Wagub NTT Mendarat Perdana Dengan Mulus di Bandara Pantar Kabupaten Alor

Birokrasi Daerah Transportasi umum

ALOR, TOPNewsNTT||Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) Josef Nae Soi (JNS) dan rombongan sebanyak 12 orang melakukan penerbangan perdana dengan menggunakan pesawat Demonim Air Cessna Caravan 208 B mendarat mulus di Bandara Kabir Pulau Pantar Kabupaten Alor pada hari Sabtu 20 Maret 2021.

Keberangkatan Wagub NTT dan rombongan dari Bandara El Tari Kupang sekitar Pukul 08.15 Wita dan landing di Bandara Pantar Kabupaten Alor sekitar Pukul 09.10 menit. Waktu normal penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke Bandara Pantar Alor adalah 50 menit. Sebelumnya pesawat yang dinahkodai Pilot Endar dan Co Pilot Mario mengelilingi area sekitar bandara agar Wagub JNS dan rombongan bisa melihat secara langsung kondisi bandara sebelum pesawat landing.

“Tadi pilotnya sengaja putar untuk kita lihat, jadi saya lihat tadi bagus sekali, mulus mendaratnya, ini luar biasa. Dan terimaksih buat pak Vico Amalo dan ibu yang sudah memberikan pesawatnya untuk kita terbang perdana hari ini”, ucap Wagub JNS.

“Proficiat kepada masyarakat Pantar khususnya dan masyarakat Kabupaten Alor dan masyarakat NTT. Kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, dan berterimakasih kepada Bapak Presiden, Menteri Perhubungan yang sudah membangun bandara ini dan Komisi V DPR RI. Oleh sebab itu mari kita bersinergi bersama, dengan adanya bandara ini perekonomian kita, interaksi dan interelasi antara satu pulau dengan pulau yang lain lancar dan kesejahteraan sudah makin meningkat bagi masyarakat kita”, kata Wagub NTT.

Wagub JNS mengatakan bandara ini punya kenangan tersendiri, jadi dirintis oleh adik saya Ima Blegur waktu di DPR, kemudian saya melanjutkan. “Pada periode kami menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, Pak Viktor dorong habis ke Pak Menteri Perhubungan. Beliau sampaikan, Pak Menteri tolong kami punya bandara, disebut Pak Viktor, Pantar nomor satu, nomor dua Sabu, maka sekarang di Pantar kita sudah bisa mendarat hari ini”, jelas Wagub JNS.

“Saya setuju minimal satu minggu 3 kali untuk dilakukan penerbangan Kupang ke Pantar”, kata JNS. Selanjutnya Wagub JNS mengatakan, kita di NTT sudah ada 15 bandara makanya Pak Gubernur kemarin memohon kepada Presiden supaya kita memiliki sekolah penerbangan. Kita minta supaya dibangun di Nusa Tenggara Timur sekolah penerbangan.
Nanti Pak Kadis Perhubungan yang akan membuat surat ke Pak Menteri Perhubungan.

Berkaitan dengan penambahan landasan pacu bandara Pantar sepanjang 500 meter, Wagub NTT meminta supaya bisa dianggarkan tahun ini sehingga bisa dibangun tahun 2022 karena alasan keselamatan operasi penerbangan dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat ke depannya.

“Saya minta supaya tahun ini juga kita membuat usulan ke Menteri Perhubungan, tolong tembusan juga ke Gubernur, kemudian juga ke Otoritas Bandara yang ada di Denpasar, ke Komisi V DPR, kita semua sinkron, kita sama-sama keroyok, sehingga tahun depan sudah bisa dibangun 500 meter itu”, harap Wagub JNS.

“Saya ajak mari kita sama-sama, kita berjuang untuk pulau ini untuk kabupaten kita ini. Satu satunya di Nusa Tenggara Timur yang satu kabupaten dua bandara hanya di Alor. Saya pikir-pikir tadi, di kampung saya juga hanya satu, di kampungnya pak sekda juga satu, semua di sini (kabupaten di NTT, red) satu satu semua, tetapi bupati siapa dulu di Alor, bandaranya ada 2. Terimakasih pak bupati yang sudah pimpin Alor ini, ke depan kita lebih bagus lagi”, kata Wagub JNS.

Berkaitan dengan pengembangan Bandara Pantar, Wagub NTT meminta otoritas bandara, bupati, masyarakat dan semua pihak benar-benar memperhatikan daerah lingkungan kepentingan dan daerah lingkungan kerja untuk 10 tahun ke depan bahkan 20 tahun ke depannya.

Sementara itu Bupati Alor, Amon Djobo mengatakan landasan pacu ada 900 meter dibangun dengan menelan APBN 103 Milyar lebih. Dan
untuk bisa didarati pesawat ATR adalah masih tersisa 500 meter. Kami laporkan kepada Bapak Gubernur dan juga Menteri Perhubungan agar landasan bandara ini diperpanjang menjadi 1.400 bahkan 1.500 meter.

“Bandara ini diresmikan pada tanggal 18 Maret 2021 bersamaan dengan Bandara Tana Toraja oleh Bapak Presiden Republik Indonesia. Dan ini sebenarnya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Alor.

Turut hadir dalam penerbangan perdana ini, Sekretaris Daerah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing, Staf Khusus Gubernur NTT Imanuel Blegur, Kepala Dinas Perhubungan NTT Ishak Nuka, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Marius Jelamu, Pemilik Pesawat Cessna Caravan 208 B, Vico Amalo dan isteri serta rombongan lainnya.||juli br

Sumber : SP Biro Administrasi Pimpinan Setda.Ptov.NTT