Manfaatkan perca tenun ikat NTT, Erwin Yuan Gelar RECYCLED HANDWOVEN Virtual Fashion Show
KUPANG,TOPNewsNTT||RECYCLED HANDWOVEN Virtual Fashion Show Tenun Pada tanggal 28 Oktober 2021 dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda
bersama Padu Padan Tenun dan JNE
Acara Virtual Fashion Show Padu Padan Tenun Bersama dengan JNE akan dilangsungkan pada 28 Oktober 2021 mendatang, melalui kanal Youtube Padu Padan Tenun dan juga Media Kita.
Sedangkan fashion show sudah digelar di gedung NTT Fair di Lasiana pada Minggu, 24/10 yang disaksikan oleh sejumlah media.
Erwin Yuan selaku CEO Padu Padan Tenun mengatakan bahwa tahun ini, Padu Padan Tenun telah mempersiapkan beberapa rancangan dengan Konsep produk yang mendukung upcycling, recycling, redesign, dan zero waste yang akan menjadi highlight dalam acara ini bertujuan ingin memberikan sesuatu yang inspiratif melalui inspirasi trend dan edukasi bagi masyarakat dan pecinta mode, juga program kepedulian terhadap lingkungan dalam hal ini pemanfaatan kain limbah dari sisa tenun.
“Dan untuk para pecinta fashion Tenun Indonesia. Seperti menggali identitas Indonesia, tidak hanya dari segi kriya, tapi juga perilaku, preferensi tampilan, dan lain sebagainya, kami juga melibatkan beberapa model local, Influencer dan juga turut berperan serta beberapa UMKM di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.” Jelas Erwin saat press confress usai kegiatan fashion show.
Uniknya kegiatan ini digelar Erwin di gedung NTT Fair yang pembangunannya terbengkalai sejak 2018 dengan memanfaatkan ruang setengah jadi berisi pilar-pilar dan lantai keramik tanpa dinding dsri gedung berlantai 2 tersebut, seolah ingin mengatakan jika limbah perca tenun ikat masih bisa dimanfaatkan, maka gedung ini seharusnya bisa bermanfaat bagi masyarakat NTT.
Aplika aneka Tenun ikat yang dibuat dari kain perca yang ditempelkan kembali kepada busana jeans dan juga produk aksesoris tenun yang dibuat untuk mempercantik busana dan akan dipamerkan nantinya dalam Virtual Fashion Show ini, bertujuan untuk mengurangi limbah kain Tenun.
“Virtual Fashion Show Padu Padan Tenun Bersama dengan JNE diharapkan dapat memperkuat Kota Kupang, terlebih Provinsi NTT sebagai pusat Tenun Ikat Khas dan acuan trend mode dengan kepedulian terhadap fesyen yang berkelanjutan di Indonesia.” Ujar Erein mengungkapkan harapannya.
“Sehingga pada akhirnya dapat turut mewujudkan cita-cita bersama, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat tren mode global.” Lanjut Erwin.
“Di dukung oleh JNE sebagai sponsor utama yang menjadi partner kami di jasa pengiriman ke seluruh Indonesia bahkan manca negara, Fashion Show Virtual ini merupakan yang pertama kali digelar di NTT.” Tandssnya.
JNE sendiri telah memberikan banyak kontribusi baik dari segi moril maupun materiil serta gagasan dan ide-ide sehingga terkonsep acara ini dalam tajuk virtual sebagai bagian dari upaya mendukung UMKM untuk memiliki daya saing dan respon terhadap digitalisasi global.
Fashion Show Tenun secara Virtual adalah gebrakan besar yang mendorong UMKM untuk dapat terus maju di era digitalisasi sekarang tapi dengan tetap mempertahankan nilai dari produknya. Hal ini selaras dengan tujuan JNE yaitu untuk mendorong dan bersama memajukan UMKM di Seluruh Indonesia. Ditambah dengan taglinenya yakni connecting happiness, JNE sebagai sponsor utama kami tidak berhenti untuk terus memberikan dukungan dan pandangan baru supaya padu padan tenun bisa terus maju.
“Kami juga Bicara tentang partner UMKM Kriya, tahun ini juga runway akan diisi Aksesoris etnik selain dari Padu Padan Tenun persembahan partner kami, yaitu Nice Handycraft dan koleksi dari Kios Kaos.
Acara Virtual Fashion Show Padu Padan Tenun Bersama dengan JNE ini akan diselenggarakan di Gedung NTT Fair, bertempat di Jl. Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.” Tambah Erein bersemangat.
Adapun Konsep panggung runway Virtual fashion Show kali ini pun dihadirkan dengan sentuhan yang berbeda, yakni dengan konsep one sight melibatkan 45 model, 6 dancer dan permainan Unfinished Instalation sebagai latar para model runaway, yang mana ditujukan agar bisa memberikan sebuah suguhan yang berbeda.
Menjawab tantangan di dunia digital, RECYCLED HANDWOVEN Virtual Fashion Show juga akan meluncurkan fasilitas terbaru untuk para pengunjungnya.
“Fasilitas ini nantinya diharapkan dapat diintegrasi dengan kegiatan para sponsor, terutama yang memanfaatkan arus digitalisasi, salah satunya, website yang terintegrasi dengan showcase produk – produk Kriya seperti buckethat, totebag, waistbag dari Padu Padan Tenun beserta yang di kerjakan oleh Nice Handycraft umkm di kota kupang di NTT.” Jelas Erwin.
Di backstage, Virtual Fashion Show didukung oleh LT Pro sebagai Official Makeup Partner, music director dari Izhu Nisnoni kolaborasi dengan Rizal Masae jebolan dari Rising Star Indonesia, L-Zone, Radio favorit Atambua, jemmy academy dance, Asita, TCP.
“Kami bekerjasama talent-talent anak muda kota Kupang agar memberikan kesadaran kepada kaum muda Millenial tentang fashion dari kain tradisional khususnya tenun NTT dan berpadu dengan bahan daur ulang agar menjadi suatu produk yang menarik serta mendukung zero waste agar mengurangi limbah sisa fashion.” Tandas Erwin.
Produk-produk recyled handwoven Padu Padan 2021 dibandrol harga mulai Rp200 ribu keatas, sedangkan jika hanya layanan recylednya yang dikerjakan oleh tim Padu Padan, maka dikenakan tarif mulai dari Rp100.
“Alamat Padu Padan Gallery adalah di Jalan Sam Ratulangi, Oesapa.” Ujar Erwin berpromosi.|| juli br