Rabu, 23/09 di NTT Bertambah 18 Kasus Baru Covid-19

0

NTT, TOP News NTT■■ Di NTT bertambah 18 kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan  data  press  rilis

Hari  Rabu,  23  September  2020 yang diterima media ini dari Kadis Kesehatan Provinsi NTT dr.M.Ataupah lewat pesan WA.

Terdata jumlah  kasus baru   sebanyak  18 orang yaitu  dari kabupaten  Sumba Barat sebanyak 15 orang  yang merupakan  pelaku perjalanan  dari  Denpasar  sebanyak 14 orang  dan pelaku  perjalanan   dari  Surabaya 1 orang yaitu  berusia 19 – 31 tahun.

Dari kabupaten  TTS sebanyak 2 orang yang terdiri dari pelaku  perjalanan  dari  Denpasar dan  Bandung dan berusia 21 tahun  dan  45 tahun. Sedang di kota  Kupang pertambahan kasus baru adalah sebanyak 1 orang yang berasal dari  transmisi lokal dan berusia 58 tahun.

Jumlah  spesimen  yang  diperiksa hari ini  sebanyak 188 spesimen yaitu dari kabupaten Sumba  Barat sebanyak  67 orang , dari TTS sebanyak 47 orang, Sumba  Barat  Daya sebanyak  21 orang, Kota  Kupang sebanyak 14 orang, Kabupaten Kupang sebanyak 12 orang,
Kabupaten Sumba  Timur  sebanyak 10 orang, total  yang  diperiksa sebanyak 175 orang.  Positive  rate  adalah  8,7 % (WHO <5%).

Total  terkonfirmasi positif  Covid-19 sebanyak  367 orang, Pasien sembuh tidak ada, sedangkan total sembuh sebanyak 240 orang (65,4 %),  meninggal sebanyak 6  oramg, masih dirawat  dan  karantina sebanyak 121 orang.

Pasien yang masih sakit dan dirawat atau diakranrina mandiri adalah Manggarai  Barat RSUD Komodo sebanyak 1 pasien dirawat selama 27 hari. Kondisi pasien masih sakit  (Pneumonia) dan masih menunggu hasil follow-up PCR adalan sebanyak 1 orang dan dirawat selama 11 hari dan Pasien dengan Pneumonia.

Karantina Mandiri sebanyak 3 orang,  selama 22  hari dengan kondisi masih bergejala Pneumonia dan lainnya adalah 1 pasien dengan masa perawatan karantina selama  9  hari.

Sedangkan Karantina Terpusat sebanyak 1 pasien selama  12 Hari , 4 lainnya selama 9 hari  dan 3 pasien lainnya dirawat selama 22  hari dengan kondisi masih bergejala Pneumonia.

Di Manggarai yang menjalani Karantina Terpusat sebanyak 2 pasien selama 20 hari dan Hasil Follow Up RT PCR belum keluar.  8 pasien lainnya dirawat selama 21 hari, hasil Follow Up RT PCR belum keluar.

Karantina Mandiri sebanyak 6 pasien selama 8 hari dan 7 hari.
Di Ende Karantina Mandiri 1 pasien selama 7 hari, 4 pasien selama 5 hari dan 8 pasien selama 3 hari.

Untuk kota  Kupang dirawat di  RS. S. K Lerik sebanyak 1 pasien selama   19 hari dan masih menunggu hasil follow-up PCR, 1 pasien selama 14 hari dan 2 pasien lainnya selama   6 hari.

Di RSUD Prof. DR. W.Z Yohannes Kupang  1 pasien dirawat selama  32 hari dengan tindakan Post Operasi Ginjal dan sedang menjalani Hemodialisa. 1 pasien lainnya dirawat selama  27 hari dengan Kondisi pasien masih sakit  sebanyak 1 orang pasien dan dirawat selama  9 hari.

Di RST.Wirasakti sebanyak 1 pasien dirawta 23 hari, 1 pasien selama 7 hari, 1 pasien lainnya selama 16 hari,  dna 1 pasien salama 1 hari masih bergejala Pneumonia.

Karantina Mandiri , 1 pasien selama 2 hari, Alor  1 pasien menjalani karantina terpusat selama  25 hari dan Hasil Swab tanggal 22 September masih positif. Di Sumba  Timur   di  RSUD Umbu R.Meha sebanyak 5 pasien dirawat selama 14 Hari dan 1 pasien lainnya dirawat selama 12 hari.

1 pasien menjalani Karantina Mandiri selama 2 hari dan di Malaka 1 pasien menjalani Karantina Mandiri selama 12 Hari, di Flores Timur 1 pasien menjalani Karantina Mandiri selama 10 hari.

7 pasien jalani Karantina Terpusat selama 8 hari.

Di  kabupaten Kupang  yaitu di RST. Wirasakti pasien jalani rawat selama 9 hari, di RSUD Naibonat 2  pasien selama 5 hari,
dan 1 orang RS. Siloam  1 orang pasien selama 7  hari.

Karantina Mandiri di SBD di  RS.Caritas sebanyak 6 jalani karantina mandiri selama 2 hari dan 1 pasien di RS. Caritas selama 9 hari.

Di TTS sebanyak 1 pasien jalani Karantina Mandiri selama 7 hari, 2 lainnya selama 1 hari yaitu di Mako Kodim 1621.

Di Sikka, 3 pasien jalani  Karantina Terpusat selama  3 Hari  di Kodim Sikka dan 8 pasien lainnya selama 2 hari.

Di Sumba  Barat 14 pasien jalani Karantina Terpusat selama 1 hari  di Kodim Waikabubak dan Karantina Mandiri sebanyak 1 pasien selama 1 hari.■■ juli br

Sumber : SP Humas Gugus Tugas prov.NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *