Wujudkan Komitmen ‘Rumahkan Masyarakat NTT’, DPD REI NTT dan Bank NTT Gelar EXPO selama 10 Hari!!
KUPANG, Top News NTT|| DPD REI NTT dan Bank NTT menggelar Bank NTT REI Expo” ke-14 dengan Thema : “Wujudkan Damai Natal Dengan Hunian Bersama REI NTT” selama 10 hari (11-20/12) di Lantai 1 Lippo Plaza Kupang.
Pembukaan EXPO REI Bank NTT yang disponsori oleh Bank NTT dan DPD REI NTT, PT SBM Kupang, Caffino Coffe, dan sponsor lainny ini dibuka pada 18.00 wita oleh Dirut Bank NTT Aleksander Riwu Kaho yang didampingi stafnya.
Chandra ketua panitia Expo menyatakan bahwa DPD REI NTT hadir untuk sampikan wujud kasih lewat Expo kepada masyrakat NTT.
“Dengan DP Rp.0, DPD REI NTT dan Bank NTT komitmen mengantarkan 150 keluarga baru untuk memiliki rumah sehingga dapat memberikan kesejahteran bagi masyarakat NTT.”
Pada EXPO kali ini, ungkap Chandra, DPD REI NTT menargetkan menjual 150 unit dengan nominal Rp25 miliar.
“Terima kasih kepada Bank NTT yang jadi Bank pendukung penjualan program rumah bersubsidi dan kepada seluruh anggota DPD REI NTT dan sponsor PT SBM Kupang Main Dealer Suzuki, Coffino Coffee, dll yang telah memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan EXPO ke 14 DPD REI NTT bersama Bank NTT.” Tandas Chandra.
EXPO ke-14 kali ini merupakan expo kedua tahun 2020, mengusung thema “Wujudkan Cinta Bukan Mimpi Dengan Miliki Rumah.”
“Perumahan yang ditawarkan dalam Expo kali ini tersebar di 38 lokasi di NTT, dan dikuti oleh 16 developer. Tawaran menarik dalam Expo kali ini adalah bebas uang muka atau dp RP.0.” Ujar Chandra berpromosi.
Ketua DPD REI NTT Boby Tinung Pitoby dalam sambutannya melaporkan bahwa DPD REI NTT pada tahun 2020 memang pembangunan dan pemasaran agak tersendat selain karena pandemi tapi kuota yang terbatas. Sampai tahun 2019 penjualan berada pada posisi 1.768 rumah. Bank-bank yang laksanakan Program FLPP sampai tahun 2019 sebanyak 854 unit rumah.
“Penurunan penjualan karena kuota subsidi yang minim. Di Bank BTN dan BRI pada tahun 2020 bulan April sudah habis, sedangkan di Bank NTT pada September sudah habis. Pada masa pandemi covid ini memang angka penjualan rendah. Tapi DPD REI NTT sudah lakukan koordinasi dengan Kemen.PDRB, Kemen Keu dll sehingga untuk tahun 2021 Anggaran untuk program FLPP naik dari Rp11 triliun menjdi Rp16,5 triliun. Kuota rumah juga bertambah dari 97 unit menjadi 157 unit rumah sehingga bisa sukeskan program FLPP.” Jelas Boby.
Atas inisiasi dirut Bank NTT, ungkap Boby kuota perumahan yang ditargetkan 500 unit sudah selesaikan dijual.
“Program FLPP dengan bunga yang diberikan oleh Bank NTT rendah membuat masyarakat bisa dapatkan rumah. Ini untuk mewujudkan komitmen DPD REI NTT merumahkan dan sejahterakan masyarakat NTT. Dan DPD REI NTT sangat mendukung program FLPP. Dengan tagline “Wujudkan Damai Natal Bersama DPD REI NTT.” Ujar Boby bersemangat.
Penyerapan rumah subsidi dari tahun ke tahun, ujar Boby,
“Mengalami peningkatan cukup besar. Angka Dead Lock di NTT sebesar 95.035 rumah di NTT ini adalah angka yang sangat besar sekali. Angka dead lock di Kupang masih butuh 3.500 unit rumah, ini juga sangat besar. Karena itu DPD REI NTT minta dukungan Bank NTT untuk mensukeskan program perumahan subsidi.” Ujarnya.
Ditengah covid, ujar Boby REI bertekat akan tetap perjuangkan masyarakat untuk memiliki rumah,
“REI NTT lewat Expo ini mencoba mengedukasi masyarakat tentang benefit memiliki rumah dengan program FLPP atau rumah bersubsidi.” Tandasnya.
Dalam Expo ini juga, jelas Boby lagi ikut menerapkan protokol kesehatan.
“DPD REI NTT akan tetap berbuat dan bekerja untuk mewujudkan keinginan masyarakat memiliki rumahb kedepannya dengan terapkan prokes. Saya ucapkan terima kasih kepada Bank NTT yang selalu support, dan ini adalah expo ke-14 yang didukung oleh Bank NTT.” Tandasnya.
Dirut Bank NTT Aleksnder Riwu Kaho dalam sambutannya sekaligus membuka Expo ke-14 ini memberi motivsi kepada DPD REI NTT bahwa ketika segala hal dilakukan dengan Pertolongn Tuhan apapun halangan akan jadi berkat dan bermanfaat bagi semuanya.
“Saya tahu bahwa dalam proses penjualan rumah bukan hal yang mudah dalam masa pandemi, begitu juga mengedukasi orang memilih investasi yang sehat berguna dalam masa pandemi dimana justeru banyak investasi yang tutup. Dalam semua proses yang dilakukan oleh REI NTT, Bank NTT akan dukung dan bersama-sama dengan semua bank yang sudah berkomitmen bahwa kita semua tidak bisa bangun NTT sendiri, tapi harus berkolaborasi dan ini akan jadin daya dorong untuk kita semua mewujudkan komitmen bersama menyukseskan program kepemilikan rumah bersubsidi agar semua masyarakat NTT yang butuh bisa mengakses program ini.” Ujarnya memotivasi.
“Pembukan Expo tanggal 11-12, dan semua angka yang ada hari ini jika ditambahkan dan dipandang dengan iman, akan menghasilkan angka 1460, yah minimal 146 unitlah akan terjual.” Ujar menyemangati.
Aleks mengintakan agar semua pihak harus komiten melayani dan ada harus ada penyesuaian harga dengan rens kondisi ekonomi masa pandemi ini, sehingga bisa terjangkau.
“NTT masih berada pada posisi ke 3 termiskin dengan angka dead lock masih tinggi, dan apa yang dilakukan DPD REI NTT selama ini adalah hal yang luar biasa. perjuangannya dalam pencapaian yang sudah diraih.” Ungkapnya.
Aleks juga memberi dorongan agar kedeoannya DPD REI NTT juga bisa lakukan program perumahan berbasis pendekatan pariwisata seperti membamgun homestay sesuai dengn kebutuhan pariwisata.
“Di tengh Pandemi disaat investasi lain tutup, orang mulai sadar investsi yang sehat dan aman, salah satu adalah perumahan, karen harga jual rumah pasti akan meningkat seiring bertambahnya waktu. Sementara investasi lain mandek karena covid, maka investasi perumahan masih tetap berjalan, karena rumah adalah kebutuhan primer yang tidak bisa digantikan dan semua orang butuh dan yang pasti dibandingkan invwstasi lainnya, nilainya akan bertambah.” Ujarnya.|| juli br