500 UMKM Perikanan Kota Kupang Terima Asuransi Ketenagakerjaan, Pj Walkot, “5000 nelayan lagi akan kita beri Asuransi”
KUPANG, TOPNewsNTT| Demikian janji Penjabat Walikota Kupang George M.Hadjoh dalam sambutan penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi 500 Pelaku Perikanan Kota Kupang di Aula Rujab Walikota Kupang (Kamis, 9/2).
“Asuransi ini sangat baik bagi bapa mama nelayan karena pekerjaan yang beresiko. Di tahun 2023 jangankan 500, semua nelayan yang berjumlah 5000 lebih kita akan urus BPJS. Kita harus senasib sepenanggungan dalam menolong nelayan. Kita urus pelaku perikanan agar kita jangan kekurangan ikan sehingga harus bawa ikan dari Flores dll.”
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjan NTT Chridtian Naaniel Sianturi dalam sambutannya menjelaskan bahwa Asuransi Ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM Perikanan ini mnengcover resiko kematian, cacat ringan sampai berat dan resiko kehilangan pekerjaan bagi pelaku usaha perikanan yang memsng sangat beresiko tinggi karena harus melaut.
Peroindungan selama 1 Tahun, premi Rp16 ribu rupiah perbulan
Resiko yang ditanggung adalah jika meninggal karena sakit dan sebab lainnya bukan karena kecelakaan kerja ahli waris menerima Rp42 juta.
Sedangkab jika dirawat akibat kecelakaan kerja di laut maka biaya perawaatan akan ditanggung selama dirawar. Dan asuransi akan mengganti penghasilan yang tidak didapat selama dirawat sebesar Rp1 juta. Jika cacat ada santunan cacat
Jika meninggal akibat terjadi kecelakaan kerja atau akan diberi santunan sampai Rp70 juta bagi ahli waris, plus 2 anaknya akan diberikan beasiswa sampai dengan PT.
Rp201 ribu selama 1 Tahun sudah dibayarkan pemkot Kupang bagi pelaku Usaha perikanan untuk periode 2023
Batas usia maksimal 65 tahun dan minimal 17 tahun. Ini hanya stimulan dan diharapkan 2024 para nelayan membayar mandiri
Target BPJS Ketenagajerjaan akan merambah penjual di pasar.
Kami mendorong juga ke Kemendes agar para kades menganggarkan BPJS Ketenagakerjaa bagi par patani di desa dari dana desa.|| juli br