Biro AdPim.Setda NTT Gelar Bakohumas Aplikasi SI MANDATARIS Wujudkan NTT BAHTERA
NTT, TOPNewsNTT|| Biro Adminsitrasi Pimpinan Setda.Provinsi NTT menggelar Pertemuan BAKOHUKAS Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dengan Thema : “Mewujudkan BAHTERA (Bangit Sejahtera) NTT Melalui SI MANDATARIS (Sistem Informasi Manajemen Data Strategis) yang digelar pada Jum’at, 16/04 di Ball Room Hotel Ima.
Nara Sumber dan materi Plh.Bappelitbangda provinsi NTT Maxianses H.Manafe, S.Sos, M.Si dengan materi SI MANDATARIS, Kepala BPS NTT Darwis Sitorus, S.Si,.Si dengan materi NTT Satu Data, Dari Desa.
Pembukaan Bakohumas mewakili gubernur NTT adalah Drs.Benyamin Lola, Asisten I Pemerintah Provinsi NTT.
Ketua Panitia Frans A. Tiran, SS, /Kasubag Penyiapan Materi Biro Adninistrasi Pimpinan) dalam laporannya menyatakan bahwa tujuan Bakohumas dilaksanakan adalah untuk memberikan pemahaman dan menyebarluaskan informasi terkait Website aplikasi SI MANDATARIS (Sistem Infornasi Managemen Data Strategis) Provinsi NTT dalam rangka penyusunan Data Base Kemiskinan di tingkat Desa, dari Desa menuju untuk BAHTERA (Bangkit Sejahtera), mengetahui proses, mekanisme pelaksanaan dan manfaat dari Aplikasi website SI MANDATARIS, dan memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta pertemuan Bakohumas tentang dampak dari pemanfaatan aplikasi SI MANDATARIS dalam proses percepatan pembangunan dalam rangka mewujudkan BAHTERA (Bangkit Sejahtera).
Membuka kegiatan Bakohumas ini, mewakili gubernur NTT, Drs.Benyamin Lola membacakan sambutan gubernur NTT yang antara lain menekankan pentingnya data kependudukan dalam menyusun program pwmbangunan dan mengeksekusi berbagai program pembangunam masyarakat NTT demi menekan laju kemiskinan.
“Dengan hadirnya website SI MANDATARIS ini maka akan diperoleh data valid untuk menyusun program dan mengeksekusi berbagai program pembangunan masyarakat dari desa demi mewujudkan NTT BAHTERA (Bangkit Sejahtera). Semoga memberi dampak pada kemajuan bagi pembangunan di NTT.”ujar Benyamin Lola mengutip sambutan Gubernur NTT.
“Manfaatkan kegiatan ini dengan baik agar visi NTT menuju Sejahtera.” Pesan Benyamin Lola diakhir sambutan.
Hal penting berikut yang diingatkan Gubernur untuk tetao dilakukan adalah agar masyarakat, terutama peserta Bakohumas tetap taat pada PROKES Covid-19 agar bisa putus mata rantai penyebaran.
“Karena saat ini walau NTT mulai menurun tapi di Asia sedang terjadi serangan virus tahap 3.” Ujar Benyanin mengingatkan.
Peserta Bakohunas berjumlah 100 orang yang merupakan unsur Forkopimda NTT, Ketua Komisi I DPRD NTT, kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Kepala BI NTT, Pimpinan OPD NTT, dan pejabat bagian protokol san Komunikaai Pimpinan Kabupaten Rote Ndao dan Kota Kupang.
Sedangkan Plh.Bappelitbangda provinsi NTT Maxianses H.Manafe, S.Sos, M.Si dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Aplikasi SI MANDATRIS ini baru dua minggu di gagas.
“Tapi diharapkan aplikasi ini dapat menghimpun dan menyimpan dan mengelola serta menyajikan data berbasis web.” Jelas Maxi.
