KUPANG, TOPNewsNTT|| Demikian ajakan General Manager KSP KOPDIT Swasti Sari sekaligus Ketua Panitia RAT Tahun Buku 2021 Yohanes Sason Helan, A.Md dalam laporannya pada pembukaan RAT ke XXX111 sebagai ketua panitia yang dilaksanakan di Kristal Hotel (Minggu, 27/2).

Dihadapan peserta yang merupakan anggota KOPDIT dan juga Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Provinsi NTT yang mewakili gubernur NTT, Yohanes menjelaskan tujuan RAT yang mengangkat Thema : “Menjadikan Ksp.Kopdit Swasti Sari sebagai Koperasi Primer Nasional yang berorientasi pada pelayanan digital yang prima dan peningkatan pemberdayaan usaha anggota di sektor riil”, membahas dua agenda besar yakni melaporkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas periode 2021 dan pembahasan rencana kerja dan rencana anggaran untuk diplenokan, diterima dan dilaksanakan Tahun Buku 2022.
“Ada satu agenda yang paling penting dalam RAT Ke-XIII111 TB 2021 ini yakni pemilihan pengurus dan pengawas.” Tandas Yohanes.
Karena itulah, ia mengajak semua pengurus dan staf Swasti Sari untuk bersama-sama mempertahankan kinerja bersama yang baik dengan kerja jujur, kerja ikhlas, kerja kompeten dan kerja positif,
Ia juga menyatakan dengan tegas bahwa anggaran yang berjumlah kurang lebih Rp 1,3 Miliar akan digunakan dengan seefisien mungkin dan tidak akan ada kebohongan.
“Lembaga ini adalah milik orang-orang yang sederhana, orang-orang yang pakai sandal, orang-orang yang makan sirih pinang serta orang-orang yang pakai sarung dan disitulah yang menjadi kekuatan dari swasti sari.”Akunya.
Diakuinya bahwa 90% peserta yang hadir dalam RAT TB 2021 sudah masuk sampai di kampung-kampung dan itu yang dilaksanakan, dan jalankan sebagai bentuk pelayanan terhadap anggota yang disebutnya sebagai “raja-raja” dan “ratu-ratu” yang sekarang sudah kurang lebih mencapai 150ribuan yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Mereka inilah yang harus dipertahankan, dan ditingkatkan, dan mempunyai aset sendiri Rp1 triliun, artinya tidak mudah tidak gampang.” Tegasnya.
RAT TB 2021 juga diikuti secara virtual melaluo zoom meeting oleh anggota lainnya. Yang nampak hadir yang sekitar 100 lebih anggota dan menerapkan prokes ketat.|| juli br