Prof.DR.John Byl,Ph.D bekali Para Pengajar USP dan YPRN dengan konsep Worldview

Daerah Pendidikan

Noelbaki, TOP News NTT ■■ Ketua  Servas Mario Foundation (SMF) dan YPRN (Yayasan Pendidikan Reformasi Noelbaki)  pendeta Johnson Dethan, M.Div dan managemen, menunjukkan keseriusan dalam mereformasi pendidikan di kedua yayasan pendidikan yang dikelolanya sekaligus terus mengapplikasikan dan mengimplementasikan kedua kebijakan besar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadim Makarim yaitu :  “Merdeka Belajar” dan  “Kampus Mederka.”

Foto bersama Prof.DR.J.Byl dan ketua SMF dan YPRN dengan para dosen dan mahasiswa USP usai Kuliah Umum

Keseriusan itu ditunjukkan di Kampus Universitas Sanpedro Kupang, depan Mall Lippo dan Kampus Reformasi di Noelbaki dengan menghadirkan, Profesor J. Byl, PHD yang memberikan kuliah umum tentang konsep “worldview” pada Kamis dan Jumat (13-14/03) dan Senin, 16 Maret 2020.
“Dr. Byl adalah seorang ahli dalam  ilmu Matematika, Fisika dan Astronomi. Selain  ahli dalam Ilmu sains dan matematika dan astronomi, Dr. Byl juga adalah seorang ilmuan yang  takut Tuhan.” Jelas Johnson kepada media ini dalam wawancara ekslusif di Sekolah Reformasi Noelbaki (Senin, 16 Maret 2020)

Dalam isi kuliah umum di Kampus Universitas San Pedro dan Kampus Reformasi. Dr. Byl, secara garis besar Johnson menjelaskan bahwa John Byl ingin menolong para dosen dan para mahasiswa serta guru dan para siswa tentang bagaimana menerapkan sistem Merdeka Belajar dan  Kampus Merdeka dalam sistem pengajaran di kelas   dengan menggunakan “Worldview Kristiani” atau prinsip-prinsip hidup Alkitabiah.

Rektor USP beri cindermata Tenun Ikat NTT kepada Prof.DR.J.Byl

Topik yang diangkat dalam kuliah umum selama 3 hari itu dihubungkan dengan setiap rpp atau RTS dan silabus bahkan kurikulum yang dipakai. Dr. Byl dalam isi kuliahnya menyampaikan betapa pentingnya memegang  “worldview” yang Alkitabiah dal setiap mata pelajaran yang diajarkan di kelas. Worldview Alkitabiah ini bukan saja perlu diketahui dan dipegang  tetapi juga perlu dikonfrontasikan dengan worldview. non Alkitabiah termasuk worldview naturalisme yang menolak Tuhan dan iman and Firman Tuhan bahkan mujizat.” Jelas Johnson bersemangat.

“Dr. John Byl menyatakan bahwa Ahli ilmu  Matematika, Fisika dan Astronomi harus dihubungkan dengan Alkitab dan sebaliknya Alkitab harus memerangi pengatahuan. ilmu alam dan dunia harus dilihat dari kacamata Alkitabiah dan bagaimana Alkitab dilihat dalam ilmu sains. Orang Kristen harus mendelovop ilmu dengan iman. Iman harua berjalan dengan pengetahuan dan pengetahuan harus berjalan dengan keduanya tidak boleh dipisahkan. Oleh karena itu setiap ilmu yang diajarkan dikelas harus dihubungkan dengan iman Kristen yang Alkitabiah.” Lanjut Johnson.

Kenapa hal ini diangkat dan menjadi sangat penting, lanjut Johnson menjelaskan “karena tujuan utama kita adalah bagaimana kita dapat menjalankan sistem pendidikan yang Alkitabiah. Seringkali orang memisahkan ilmu dan iman, iman dan ilmu. Akibat dari pemihasan ini  banyak ahli sains menyangkal Tuhan dan jatuh pada worldview Naturalisme yang dimotori oleh pengaruh teori evolusi yang sangat merajalela. Akibat dari teori evolusi ini membuat orang memisahkan ilmu dengan iman. Alhasil banyak para Profesor dan ahli sains serta ilmunya tinggi menjadi atheis, menyangka adanya Tuhan, menolak Alkitab, iman, penciptaan oleh Tuhan, bahkan Mujizat.” Tandasnya.

