Bupati dan Wabup Belu Panen di Desa Leontolu Gunakan Combine Harvester

0

RAIMANUK, TOPNewsNTT||Bupati dan wakil Bupati Belu dr.Agus Taolin dan Aloysius Halerens lakukan panen padi di lahan Poktan Sinar Bebae dengan menggunakan Combine Harvester (Mesin Panen Padi Modern) di desa Leontolu, Kec.Raimanuk. (Senin,24/5).

Bupati dan wakil Bupati Belu dr.Agus Taolin dan Laoysius Haleserens dalam.arahn singkat usai lakukan panen padi di desa Leontolu, Raimanuk

Terpantau di lokasi kedua petinggi wilayah Belu tersebut secara bergantian melakukan panen dengab menggunak mesin Combine Harvest tersebut.

Usai lakukan panen, bupati dan wakil bupati memberikan arahan mereka terkait alat alat oanen modern yang digunakan kali ini sebenarnya sudah ada sejak dua tahu lalu, namun masih jarang digunakan karena sisgem persawahan dengan bentuk bedeng/pemstang  kecil atau sempit sulitkan alat untuk masuk.

“Tadi kita lihat kalau.alat potongnya bagus sekali. Alat ini sudah sekitar dua tahun ada di Dinas Pertanian tapi jarang digunakan, karena bedemgnya sempit sehingga alat sulit maauk.” Ujar Bupati Agus.

Bupati meminta agar ke depannya, Dinas Teknis harus memperhatikan bedeng yang dibuat petani agar sehingga pada saat panen dapat menggunakan mesin panen Combine Harvester.

“Ini harus diperhatikan baik-baik karena merupakan salah satu program prioritas kami di bidang pertanian yakni bibit, pupuk, sarpras dan hasilnya.” Anjur Bupati Agus lagi.

Bupati Agus juga menganjurkan agar ke depannya perlu dilakukan diskusi bersama untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan, agar ada sinergi antara pemmerintah kabupaten dan desa. Sehingga program yang diberikan tidak tumpang tindih.

“Saya dan wakil merasa senang karena kita akan kerjakan agar desa ini menjadi desa unggulan dengan meningkatkan produktifitasnya. Bendungan Obor ini kedepannya harus difungsikan sehingga masyarakat mendapat manfaat.” Ungkapnya.

Foto bersama para petani Poktan Sinar Bebae usai panen dan diskusi kecil

Keduanya juga mendorong agar Dinaa terkait segera mengajukan proposal ke pusat terkait kebutuhan-kebutuhan petani dalam meningkatkan produktifitas.

Wabup juga meminta para petani agar menjaga bantuan-bantuan yang berupa alinstan yang telah diberikan oleh pemerintah,

“Kalau sudah dapat bantuan peralatan, maka bekewajiban menjaga. Dan jangan terlambat dalam menyiapkan lahan.” Imbaunya.

Bupati dan wakil bupati Belu juga membuka ruang diskusi untuk memerima usul saran dari para petani yang hadir.

Turut hadir mendampingi antara lain dua anggota  DPRD Belu Aprianus Hale dan Edmunts Edmunts Tita, kadistan Belu  Geraldus Mbulu, kabag protokol dan komunikasi pimpinan Christiforus M.Loe Mau, Camat Raimanuk Tarsisius Edi dan Pol PP, Petani anggota Poktan, masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.|| juli br

sumber : sp bag protokol dan komunikasi pimpinan setda Belu

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *