Lenny Hermanus, “Pedagang Mitra Bulog Yang Jual Beras Diatas HET Akan Ditindak Tegas”

KUPANG, TOPNewsNTT|| “HET beras Medium di pedagang Rp9.950 pe kg dan Premium Rp11.600. Jika ada temuan pedagang jual diatas HET kami akan tindak.” Janji Magdalena Afliana Hermanus S.E.,MM (Lenny) Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kupang menanggapi viralnya harga beras yang melonjak naik terutama beras bulog medium dan premium yang dikeluhkan masyarakat dan ramai diberitakan media massa membuat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang mengambil sikap.

Kepada media ini lewat pesan wa, Lenny menjelaskan bahwa pada tanggal 7 Maret 2023, TPID Kota Kupang bersama sejumlah petugas lapangan turun ke pedagang mitra Bulog di pasar-pasar dan 2 distributor meninjau langsung kebeneran berita dan alasan kenaikan dan kelangkaan beras.

“Dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Kota Kupang ini beberapa langkah yang diambil yakni :
1. TPID Kota Kupang pada Selasa, 7 Maret 2023, melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok beras dan minyak goreng di gudang Bulog Alak, CV. Sampurna dan CV. Sumber Cipta
2. Pemantauan tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang dan diikuti oleh Perindag Kota Kupang dan Bagian Perekonomian Setda Kota Kupang.”Jelas Leny (sapaannya).

Menurut Leny, berdasarkan laporan petugas lapangan Gunawansyah Hud Usman Kasie
Analisis Kebijakan Sarana Pelaku Usaha,
“Kenaikan harga beras di kota Kupang terutama yang medium disebabkan oleh karena pertama :  produksi beras medium ditingkat produsen masih berlangsung di beberapa produsen, terutama untuk kota Kupang permintaan lebih banyak ke Surabaya.” Ujar Leny.

“Sementara untuk Produsen Ujung Pandang beras super itu langsung ke pelaku usaha perorangan yang notabene pedagangnya  berasal dari Makasar atau sulawesi. Tapi kalau distributor besar di kota Kupang lebih banyak ambil beras di NTB berupa gabah, sementara pabrik produsen adanya di Surabaya yang nantinya menjadi beras medium.” Sebut Leny.

Ia melanjutkan, Di posisi Maret 2023, terjadi kelangkaan karena permintaan hampir seluruh diatributor yang ada di seluruh kota Kupang itu dilakukan di bulan Pebruari dan sudah pada tahap permintaan tapi belum mendapat jawaban.

Tapi, berita baiknya, ungkap Leny, ada beberapa distributor seperti Sampoerna dan Sumber Cipta pesanannya sudah dalam perjalanan, bahkan sudah dalam proses pembongkaran untuk hari ini dan besok.

“Kemarin sudah ada 2 kontainer yang turun yang satu kontainernya ada 15 sift dan per siftnya 30 ton dan sudah didistribusi oleh Sumber Cipta. Sementara di Bulog kemarin sudah bongkar dan masuk ke gudang Bulog sebanyak 4.500 ton. Saat ini stok yang tersedia di gudang Bulog sebanyak 4 dan 5 ada 100 ton.” Ungkapnya.

Ia menegaskan saat ini untuk beras premium hampir di semua distributor harga dasar dari distributor sebesar Rp13.000 per kg. Kemudian di pengecer sudah Rp14.000 dan ke pedagang di pasar sudah 15 atau 6 rb per kg.

“Secepatnya tim TPID akan turun sidak ke rpk Bulog dan hasil akan kami sampaikan.” Janjinya.|| jbr