Pdt. Johnson memastikan bahwa Universitas San Pedro dan Sekolah Reformasi akan terus  menjalankan konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di atas dasar Iman Kristen yang Alkitabiah.

Dalam kuliah umumnya itu Prof. John Byl  juga mengarakan bahwa setiap dosen dan guru harus senantiasa  mengajarkan setiap mata pelajaran dengan  mendasarkan pada Tuhan dengan menggunakan worldview Kristen yang  Alkitabiah.”Ia inginkan agar semua pengajar khusus di Universitas San Pedro dan Sekolah -Sekolah Refoemasi agar selalu melihat kesatuan antara ilmu dan iman.  Dr. Byl juga menambahkan bahwa  semua ilmu arahnya untuk kemuliaanTuhan. “All knowledge is for the glory of God“.  Selanjutnya Prof. Byl mengutip Fiiman Tuhan dari Amsal 1 : 7 “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Tandas Johnson.

 

Sejalan dengan Konsep Christian World Dr. Byl juga mengajar tentang pentingnya menggunakan  Critical Thinking dalam pengajaran kepada  siswa dan mahasiswa. Harapanya agar mahasiswa  tidak menerima begitu saja semua pengajaran yang diberikan   tetapi harus diterima dengan Critical thinking dan menggunakan   Alkitab sebagai pendoman dasar. “Kita ingin semua siswa dan mahasiswa di Reformasi dan universitas San Pedro menerima semua pelajaran dengan cara pandang  atau prinsip-prinsip hidup yang Alkitabiah. Dalam hal ini  Prof Byl lalu mengutip firman Tuhan Firman Tuhan tentang Ujilah setiap Roh pengajaran yangvdatang. 1 Yohanes 4 : 1 : “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.” Imbuhnya.

Jadi semua pelajaran yang diajarkan benar-benar disampaikan dengan cara pandang yang benar yang sesuai dengan Alkitab. Pelajaran yang bertentagan harus harus dikritik  dan diuji lebih dahulu.

Selain  Prof. John Byl, lanjutnya ada 3-4 ahli lain lagi yang akan didatang secara berkala di San Pedro dan sekolah-sekolah Reformasi  yang akan mengajarkan konsep ilmu yang dihubungakan  dengan Kitab Suci. Hal seperti ini telah dilakukan  Sekolah-Sekolah reformasi sejak 15 tahun lalu.

Menurut Pdt. Johnson Sekolah  Reformasi Noelbaki  sudah menerapkan program Merdeka Belajar lebih dari 10 tahun yang lalu, Refomasi bahkan mengimplementasi program ini dengan program  Belajar Kerja Nyata (BKN) bagi siswa-siswi SMA, SMK SMTK Reformasi bahkan di SMP , SD dan TK Reformasi.

Program lainnya yaitu program  Reformasi Berjalan dan  Bermazmur (RBB) yang melibatkan semua siswa dan keluarga siswa berserta guru dan staf. RBB biasanya  digelar dalam moment Hari Besar Nasional dan Hari Raya Agama Kristen. Sementara untuk Kurikulum di TK Reformasi telah menggunakan kurikulum  bilinglual dengan dipadukan dengan  kurikulum dari London.

Ketua Yayasan Servas Mario serta Universitas San Pedro dan Yayasan Reformasi, Pdt. Johnson Dethan berharap dan berdoa semoga dengan strategi dan metode yang berdasarkan Worldview Alkitabiah ini kiranya diberkati Tuhan dan  dapat menghasilkan generasi muda, lulusan- lulusan dari Universitas San Pedro dan Sekolah-Sekolah Reformasi baik dari TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SMTK Reformasi yang bukan saja berintelektual berilmu tinggi tetapi juga menpunyai iman yang kokoh, kuat, berperilaku yang terpuji dan yang takut akan Tuhan dan siap melayani sesama serta berhasil dan produktif.■■ juli br