Silaturahmi OPD Malaka dan Bupati Malaka Terpilih, Ini Rencana Program Kerja Usai Dilantik

Birokrasi Daerah

BEYUN, TOPNewsNTT|||Penjabat sementara Bupati Malaka bersama Organisasi Perangkat Daerah(OPD) lingkup Kabupaten Malaka silaturahmi di kediaman Bupati Malaka terpilih Dr. Simon Nahak, SH.,MH, dan Wakil Bupati terpilih Louise Lucky Taolin, S.Sos.

Suasana silaturahmi Buoati dan.qajil bupati terpilih kabupateb Malaka Dra.Simon Nahak san Kjm.Taolin periode 2020-2025 bersama para Pimpinan OD di Kediaman Bupati Simon Nahak

Tujuan dari pertemuan tersebut Bupati dan Wakil Bupati terpilih menjabarkan program kerjanya yang akan dilaksanakan setelah di lantik bulan April mendatang.

“Dalam penjabaran program Simon Nahak menyebutkan program 100 hari kerja, penataan kota, infrastruktur, pembangunan kantor, ketahanan pangan dan audit internal dari Kades hingga mantan Bupati,”tegas Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H saat tatap muka bersama OPD Malaka, Senin(29/3/2021)

Pertemuan ini, jelas Simon Nahak, bicara program yang akan dikerjakan setelah lantik, jadi yang pertama, Program 100 hari kerja akan saya bertemu secara khusus untuk satu instansi teknis, hal itu guna matangkan rencana audit secara khusus APBD Malaka

Selain audit, lanjut Simon Nahak, penataan kota, kita harus memiliki alun-alun serta saluran pembuangan air dalam kota, sehingga mengurangi bencana, termasuk demi kesehatan masyarakat, sebab saluran air akan menimbulkan banyak nyamuk”, jelasnya.

Menurut Simon Nahak, Harus segera dipasang lampu lalu lintas dan lampu jalan (lampu sehen). Walau kotanya hanya di Beiabuk, tapi setidaknya harus ada lampu jalan dan lampu merah.

“Harus membuka akses jalan dua jalur menuju pusat pemerintahan Kabupaten Malaka pada lokasi yang telah disiapkan sesuai Undang-Undang. Selain itu, dua jalur di tiap-tiap titik perbatasan Malaka,”tandasnya

Simon juga menjabarkan terkait kesehatan yakni Kartu Malaka Sehat dan juga untuk pendidikan Kartu Malaka Pintar, sesuai program pusat dan akan integrasikan dengan program Daerah dan tidak menyalahi aturan serta bersama pemerintah desa untuk perda-kan terkait perhatian kepada para fukun.

“Simon juga berpesan kepada para OPD yang hadir saat itu, agar mulai kerja diam-diam sebagai seorang ASN. Hili halo karian nonok (pilih untuk kerja diam-diam) karena tidak ada yang saya mau lakukan lebih dari itu. Karena saya tahu persis perasaan teman-teman. Kerja saja diam-diam tidak akan ada yang ganggu,” tandas Simon.

Bupati Simon juga mengatakan bahwa setelah pelantikan nanti, akan adakan lagi pertemuan umum seperti ini dan secara khusus dengan instansi-instansi terkait, untuk bagaimana rencanakan kegiatan-kegiatan.

“Semua hanya kepentingan untuk masyarakat, tidak ada kepentingan untuk perorangan,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil bupati Malaka terpilih, Kim Taolin mengatakan tarung politik sudah selesai. Sekarang saatnya, kebersamaan terus dibina agar seluruh rencana kegiatan dapat dilaksanakan untuk menjadikan Kabupaten Malaka lebih baik.

Wabup Kim Taolin, menekankan kebersamaan dalam pelaksanaan  seluruh program kegiatan sembari mengajak hadirin agar melupakan semua hal yang menyinggung perasaan selama proses dan tahapan Pilkada Malaka.

“Pergilah engkau diutus,”kata Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek, di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Malaka terpilih, Sekda Malaka dan seluruh pimpinan Orangnisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah daerah Malaka.|| juli br

 

sumber : Sepang Indonesi (Jho Kapitan)