Kepala BI Kpa NTT Pastikan Bank-Bank Siap Layani Nasabah Pasca Badai Siklon
NTT, TOPNewsNTT|| BI Kpa NTT pastikan bank-bank di NTT terutama kota Kupang siap layani para nasabah dalam transaksi keuangan dan kebutuhan uang tunai baik secara manual dan online pasca badai Siklon Seroja yang melanda NTT Senin, 5 April 2021.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala BI Kantor Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja pada kunjungan ke 4 bank yang beroperasi di NTT. Ketiga bank yang dikunjungi oleh kepala BI Perwakilan Selasa, 6/04 yaitu BNI 46, BRI Cabang Kupang, BCA dan Artha Graha.
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat langsung kesiapan bank-bank tersebut dalam melayani kebutuhan transaksi keuangan tunai dan online pasca bencana.
Dan pasa kunjungan tersebut, kepala BI Kpa NTT langsung diterima oleh Kepala BNI 46 I Gede dan Kepala Divisi Layanan Elent Lukas, Kepala BRI Cabang Kupang Stefanus Juarto, Kepala BCA Liau Jung Nyap dan Gratiana Sianto sebagai perwakilan kepala Bank Artha Graha Kupang.
“Kunjungan ini adalah seagai wujud komitmenn BI bersama Perbankkan untuk tetap menjaga kelancaran sistem pembayaran dan kebutyhan uang rupiah masyarakat pasca bencana Badai Siklon Seroja di wilayah provinsi NTT. Kegiatan layanan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT berlangsung normal, baik layanan tunai berupa penyetoran dan penarikan bank serta penukaran naupun layanan non tunai berupa penukaran warkat debet.” Jelas Nyoman kepada awak media saat kunjyngan ke BNI 46 di wilayah Tode Kisar, Oeba, Kupang.
Layanan umum pada bank umum pada Selasa, 6/04 juga telah dibuka normal, jelas Nyoman,
“Untuk keseluruhan provinsi NTT terdapat 62 kantor Cabang Bank dan 313 ATM Layanan kliring pada 15 perbankkan dan 2 Penyelebggaraan Warkat Debet (PQD) telah beroperasi. Informasi lengkap Kantor Cabang Bank, ATM dan Peserta Kliring yang beroperasi.” Jelas Nyoman lagi.
“Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan perbankkan dan lembaga terkait lainnya untuk memantau perkembangan yang terjadi, dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga agar kegiatan operasional sistem pembayaran dan pemenuhan kebutuhan uang rupiah senantiasa dapat dilaksanakan, guna mendukung kegiatan transaksi di masyarakat, termasuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka pemulihan kegiatan ekonomi.” Tandasnya terkait komitmen BI.
Kepala BNI 1946 Gede Wirata menjelaskan bahwa ada 105 ATM Mandiri di dalam kota Kupang KCP tapi 20 yang off karena masalah jaringan listrik pasca badai dan 42 yang on.
“Dalam pantauan kita sih, oasca badai belum ada antrian yang sampai luar biasa di gerai-gerai ATM BNI dalam kota Kupang. Masih wajar-wajar jika 10-15 orang dan pelayanan berjalan seperti biasa dari ham 08.00 -15.00 wita seperti biasa.” Tandas Gede.
“Intinya perbankkan di NTT siap melayani masyarakat NTT untuk transaksi perbankkan pasca Badai Siklon Seroja.” Tandas Nyoman meyakinkan.
Sedangkan Stefanus Juarto Kepala BRI Cabang Kupang juga menjelaskan saat kunjungan Kepala BI Kpa NTT bahwa BRI pada dasarnya selalu siap melayani masyarakat.
“Bahkan pasca badai siklon seroja kemarin, BRI sudah membuka pelayanan perbankkan untuk semua jenis pelayanan, termasuk layanan ATM. Tapi untuk ATM hanya yang di KC dan kantor-kantor unit. Sedangkan untuk ATM di jalan-jalan memang masih belum On karena pengaruh gangguan jaringan listrik. Jadi hanya karena kendala pasokab listrik saja, jika kendala listrik bisa teratasi maka ATM di jalan-jalan akan kembali melayani.” Ungkap Stefanus menyakinkan.
Saat ini akibat kendala jaringan listrik hanya ada 15 gerai ATM yang beroperasi ternasuk di kantor cabang, sedangkan yang lainnya masih off.
“Total gerai ATM BRI di kota Kupang ada 73 unit. 1 gerai berisi 3-4 mesin ATM jadi cukuplah untuk masyarakat kota Kupang. Da kami selalu mengisi dengan uang tunai agar masyarakat tidak kesulitan mengambil uang tunai maupun transaksi perbankkan launnya. Dan layanan tunai di kantor cabang dan kantor layanan unit juga sudah berlangaung sehari setelah badai, hanya masyarakat belum tahu sehingga belum datang ke kantor layanan kami. Tapi pada prinsipbya BRI selalu siap melayani sehingga masyarakat jangan kuatir terhadap layanan BRI.” Ujar Stefanus.
Sedangkan Liau Tjung Nyap, kepala cabang BCA Kupang saat kunjungan Kepala BI NTT memastikan bahwa mereka selalu optimalkan layanan kepada nasabah usai Badai agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Didampingi Donna Nisnoni, kepala operasional Cabang BCA Kupang, Liau Tjung Nyap menjelaskan diupayakan ATM dibormalisasi karena banyak karyawan yang rumah terdampak sehingga tidak bisa masuk. Untuk kantor layanan dan gerai ATM yang listriknya putus dinormalkan. Total gerai ATM ada 30 ATM dan 2 kantor unit di Cabang Kupang. Sedangkan ATM di SPBU TDM, Cemara Indah, Bandara El Tari. Dua cabang pembantu di Oebobo dan di Urip Simohardjo tapi bangunan rusak akibat badai kemarin sehingga semnetara diperbaiki. Mobile Banking juga semua siap melayani.
Gratia Sianto, Kepala Layanan Bank Artha Graha menjelaskan bahwa untuk bank Artha Graha Kupang juga siap melayani. Nasabah Bank Artha Graha.
“Bahkan nasabah bank lain juga ambil di gerai atm kami karena ATM Bersama.”ujar Gratia singkat.
Kepala BI Kpa NTT I Nyoman Ariawan Atmaja pada akhir kunjungan menyatakan bahwa pada dasarnya pihak perbankkan siap melayani nasabah seluruh perbankkan di NTT dan kota Kupang.
“Jadi kepada nasabah dan masyarakat NTT, Kota Kupang jangan kuatir terkait urusan perbankkan dan urusan keuangan. BI dan semua lembaga Perbankkan siap melayani.kebutuhan uang tunai pun selalu tersedia.’ Ungkap Nyoman.|| juli br