16 Hari Berlangsung, Tim Wasev TMMD 114/TA 2022 KODIM 1604/Kupang Kunjungi Desa Niukbaun

NIUKBAUN-AMARASI SELATAN, TOPNewsNTT||Tim Wasev Ster TNI, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI Marinir I Made Wahyu Santoso mengunjungi lokasi pelaksaan TMMD 114 Kodim 1604/Kupang di Desa Niukbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang pada Rabu, 10/8.

Tim Wasev di dampingi perwakilan Danrem 161/Wirasakti, Kadis PMD Charles Panie dan Forkopimda Kabupaten Kupang, Dandim 1604/Kupang Letkol.Inf. M.Iqbal Lubis, Kapolsek Amarasi Barat diterima oleh Camat Amarasi Barat, Plt.Kades Niukbaun dan aparat desa serta lantunan  natoni oleh tokoh adat Desa Niukbaun di kantor Desa Niukbaun.

Sebelum berkunjung ke 5 lokasi pembangunan program TMMD 114 tahun 2022, tim Wasev dan rombongan mengikuti seremonial laporan panitia TMMD terkait progres pekerjaan 5 tersebut yang sudah memasuki hari ke -16 dan akan berakhir disertai laporan Dandim 1604/Kupang Muhammad Iqbal Lubis S.I.P. dan sambutan Ketua Tim Wasev, serta sambutan Bupati Kupang yang diwakili oleh Kadis PMD Charles Panie.

Kadis PMD Charles Panie sampaikan TMMD ke-114 dengan 5 sasaran sudah berjalan dimulai 26/7-24/8 selama 30 hari ucapkan terima kasih kepada TNI KPDIM 114/2022 yang sudah membantu masyarakat Desa Niukbaun, Kecamatan Amarasi Barat dengan 5 sasaran yakni sarana gereja dan jalan.

Bupati berharap semoga sarana yang sudah dibangun dapat bermanfaat dan meningkatkan keimanan dan kesejahtetaan masyarakat Desa Niukbaun dan untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara masyarakat dan TNI.

Masyarakat jangan hanya memakai saja tapi juga menjaga dan memeliharanya.

Sementara Dandim Letkol.Inf.Muhammad Iqbal Lubis S.I.P. memaparkan program TMMD KODIM 1604/Kupang ke-114 TA.2022 dengan thema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun Negeri” bahwa lokasi TMMD berada di Desa Niukbaun kalau ditarik dari Bandara El Tari jarak tempuh hanya 49 menit dengan jarak 21,8 KM sebenarnya jaraknya tidak jauh tapi karena kondisi jalan belum terlalu baik sehingga waktu tempuh sedikit lebih lama.

Anggaran dari Pemkab.Kupang sebesar Rp977.500.000  yang digunakan antara kain untuk pembangunan rumah pastori Halo’i ukuran 5m x  9m sebesar Rp198.946.000, pembangunan  pastori GPDI Yehova  Roi ukuran 7m X 9 m Rp241.384.000,.

Pembangunan  pastoral gerrja St. Theresia ukuran 7 m X 9 m Rp247.079.000,

Pembangunan jalan rabat panjang 150m x lebar 3 m  sebesar Rp124.900.000, pembangunan  2 unit wc ukuran 1,5 m x 2 sebesar Rp65.720.000 dan total anggaran Rp878.000.000, sasaran non fisik Rp99.500.000 dari dukungan anggaran Rp997.500.000.

Sedangkan dari  PJO Rp555.600.000 dengan  rincian penggunaan untuk kodal Dansatgas Kodal Rp5.500.000 dan SSK sebesar Rp5.000.000.

ULP (150 org x 34 hari x Rp76.000) total  Rp387.600.000,  uang saku bagi 150 personel selama 34 hari @Rp15.000, total Rp76.500.000.

