Markus Raga : “Dukungan Anggaran, regulasi dan kesadaran masyarakat jadi kendala suksesnya program P4GN dan P2M”

NTT, TOP NEWS NTT ■■ Kasie Pencegahan BNNP NTT Markus Raga Djara,S.H,.M.Hum dengan lugas menyatakan bahwa belum suksesnya pelaksanaan program P4GN dan P2M untuk meminimalisir penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkotika di semua kalangan di NTT lewat sosialisasi,  tes urine dan lain-lain  belum maksimal sampai akhir 2019 karena masih kurangnya kesadaran pemerintah dan legislatif terkait regulasi dan anggaran dari pemda di NTT untuk mendukung pelaksanaan program tersebut. Hal ini diungkapkan Markus Raga dalam preaa rilis bidang P2M di Aula kantor BNNP NTT Selasa, 26/11/2019.

Markus menyayangkan bahwa walaupun sudah ada Inpres no:6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional P4GN 2018-2019, Permendagri No. 12 tahun 2019 tentang fasilitasi P4GN, Peraturan Badan Narkotika Nasional No. 11 tahun 2018 tentang pelaksanaan tes urine narkotika untuk deteksi dini, namun masih banyak kabupaten belum mendukung perda yang mengarah pada kontribusi anggaran dari APBD.

Markus menyebut sebagai contoh pemkab Manggarai Barat dan kabupaten lain yang walau dirinya pro-aktif menghimbau lewat kesempatan-kesempatan tertentu agar mendukung program BNN tentang pencegahan dini pengedaran gelap dan penyalahgunaan narkoba baik kepada ASN di 4 lingkungan dan masyarakat namun hanya sebagian kecil yang antusias menyambutnya. Sebagian menyatakan belum tau tentang perangkat aturan diatas. Sehingga dirinya memberikan copian regulasi tersebut diatas. Namun sampai hari ini masih belum tunjukkan komitmen untuk pelaksanaan di daerah. “Ini fakta kendala yang kami temui dilapangan.” Tandas Markus serius.

Markus menambahkan jika pemerintah di kabupaten kota tidak segera mengambil sikap mendukung, maka tahun-tahun ke depan tidak akan ada perkembangan yang komprehensif terkait pelaksanaan program tersebut diatas.

Ia berharap tahun 2020 dan seterusnya akan ada dukungan perda yang mengarah ke dukungan anggaran.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah kesadaran masyarakat pribadi lepas pribadi akan bahaya narkotika yang bisa mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. “Kunci suksesnya program PRGN dan P2M dalam hal pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkotika adalah kesadaran masyarakat untuk menjadi pengawas bagi diri sendiri, keluarga dan sesama dalam hal melaporkan indikasi penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkotika, serta pemeriksaan urine sebagai langkah pencegahan dini. Selain porsenil dan sarpras pendukung di BNNP NTT untuk laksanakan program kerjanya.■■ juli br