SMAN 6 Kupang, Pilot Project Pembelajaran 05.30 wita dan English Boothcamp : NTT Future Enterpreneurs

KUPANG, TOPNewsNTT|| SMAN 6 Kupang, Jadi Pilot Project Pelaksanaan Pembelajaran 05.30 wita dan English Boothcamp : NTT Future Enterpreneurs yang dilaunching oleh Ketua Dekranasda NTT Juli Laiskodat bersama Dinas Pendidikan NTT, disertai launching Produk Serai di SMAN 6 Kupang (Selasa, 11/4).
Bunda Julie yang hadir secara online zoom, serta Ayub Sanam Kabid SMA/SMK mewakili Dinas Pendidikan NTT, serta Runny Rudiyanti, tim NTT Future Entrepreneurs.
Ayub Sanam menjelaskankan bahwa English Boothcamp : NTT Future Entepreneus, sebagai pelengkap dan dampingan dari program pembelajaran pukul 05.30 wita yamg sudah dilakukan sebagai uji coba pada 10 sekolah yang sudah menjalankannya, dan hari ini dilaunching di SMAN 6 Kupang sekaligus akan menjadi Pilot Project. Selain itu juga akan melaunching budidaya serai.

Ayub juga menekankan tujuan English Bootcamp : NTT Future Enterprenuers ini adalah untuk penguatan kompetensi siswa dibidang kewirausahaan atau enterpreneurs, sebagai wujud penguatan kurikulum fokasi.
“Dilaksanakan di SMAN 6 Kupang, agar para siswa punya keterampilan fokasi sehingga setamatnya mereka, punya 3 pilihan, mau bekerja bisa berwirausaha atau kuliahpun bisa memilih jurusan fokasi lewat program ini berdampingan dengan program Pembelajaran Jam 05.30 wita. Dari pelaksanaan program ini Bunda Julie akan pilih 5 siswi yang akan diberi beasiswa full di ITM Jakarta dari keuangan pribadi Bunda Julie.” Jelas Ayub.
Sementara launching program budidaya serai di SMAN 6 Kupang sebagai wujud Peningkatan keterampilan enterprenuernya.
“Diharapkan setelah siswa punya hardskill harus punya softskill dengan managemen usaha yang baik. Program akan di launching oleh ketua Dekranasda NTT dan yang punya kemampuan berbahasa Inggris yang baik akan dikasih beasiswa full belajar di PT di Jakarta. Kegiatan akan menghadirkan nara sumber offline dan online melibatkan tim pengajar dan Tim Edukita dari Amerika. 5 Orang siswa yang berprestasi akan diberi penghargaan dari Bunda Juli. SMAN 6 Kupang ini merupakan pilot project pelaksanaan 2 program ini.” Jelas Ayub.
Runny Rudiyanti, tim NTT Future Entrepreneurs dari Tim Edukita sampaikan terkait English Bootcamp : NTT Future Enterprenuers yang bersifat terbuka untuk semua orang dengan tujuan membekali siswa-siswi agar punya kesempatan maju dibidang fokasi sebagai enterpreneurs.
“Program ini akan berjalan selama 5 Minggu dengan variasi kegiatan seperti games, dll dengan pengajar Edukita dari Jakarta dan Amerika yang tujuannya agar siswa memiliki keterampilan berbahasa Inggris yang mengubah mindset siswa/i berjiwa enterprenuer atau wirausaha. Dari peserta kelas 12 yang mengikuti program ini akan dipilih 5 siswa/i untuk diberi beasiswa dari Bunda Juli kuliah di Jakarta. Program ini punya 3 Prinsip yaitu 3C yakni Curios, Confindent dan Carier dengan pesan khusus “Berbahasa Inggris Akan Membuka Jendela Kesempatan Kemanapun” bagi para siswa.” Tutup Runny.
Bunda Julie dari Jakarta melalui zoom saat sampaikan sambutan mengingatkan saat program pembelajaran jam.05.00 yang diubah menjadi pukul 05.30 pagi dilaksanakan, gubernur NTT sudah sampaikan bahwa program ini punya tujuan positif yakni untuk tingkatkan disiplin, kesehatan, tangguh dan berdaya tahan kuat.