Terkait Infrastruktur pendukung sedang dipersiapkan, jadi berhubungan dengan aplikasi sedang dipersiapkan.
“Dan diharapkan dalam kurun waktu kira-kira awal Mei nanti, aplikasi ini sudah rampung. Jika aikasi sudah rampung maka kami akan tindak lanjuti dengan persiapan-persiapan adminsitrasi atau dokumen-dokumennya dan dasar hukumnya. Setelah siap baru kami akan bergerak.” Ujar Maxi meyakinkan.
“Target kami, di awal Juni nanti paling tidak sudah dihasilkan data valid lewat SI MANDATARIS. Namun data yang dihasilkan ini masih berkaitan dan berfokus pada persoalan pokok yang terjadi di NTT yang berhubungan dengan data kemiskinan. Nanti baru pengembangan sslanjutnya. Karena munculnya sudah di triwulan pertama.” Jelasnya.
Diharapkan untuk data ini akan melalui verfikasi mendalam sehingga menghasilkan sata yang valid dan real time. Artinya sata yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Target kami mempersiapkan dalam waktu 1 bulan akan siap dilaunching. Kami sedang mempersiapkan secara baik, baik itu aplikasi dan reportnya, sehingga diadakan verifikasi san hasil verfikasinya itulah yang akan menghasilkan data yang kurang lebih mungkin dengan persiapan-persiapan awal ini kuranglebih satu bulanlah.” Tandas Maxi.
Data dari Aplikasi ini, server dll ada di Bapelitbangda,tapi karena data ini berbasis aoftwear maka terbuka untuk umum. Sdmnya juga sudah dipersiapkan.
Kepala BPS NTT Darius Sitorus dalam pemaparannya menyatakan bahwa peran BPS NTT dalam menyajikan data untuk memenuhi kebutuhan Data Pemerintah Provinsi dan kabupaten kota demi menyusun program pembangunan di NTT. Dan semuanya adalah mendukung suksesnya Website SI MANDATARIS menuju BAHTERA NTT.
“Jadi BPS provinsi NTT pada prinsipnya siap saja, karena kita sudah punya pengalaman dalam mendata. BPS disini sistemnya hanya sebagai pembina dan ketika kita sudah sangat siap, maka yang penting sekarang adalah bagaimana mwmpersiapkan masyarakat dan semua stakehokder juga harus siap mendukung kegiatan program ini karena program ini akan sangat menjadi strategis dalam mendukung kebijakan pekerintah yang lebih tepat sasaran.” Jelas Darwis kalem.
Terkait sistem pendataan BPS NTT, sudah mencukupi kualitasnya valid sebuah data apa tidak, Darwis menjawab bahwa untuk menjamin kualitasnya BPS akan lakukan sampling seberapa valid kualitas pendataannya yang disajikan staf diprogram ini.
“Jadi kita akan lakukan sampling untuk mengukur sejauh mana kualitas pendataan. Bukan asal menerima saja. Dan karena peran BPS sebagai pembina dan fasilitas, tentu saja ukurannya adalah menurut metodology BPS. Karena BPS adalah lembaga vertikal yang SOPnya mengikuti standar nasional.” Jelasnya lagi.
Sistem penghimpunan data lewat Aplikasi SI MANDATARIS, menurut Darwis tentu akan sangat berguna dalam menekan laju angka kemiskinan di NTT,
“Karena NTT saat ini adalah provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi yaitu 21,21%,dari 21,09% 2019 dan 20,09 di 2020. Secara nasional kita tertinggi setelah Papua Barat. Makanya gubernur NTT membuat kebijakan apa yang membuat kemiskinan terus menurun, target pak Gubernur NTT adalah 12% di tahun 2023, tapi harus dengan upaya seriuslah. Dan lewat Aplikasi SI MANDATARIS ini adalah salah satu upaya pemeeintah. Karena dengan data ini maka akan memberikan informasi yang penting dalam penyusunan program pembangunan.” Cetus Darwis.||juli brEra