dilakukannya di kayu salib.

Dalam kehidupan kekristenan dan keluarga Sanger Talaud juga diharapkan seperti kasih Kristus kepada manusia yang sudah mari di kayu salib demi menebus manusia dari hukuman dosa.

Thema perayaan syukuran Tulude 2023 yakni “Yesus mampu mengatasi krisis (Yohanes 2 : 3).”

Saat pemotongan kue adat atau Tamo dicabutlah bwndera merah putih dan diserahkan ke penjabar wikota sebagai simbol.penghormatan terhadap penjabat walikota yang sudah bersedia hadir dan mempersatukan masyarakat keluarga Sengkanaung di kota Kupang.

Penjabat walikota mengucapkan terima kasoh kepada keluarga besar Sengkanaung (Sangihe, Talaud dan Sitaro) di Kupang yang sudah menjadi warga kota Kupang yang taat dan sudah menjadi garam dan terang di kota ini.

George berharap ia baru masuk bulan ke 5 dan kerja berat merubah mindset masyarajat dalam hal kebersihan walau sudah bersih pada beberapa event nasional sebelumnya di tahub 2022.

Dan kegiatan kerja bakti bersih pantai Nunsui sehari sebelumnya. Dan pemkot ucapkan terima kasih dan menerima keluarga Sengkanaung sebagai warga kota Kupang.

“Mari bangun kota Kupang dengan hati tulus dan pikiran bersih ke depan.” Ajak Geroge.

Ketua Kerukunan Keluarga Sengkanaung Janis Dumalang menyatakan Kerukunan ini sudah berdiri sejak 1993 dan sangat mendukung program bersih-bersih yang juga menginspirasi kerukunan keluarga Sengkananung dan akan melanjutkannya terus.

Ia berharap semoga tykude menjadi pengikat kekeluargaan di Kota Kupang bersama warga kota Kupang.|| juli br