Sehingga Dekranasda NTT bersama UMK, lanjut Bunda Julie, ikut mendukung dengan memberikan sarapan pagi (PMT) bagi siswa, guru dan staf di ke 10 sekolah yang melaksanakan program Sekolah jam 05.30 wita.
“Dan setelah pemberian PMT berbahan kelor, kami lakukan tes kesehatan terhadap kadar HB para siswa, dan hasil pemeriksaan efek sarapan pagi dengan kelor dibantu Dinkes pada 100 siswa-siswi tersebut, kadar HB mereka dibandingkan pada hasil tes bulan Desember 2022 menunjukkan adanya perkembangan bagus. Sehingga pembelajaran program jam 5 pagi dengan PMT berbahan kelor terbukti samgat berguna dan harus dilanjutkan.” Ujar Bunda Julie.
“Dalam perjalanan sempat saya melihat program pembelajaram pukul 05.30 wita pagi ternyata tidak langsung masuk kelas untuk, tapi ada kegiatan pendahuluan bersih-bersih sekolah dan senam baru masuk kelas sehingga Dekranasda NTT akan memberikan apresiasi san motivator bagi para siswa sebuah kaos dengan tulisan “Pagi Sehat Cerdas”, ” tambah Bunda Julie.
Bunda Julie juga menjelaskan terkait Program English Bootcamp : NTT Future Enterpreneurs dilaksanakan di SMAN 6 Kupang sebagai Pilot Project dengan alasan latar belakang Provinsi NTT dengan potensi NTT SDA melimpah. “Sebagai contoh di bidang pertanian, peternakan dan perikanan sangat bagus sehingga kami berharap lulusan SMA/SMK tidak hanya berharap jadi PNS, tapi dapat menjadi enterpeneur di bidang peternakan, perikanan dan perikanan. Saya khawatirkan orang muda NTT tidak adanya re-generasi pengelola dibidang SDA NTT itu, saat tanya cita-cita para siswa-siswi beberapa waktu lalu, yang cita-citanya ingin jadi guru, PNS, dan tidak ada satupun yang mau jadi peternak, petani dan nelayan padahal potensi SDA NTT, ini baru 3 sektor ini saja saya sebut, sudah sangat menjanjikan. Karena kecemasan inilah, maka saya bekerja sama dengan Edukita, membawa program English Boothcamp : NTT for Featurs Enterpreneur agar para lulusan SMA/SMK bisa mengarah ke bidang enterprenuer.” Jelas Bunda Julie.
Hal yang memberi garansi dari program ini, ungkap Bumda Julie adalah “para pengajarnya adalah Pakar atau expert yang handal baik dari Jakarta maupun Amerika yang akan mengubah mindset para siswa/i mau menjadi enterprenur peternakan, kelautan dan pertanian.”
Program Pembelajaran 05.30 pagi, lanjutnya, ini bukan hanya sekedar program untuk lancarkan program Merdeka Belajar dari Kendikbud, karena kita belum merdeka Belajar. SMAN 6 Kupang akan jadi pilot project sehingga jika ada kemajuan Juli 2023 akan dianggarkan untuk melanjutkan program ini.
“Pembelajaran sekolah jam 05.30 akan berlangsung selama 5 minggu mulai 11 April s/d 25 Mei 2023 dan akan umumkan hasil penilaian 5 minggu lewat absen akan saya umumkan 5 siswa yang akan biayai full dari keuangan pribadi saya untuk kuliah di Jakarta ITMI Sekolah Bisnis full yang wajib bahasa Inggris. Dan program ini adalah pendampingan program jam 055.30 wita.” Jelas Bunda Julie lagi.
Yang dinilai, lanjutnya, adalah disiplin dan tanggungjawab dan siapkan SDM unggulan. “Saya berharap seluruh siswa mengikuti dengan baik. Saya tidak masalah buang uang ratusan juta demi siswa SMAN 6 Kupang yang penting siswa-siswi mau belajar. Saya berharap program ini akan jadi komplit menu untuk hasilkan 5 siswa berprestasinya. Kepala sekolah dan kabid SMA/SMK diminta siapkan fasilitas penunjang di kelas. Kelas English Booth Class For NTT Future & Enterpreneur akan berjalan setiap hari secara online selama 5 minggu bagi kelas 12.” Tandas Bunda Julie.|| jbr