Bahan  Duk.Dal Ops (ATK & POSKO) sebesar Rp8.000.000, dukungan kesehatan Rp6.000.000 dan Serpas Rp41.000.000, Bahan kontak (Sembako)  Rp19.000.000,  dokumen dan publikasi sebesar 7.000.000

Personel  terdiri dari 2 Tim Asistensi /PLUH 25 SSK TMMD:110 orang, San SSK 1 orang, YONIF 744/SYB 84 orang, TNI AU (LANUD ELTARI) : 5 orang, TNI AL (LANAL KUPANG) : 5 orang, KODIM 1604/Kupang 10 orang sehingga total  SATGAS TMMD :150 orang

Logistik 2 unit dumb truck,  1 unit ambulance, 2 unit Strada, cangkul, linggis, sekop, ember, mesin molen semen, tenda pleton, tenda regu, meja dan kursi.

Output dari pembangunan 4 sasaran pelayan dan pastori adalah tersedianya rumah yang layak bagi pendeta dan pastor di 4 gereja, sehingga pendeta dan pastor dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaat masing-masing. Sedangkan dari aspek kesejahteraan outcomenya terciptanya jemaat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan.

Sedangkan dari aspek pertahanan, dapat dimanfaatkan sebagai basis pertahanan pasukan pada saat pelaksanaan konsolidasi dan terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Sedangkan dari pembangunan jalan rabat 1,5 x 3 meter diharapkan akan terbangunnya jalan antar dua desa yakni desa Soba dan Niukbaun. Sedangkan dari aspek outcome adalah dari aspek kesejahteraan tersedianya akses perekonomian yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, sedangkan dari aspek pertahanan adalah mempermudah mobilisasi pasukan dan terciptanya kemanunggalan TNI dan masyarakat.

Dari sasaran fisik pembangunan 2 unit MCK, selain terbangunnya MCK, dapat digunakan oleh jemaat dan outcome dari aspek kesejahteraan, masyarakat akan hidup lebih bersih dan peningkatan sarana kebersihan bagi prajurit pada saat melakukan konsolidasi dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat.

Dari sasaran non fisik diharapkan masyarakat dapat menerima materi penyuluhan dan sosialisasi non fisik, dan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Dan dari aspek pertanahan dan keamanan masyarakat dapat terhubung demgan tugas pokok TNI , dan untuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.

TMMD ke-114 dimulai dengan kegiatan non fisik sejak 18 Juli hingga 25 Juli selama 8 hari, kemudian kegiatan sasaran non fisik sudah dilaksanakan sejak 25 Juli dan akan ditutup pada 26 Agustus nanti, kurang lebih berlangsung selama 30 hari, M.Iqbal  yakin akam selesai pada waktunya. Ia bersyukur selama ini tidak ada hambatan apapun karena dukungan masyarakat desa Niukbaun.

Sementara ketua Tim Wasev Brigjend.TNI Marinir  I Made Wahyu Santoso dalam sambutan dan arahannya memberikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD 114 TA 2022 KODIM 1406/Kupang dengan baik.

Pengawasan dan evaluasi bertujuan untuk mengukur kinerja TNI dalam pelaksanaan TMMD Kodim 1604/Kupang 114/TA 2022 mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pengabdian dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berlangsung dengan optimal, efektif dan memuaskan walaupun dalam masa pandemi Covid 19.

Wahyu Santoso mengatakan selain untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, juga untuk menciptakan kemitraan yang erat dalam kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Plt.Kepala Desa Niukbaun Frengky Amnifu menyatakan terima kasih dan syukur atas pelaksanan TMMD 114 di desa Niukbaun karena ke 5 sasaran yang diajukan oleh pemdes merupakan kebutuhan vital selama ini yang butuh penanganan.

Terkait jalan rabat seoanjang 150×3 meter, Frengky yang juga menjabat sebagai sekretaris desa Niukbaun ini menyatakan merupakan kebutuhan vital karena jalan tersebut menjadi akses transportasi dan ekonomi antara desa Niukbaun dan desa Soba.

“Tapi kami berharap semoga tahun-tahun selanjutnya akan ada lagi sasaran pembangunan lain di desa kami dari kegiatan TMMD 114/2022.” Ujarnya berharap.|| juli br