Biro Administasi Pimpinan Setda NTT Gelar Bimtek Penyiapan dan Penyusunan Materi Pimpinan

Birokrasi Edukasi nonformal Regional

NTT, TOPNewsNTT|| Dalam rangka peningkatan kapasitas ASN Lingkup Setda NTT dalam penyiapan materi pimpinan dan kepala daerah yang berkorelasi dengan program pembangunan di berbagai sektor, Biro Administrasi Pimpinan Setda provinsi NTT menggelar Bimtek selama dua hari (20 & 21/10) di Kupang.

Ketua panitia penyelenggara France A. Tiran,  Analis Kebijakan Ahli Muda/Sub Koordinator Substansi Penyiapan Materi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT kepada media menjelaskan bahwa biro administrasi pimpinan menggelar bimtek penyiapan materi pimpinan bagi perangkat daerah lingkup pemprov.NTT.

“Tujuannya adalah sebagai upaya penguatan kapasitas bagi seluruh ASN, bukan hanya untuk ASN yang ada di Biro Administrasi Pimpinan saka,  tapi juga bagi seluruh perangkat daerah yang ada di lingkup pemerintahan Provinsi NTT, khususnya yang memiliki tupoksi pada bagian atau diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk menyusun materi yang outputnya sistematis, substansial, bisa dipertanggungjawabkan dan tentunya obyektif.

“Dan ini sangat diperlukan karena kita punya pimpinan yakni gubernur dan wakil gubernur yang membutuhkan profesionalisme dalam bekerja dan punya kemampuan lebih. Apalagi harus bisa membaca buah pikiran dari pemimpin yang hebat. Bagaimana kita harus bisa menarasikan secara baik.” Katanya.

Bimtek yang dilaksanakan kali ini akan menghadirkan pembicara-pembicara yang berkompeten dengan bidangnya.

Pemateri hari pertama Staf Khusus Gubernur Bidang Pemerintahan dan Organisasi DR.David Pandie M.S dengan materi “bagaimana menyiapkan dna menyusun materi pimpinan yang sistematis, substansial, obektif tapi juga berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.

Pemateri kedua yakni DR.Marcelis Robot,M.Si dosen senior Bahasa dan Sastra dan Pakar Bahasa FKIP Undana dengan materi “Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia dan istilah asing yang benar dalam output materi pimpinan.

“Materi ini penting sekali karena kita harus bisa menyiapkan materi yang bisa menjawab tuntutan konsumsi publik dan publikasi yang benar-benar menuntut profesionalisme  bekerja pada ASN khususnya yang bekerja pada biro administrasi pimpinan, lebih khusus lagi pada bagian materi dan komunikasi pimpinan. Peran dsri kepala Biro adalah jubir pemda NTT dan staf bagian dibawahnya harua cepat bergerak, cepat tanggap dan profesional, harua bicara baca ide-ide pemerintah.” Jelasnya.

Hari kedua pemateri terkait progres dari pelaksanaan program pemerintah NTT yang sudah dan akan dilaksanakan sampai berakhirnya masa jabatan Gubernur dan wakil gubernur VBL dan Josef Nae Soi.

Pemateri pertama yakni kepala BPS provinsi NTT Matamira B.Kale, dengan materi “apentingnya data dalam penyusunan materi pimpinan.”

Pemateri kedua yakni Plt.Bapelitbangda materi “Program Stragetis Pembangunan dan Kinerja Pemprov.NTT”

Pemateri ketiga yakni Kadis apendidikan dengan materi “Upaya dan kegiatan strategis yang diambil oleh pemprov.NTT dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di NTT.

Pemateri keempat oleh kadia pertanian dna ketahanan pangan pemprov NTT tentang “Progres program TJPS.”

Pemqteri kelima yakni Kadis Kesehatan dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil.Provinsi NTT dengan materi “Stunting.”

“Bimtek dengan materi-materi dan pembicara diatas sangat penting bagi seorang penyusun materi pimpinan yang dipercaya oleh setiap perangkat daerah memang muatan-muatan ini sangat produktif manakala seorang ASN itu  ketika berhadapan dengan pimpinan ataupun saat  gubernur dan wakil gubernur meminta  materi-materi yang berkaitan dengan stunting, TJPS, data, pendidikan, ASN harua punya gambaran atau dalam diri SN sudah ada diperlengkapi dengan materi-materi tersebut yang akan dibahas pada hari kedua.” Ujarnya.

Harapannya adalah penguatan kapasitas setiap ASN dalam sisi kompetensi, kapabilitas agar manakala seorang ASN ditempatkan dalam posisi dibagian penyiapan materi akan mampu  menyiapkan materi yang sesuai keinginan dan harapan pimpinan karena sudah dilengkapi sehingga mampu membaca kemauan dari pimpinan.

“Inilah yang dapat kita harapan bagi seluruh peserta bimtek penyiapan dan penyusunan materi pimpinan selama dua hari ini.” Unhkap France Tiran.

Mwmbuka kegiatan Asisten 2 Ganef Wurhiyanto bidnag perekoniam dan pembangunan mewakili Plt.Sekda NTT.

“Ia menegaskan di biro administrasi pimpinanan ada dua bagian yang salah satunya adalah bidang penyiapan materi dan komunikasi pimpinan (PMKP) dan diharapkan setiap ASN yang bekerja dibidang ini dalam menyiapkan materi pimpinan benar-benar dipercaya dengan materi dan input yang kompreshensif dan substansi sehingga saat pimpinan memerlukan materi yang berkualitas maka ASN dibagian PMKP harus bisa menyiapkan materi yang sesuai punya muatan substansi dan berkualitas sesuai dengan harapan pimpinan atau kepala daerah.” Ungkap France lugas.

Menurutnya kegiatan bimtek dengan materi ini baru perdana dilakukan oleh Biro Administasi Pimpinan, dan jika anggaran memungkinkan, sesuai harapan Asisten 2 juga maka akan dilaksanakan sekali setahun dan akan diusulkan untuk dianggarkan.

“Dan kami akan tampilkan progres pelaksanaan program kerja dan kinerja gubernur dan wakil gubernur.” Uajrnya

Target Peserta berjumlah 50 orang yang merupakan perwakilan dari pimpinan perangkat daerah.

“Peurutusan peserta diharapkan dapat menularkan materi yang mereka dalam bimtek kepada rekan-rekan di masing-masing OPD ” ujarnya berharap.   || juli br