Gelar Reses Tahap II DPRD Kota Kupang 2021, Yusuf Abjena Serahkan 50 Paket Pertanian Bagi 37 Orang Petani di Fatukoa
KUPANG, Top News NTT|| Anggota DPRD Kota Kupang, Jusuf Abjena,S Sos, anggota DPRD kota Kupang fraksi Partai PERINDO periode 2019-2024 menggelar Reses Tahap II TA 2021 di kelurahan Fatukoa pada Selasa, 16/02 pukul 17.00 wita.
Dalam reses hari kedua dari Reses II TA 2021 yang dijadwalkan akan berlangsung selama 6 hari (15-18/02) ini, akan disertai penyerahan 50 Paket Bantuan Pertanian bagi 37 orang petani dari 6 kelompok tani di Kelurahan Fatukoa.
Bantuan itu berupa alat pertanian seperti bibit tanaman hortikultura, insektisida, pupuk, tangki semprot pupuk dan pestisida 45 unit, tractor mini 1 unit.
“Pada reses tahap kedua di keluraha Fatukoa berkaitan dengan bantuan dari Dinas Pertanian bagi masyarakat Fatukoa yang kebetulan atas usulan dari hasil tahun 2020.” Jelas Yusuf kepada media ini.
“Mereka sampaikan aspirasi waktu itu bahwa kebutuhan petani selama ini, pemerintah kurang perhatikan. Tapi dengan adanya reses, sehingga tahun kemarin (2020-red) saya bawa ke pembahasan komisi II. Kebetulan saya di Komisi II bermitra dengan Dinas Pertanian. Komisi II membidangi Ekonomi dan Keuangan. Dan salah satu OPD yang jadi mitra kami adalah Dinas Pertanian. Sehingga kemarin di Dana DID pada perubahan Anggaran, Dinas Pertanian peroleh anggaran Rp700 juta yang diperuntukkan untuk bantuan para petani yang ada di kota Kupang. Dan di kelurahan Fatukoa ada 37 orang petani sebagai penerima dari 20 Poktan. Jenis bantuan adalah bibit tanaman hortikultura, insektisida, pupuk, tangki semprot pupuk dan pestisida 45 unit, tractor mini 1 unit. Dan penyerahan paket bantuan ini adalah pertama kali disaat dirinya menjadi wakil rakyat. Ini sebagai pemenuhan salah satu aspirasi konstituen di wilayah Dapilnya ini yaitu kecamatan Alak di APBD Perubahan. Sedangkan pada APBD Murni masih akan diperjuangkan aspirasi lain.
Selain itu tujuan reses adalah mengevaluasi kinerjanya sebagai wakil rakyat bagi kosntituen di dapilnya, sekaligus menjaring aspirasi lain yang masih harus diperjuangkan.
Kebutuhan lain adalah banyak Poktan lain keluhkan masalah ketersediaan air lantaran mereka punya lahan, tapi tidak ada air sehingga butuh sumur bor yang sudah diusulkan. Sudah diajukan tapi karena berkaitan dengan recofusing anggaran untuk Penanganan Covid-19, maka belum bisa direalisasikan. Selain itu menurut Yusuf, kebutuhan masyarakat kelurahan Fatukoa sesuai aspirasi yang sudah masuk yang masih akan diperjuangkan yaitu ternak sapi dan babi. Setelah ini Komisi II pasti akan masuki sidang anggaran murni agar program dan kegiatan setiap OPD akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Lantaran Komisi II bermitra dengan OPD, sehingga OPD memberikan ruang kepada kami sebagai wakil rakyat untuk merekrut konstituen yang ada diwilayah masing-masing, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan ada mitra Dinas Perindag, Koperasi dan Pariwisata sudah memberikan paket bantuan alat kerja bagi pelaku UKM seperti benang dan mesin jahit serta tenda mini dan gerobak, alat packing makanan dan cool box. Dan Komisi II dari Dinas Pertanian 50 paket dengan total anggaran Rp700 juta Perindag 23 paket dengan anggaran Rp5, Dinas Koperasi 1 dan Pariwisata Rp5 M masing-masing 50 paket bagi seluruh kota Kupang.
Sedangkan di Fatukoa ada kel tenun 8, cool box dan tenda ada 5, mesin jahit 2 unit.
Sebagai wakil rakyat Yusuf menjelaskan bahwa mereka dari Komisi hanya mengusulkan, tapi verifikasi dan keputusan realisasi penerima ada pada masing-masing.
Selain usulan kebutuhan peningkatan ekonomi, ada juga usulah kebutuhan infrastruktur jalan dan air, listrik dan pendidikan. Dan suara masyarakat kelurahan Fatukoa bahwa wajah kelurahan ini masih belum layak sebagai sebuah wilayah kota tapi masih seperti desa.
Dan tahun 2021 saya wakili Komisi II yang dipercaya duduk di Banggar, maka kedepan akan tetap bekerja dan berjuang bagi masyarakat kota Kupang, bukan hanya di dapil saya, ujar Yusuf berjanji.
Mendukung program dan kebijakan pemerintah kota Kupang memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Kupang, Yusuf menghimbau masyarakat agar taat edaran PKKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) walikota Kupang yang sudah jilid III. Karena warga yang tertular dan positif sudah mencapai 3 ribu lebih.
Kepada masyarakat kota Kupang dan terutama konstituen di kelurahan Fatukka, Yusuf mengajak saling bergandeng tangan mendukung tupoksi Dewan Kota Kupang yaitu membuat Perda, Budgeting atau menentukan anggaran dan pengawasan yang didalam melaksanakan proses membahas anggaran ada upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
“Saya bersama Fraksi dan Komisi dan secara pribadi akan berjuang bagi kepentingan masyarakat yang saya wakili. Saya akan awasi pemerintah, tapi bapa mama awasi saya juga, dukung saya dengan info apa saja kebutuhan masyarakat, apa masalah dan kendala sehingga program pembangunan belum masuk. Bersama kita bangun kota Kupang dan kelurahan Fatukoa ke arah lebih baik.” Pungkas Yusuf akhiri wawancara kami.|| Juli br