Pemkot Kupang Serahkan Bansos Keagamaan di Dua Gereje GMIT

Kupang, TopNewsNTT.Com||Pemerintah Kota Kupang kembali menegaskan komitmennya membangun sinergi dengan lembaga keagamaan demi kesejahteraan masyarakat. Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menyerahkan bantuan sosial keagamaan senilai hampir Rp100 juta kepada Klasis Kota Kupang dan GMIT Talitakumi Pasir Panjang, Rabu (13/8). Bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pelayanan sosial kemasyarakatan melalui peran aktif lembaga keagamaan di tengah masyarakat.

 

Turut hadir Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Delfiana Poyk-Snae; Ketua Majelis Jemaat GMIT Talitakumi, Pdt. Sally Bulan; serta jajaran pendeta Presbiter GMIT se-Klasis Kota Kupang.

 

Dalam sambutannya, Pdt. Delfiana menyampaikan bahwa Klasis Kota Kupang membawahi 50 jemaat, terdiri atas 47 jemaat di Kota Kupang dan 3 jemaat di Batam, dengan total sekitar 100 pendeta yang melayani lebih dari 36.000 kepala keluarga. Ia mengungkapkan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama yang baik antara gereja dan Pemerintah Kota Kupang.

 

“Kami bersyukur atas dukungan yang selama ini diberikan pemerintah. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil yang berkenan hadir di tengah kesibukan mereka,” ujar Pdt. Delfiana.

 

Ia juga memaparkan sejumlah program pelayanan diakonia yang tengah berjalan, di antaranya bantuan pendidikan bagi anak-anak jemaat, pelayanan BPJS Kesehatan bagi 400 anggota, serta pengelolaan 624 sekolah di Kota Kupang. Ia berharap dukungan pemerintah terus berlanjut untuk memperkuat kolaborasi demi kesejahteraan masyarakat.

 

Wali Kota Kupang dalam sambutannya menjelaskan tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota Kupang pada tahun 2025. Menurutnya, keterbatasan ruang fiskal akibat penetapan anggaran di akhir 2024 menuntut pemerintah bekerja lebih efektif. “Meski ada keterbatasan, kami tetap optimis. Dengan kerja keras bersama, kita dapat mengatasi hambatan yang ada,” tegasnya.

 

Sebagai bentuk efisiensi, Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan tidak melakukan pengadaan mobil dinas baru, sehingga anggaran dapat dialihkan untuk bantuan langsung kepada masyarakat. Pada kesempatan tersebut, diserahkan bantuan sosial sebesar Rp86.784.000 untuk Klasis Kota Kupang dan Rp15.000.000 untuk GMIT Talitakumi Pasir Panjang, dengan total hampir Rp100 juta.

 

Menanggapi aspirasi gereja terkait pengembangan UMKM, khususnya kemudahan pengurusan izin halal, Wali Kota mengungkapkan bahwa pemerintah telah bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana untuk membantu UMKM dalam mengurus legalitas usaha. “Kami berkomitmen mendukung UMKM agar berkembang secara formal dan legal,” tambahnya.

 

Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan menanggapi permohonan audiensi dari sejumlah pihak, seraya memastikan pemerintah akan terus berupaya memenuhi harapan masyarakat dan lembaga keagamaan.

 

Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk gereja, masjid, dan lembaga sosial, untuk bergandeng tangan menghadapi tantangan pembangunan. “Jika kita berjalan bersama, kita pasti mampu mengatasi rintangan dan membawa Kota Kupang menuju kemajuan,” pungkasnya.

 

Penyerahan bantuan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kupang dalam mendukung kegiatan sosial keagamaan serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.|| jbr