Wagub Nae Soi Terima 30 Unit Mesin Konsentrator Oksigen “KADIN dan GO Toko Pedia Peduli Covid-19”

Birokrasi Kesehatan Organisasi Regional

NTT, TOPNewsNTT||  Pemgusaha dan Dunia Usaha melalui Kamar Dagang Indonesia (KADIN) lewat Ketua DPD KADIN NTT Boby Lianto bermitra dengan PT. GoTo Gojek dengan Program  Peduli Covid-19 kembali mendukung pemerintah NTT dalam pengendalian dampak Covid terhadap pasien terinfeksi dengan menyalurlan bantuan berupa 30 unit mesin Konsentrator Oksigen bagi rumah sakit pemerintah di tingkat Provinsi (RSUD Yohanes) dan RSUD Kabupatem dan kota Kupang.

Penyerahan dilaksanakan di Loby Lantai 1 Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT jalan El Tari.

Wakil gubernur NTT Yosep A.Nae Soi berkenan hadir dan menerima secara langsung penyerahan simbolis tersebut dari Ketua DPD KADIN NTT Boby Lianto didampingi  Head of Public Policy Goverment Relation Charly Raya dari PT GoTo Gojek Tokopedia

Charly Raya dalam moment penyerahan menyatakan 30 Unit Mesin Konsentrator Oksigen ini do berikan atas kerjasma dan dukumgan KADIN Pusat dan NTT yang didasari oleh keinginan membantu pasien terinfeksi Caovid 19 terutama saat ini muncul varian baru Omicron yang perlahan namun pasti terus bertambah.

Wagub.Nae Soi saat menerima bantuam simbolis menyatakan sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan mesin konsentrator oksigen ini dan berharap akan membantu penanganan pasien terinfeksi Covid di NTT.

Menjawab pertanyaan wartawan apakah mesin ini bisa untuk pasien dengan penyakit lain, Wagiub Nae.Soi menjawab bahwa sesuai penjelasan Dokter bisa untuk pasien lain selain Covid seperti asma dll yang terdapat gangguan pernapasan.

Wagub juga berjanji karena mengingat sifat mesin yang membantu pernapasan pasien covid dan penyakit lain dan banyaknya rsud provinsi, kabupaten dan kota di NTT maka akan meminta pemerintah kabupaten kota untuk menetapkan anggaran pengadaan mesin ini di setiap rumah sakit umum daerah sehingga me cukupi kebutuhan pasien.

Sementara Boby Lianto, Ketua DPD KADIN NTT kepada media menyatakan bahwa sumbangan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pengusaha dan dunia usaha menyadari bahwa penanganan Covid 19 ini demi kelancaran dan kemudahan ekonomi dan terus mensupport.

Boby menyebut dukumgan KADIN sebelumnya yakni memberikan bantuan tabungan oksigen ke seluruh NTT, Vaksinasi gotong royong yang sedang dilakukan ada 20.000. Dan salah satuny KADIN bekerja sama dengan Go Toko Pedia memberikan 30 unit meain Konsentrator Oksigen yang akan dibagi ke seluruh NTT 22 kabupaten kota dan RSUD tingkat provinsi di kota Kupang.

Masing-masing di Kupang RSUD W.Z.Yohanes, Boromeus, SK Lerik masing-masing 2 unit.

RSUD Sikka 2 Unit, dan selain itu seluruh RSUD di kabupaten lain dapat 1 unit.

Fungsi alat dengan harga Rp25 juta ini adalah memback-up saja jika mesin oksigen kurang.

Sementara Head of Public Policy Goverment Relation  Charly Raya dari PT GoTo Gojek Tokopedia mengatakan bahwa PT GoTo Gojek dan KADIN sudah berkolaborasi dari pusat dalam pemberian bantu alat bantu medis ini.

Di Surabaya dan di NTT ketua KADIN sangat aktif sehingga GoTo Gojek dan KADIN menyalurkan juga ke RSUD di NTT.

Dasarnya karena melihat perkembangan kasus Covid varian Omicron makin meningkat di hampir seluruh Indonesia sehingga beberapa wilayah sudah melakukan PPKM. Pemerintah berlakukan WFH dengan sift 50% dan Sekolah BDR sebagian sebagian Offline.

Bantuan ini, sambung Charly hanya sebagai backup saja berdampingan dengan alat lain yang sudah ada di RSUD dalam memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien dalam kondisi darurat.

Go Toko Pedia punya yayasan Sosial yakni Yayasan Anak Bangsa Bisa.

Penyerahan disertai demo fungsi cara penggunaan mesin oleh dokter Debora Shinta Liana Sp.A yang menjelaskan tentang fungsi oksigen konsentrator adalah sebagai instrumentasi untuk mengkonsentrasikan oksigen atau memproduksi oksigen dengan konsentrasi tinggi.

Oksigen Konsentrator bekerja dengan mengambil dan menyaring udara di sekitarnya, mengompresnya ke kepadatan yang diperlukan dan kemudian mengirimkan oksigen dalam kadar medis yang dimurnikan ke dalam sistem pengiriman dosis-pulsa atau sistem aliran berkelanjutan ke pasien. Alat ini dilengkapi dengan filter khusus dan saringan yang membantu menghilangkan Nitrogen dari udara untuk memastikan pengiriman oksigen yang dimurnikan sepenuhnya kepada pasien.

Perangkat ini juga dilengkapi dengan antarmuka pengguna elektronik sehingga dapat menyesuaikan tingkat konsentrasi oksigen dan pengaturan laju oksigen kemudian pasien menghirup oksigen melalui kanula hidung atau masker khusus.”Untuk mencegah udara yang panas, dilakukan mekanisme pendinginan. Filter akan menangkap nitrogen dan melepaskan oksigen,” jelas Dokter  dokter Debora Shinta Liana Sp.A.

Hadir juga Yayasan POPTI NTT atau Persatuan Orangtua Peduli Thalasemia yakni  penyakit kelainan darah genetik.

Talasemia merupakan penyakit kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal.

Dokter Debora Shinta Liana Sp.A menjelaskan bahwa Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.
Menurut Dokter  Debora Shinta Liana Sp.A jumlah pasien Thalasemia yang berhasil dihimpun dan sementara mendapatkan perawatan adalah 14 orang tersebar di Kota Kupang, Atambua, Malaka dan Sikka.
Wakil Gubernur NTT sebagai Ketua PMO NTT menanggapi data tersebut berjanji akan mengusahakan koordinasi khusus dengan pihak terkait untuk menyediakan stok darah yang dibutuhkan para pasien.
Akibat ini adalah penyakit genetik maka tidak akan sembuh total tapi hanya butuh pengobatan dan donor darah kontinyu selama hidup sehingga dukungan pemerintah sangat dibutuhkan.
Ciri khusus penderita Thalasemia adalah terjadi stunting, sehingga pemerintah akan memberikan perhatian khusus dalam membantu masyarakat. Janji wakil gubernur.|| juli br