Minimalisir Dampak Bencana di Masa Pandemi, HI Gelar Pelatihan PFA & Self Care Bagi 175 Pemimpi Komunitas

Edukasi nonformal Kesehatan Regional

JAKARTA, Top News NTT||Kegiatan Pelatihan Pshycology  First Aid (PFA) dan Self Care oleh Humanity & Inclusi adalah karena adanya peringatan oleh Para ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  bahwa krisis kesehatan mental global membayangi ketika orang dihadapkan pada penyakit dan kematian, dan dipaksa ke dalam isolasi, kecemasan, ketakutan, dan kemiskinan. Kelompok yang rentan juga mungkin lebih terpapar pada bahaya psikososial dan mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi dan beradaptasi dengan situasi tersebut.

Orang yang sudah menderita kondisi kesehatan mental atau penyandang disabilitas psikososial atau intelektual mungkin mengalami kesulitan dalam memahami rekomendasi kesehatan, mungkin sangat tertekan karena perubahan rutinitas, dan mungkin memerlukan perawatan yang berkelanjutan.

Para penyandang disabilitas dan mereka yang menderita penyakit kronis mungkin juga menjadi stres dan khawatir karena mungkin lebih sulit bagi mereka untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri terutama jika mereka bergantung pada orang lain untuk rutinitas dan kelangsungan hidup sehari hari. Orang tua berisiko lebih tinggi mengalami gejala parah dan meninggal akibat COVID-19, dan pikiran untuk terinfeksi atau sekarat, atau melihat orang yang mereka kenal meninggal, ditambah dengan isolasi sosial dapat memperburuk kondisi kesehatan mental atau neurologis yang mendasarinya, yang dapat memperburuk penurunan kognitif. Dalam situasi pandemi, peran tokoh masyarakat sangat penting dalam merespon dampak pandemi terhadap anggota masyarakatnya termasuk dampaknya terhadap masalah kesehatan jiwa masyarakat.

Untuk memastikan pemimpin komunitas ini dapat membantu masalah kesehatan mental anggota komunitas mereka, peningkatan kapasitas tentang PFA dan perawatan diri dalam pandemi akan disediakan oleh proyek IAS.

Tujuan dari pelatihan ini antara lain Meningkatkan pengetahuan tokoh masyarakat tentang PFA dan konsep perawatan diri serta implementasinya dalam konteks masyarakat.

Meningkatkan ketrampilan para pemuka masyarakat untuk menjaga kesehatan mental dan menghadapi situasi sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakatnya.

Meningkatkan keterampilan kepemimpinan masyarakat agar dapat membantu anggota masyarakatnya dengan memberikan dukungan psikososial.

Hasil yang diharapkan dari pelatihan PFA dan Self Care adalah bahwa munculnya 175 tokoh masyarakat memiliki pengetahuan tentang PFA dan konsep Perawatan Diri dan implementasinya dalam konteks masyarakat.

Ke-175 Pemimpin komunitas memiliki keterampilan dasar tentang PFA dan Perawatan diri untuk diri mereka sendiri dan memberikan dukungan psikososial kepada anggota komunitas mereka.

Peserta pelatihan ini meliputi Kader kesehatan desa, Relawan bencana, dan anggota komunitas disabilitas,TKSK kecamatan, tim SAR, PMI.

Total jumlah peserta untuk masing-masing kabupaten adalah 35 maka jumlah total peserta adalah 175 orang yang berasal dari 5 wilayah yaitu  Yogjakarta, Sleman, Gunung Kidul, Kabupaten Kupang dan kota Kupang. Trainer dan pemateri adalah yang sudah terlatih tentang PFA dan Perawatan Diri.

Metohde pelatihan selama 2 hari yaitu hari pertama ada Sesi pelatihan akan menggunakan platform online (Zoom Meeting)

Materi hari pertama adalah tentang Psikologi Pertolongan Pertama bagi masyarakat, yang dibawakan oleh staf HI.

Hari kedua materi tentang Self Care untuk pemuka masyarakat. Pelatihan ini akan difasilitasi oleh para ahli psikososial dengan ketrampilan Psikologi Klinis dan juga memiliki pemahaman dalam penanggulangan bencana masyarakat. Materi yang diberikan kepada peserta akan dikembangkan oleh tim pelatih.

Kegiatan pelatihan PFA dan SELF CARE sudah pernah dilaksanakan untuk Tenaga kesehatan pada Desember 2020  yang ditujukan untuk tenaga 35 kesehatan dari Puskesmas Oebobo dan  Batakte, namun  dari kota Kupang, masih sedikit tenaga kesehatannya yang bergabung. Peserta terbanyak dari puskesmas Oebobo dan Batake. || juli br

Sumber : Humas Project PFA & Self Care HI

Sumber : Humas Project Pelatihan PFA n Self Care HI