Kasus Positif Covid-19 di NTT Minggu, 17/01 Tambah 12 Orang, 4 Orang Meninggal dari TTS dan Manggarai!
NTT, Top News NTT|| Minggu, 17 Januari 2021 kasus baru positif Covid-19 di NTT tunjukkan penurunan baik jumlah pasien maupun wilayah. Hari ini dari data satgas percepatan penanganan Covid-19 provinsi NTT yang masuk ke redaksi Top News NTT, hanya bertambah 12 orang dari 3 kabupaten yaitu Alor, TTS dan Manggarai.
Dibandingkan Sabtu, 16/01 yang bertambah 99 kasus dari 5 wilayah, hari ini sedikit menurun hanya 12 kasus dari 3 kabupaten.
Sedangkan kota Kupang tidak ada penambahan kasus baru positif Covid-19 hari ini.
Ke-12 kasus positif hari ini seluruhnya merupakan kluster transmisi lokal dan berasal dari kabupaten Alor tambah 8 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, dari TTS tambah 3 orang laki-laki, dan dari kabupaten Manggarai tambah 1 orang laki-laki.
Dengan bertambahnya 12 orang positif hari ini, maka total positif Covid-19 di NTT hingga hari ini berjumlah 3.250 orang.
Total pasien yang masih dirawat atau dikarantina berjumlah 1.405 orang atau 45,66% dari total positif.
Sembuh hari ini bertambah 20 orang, yang berasal dari Lembata sebanyak 15 orang, Sikka sembuh tambah 2 orang, Sumba Timur tambah sembuh 1 orang, kota Kupang tambah 1 orang dan Alor tambah sembuh 1 orang.
Total sembuh hingga hari ini 1.755 orang atau sebesar 54%.
Tapi jumlah pasien meninggal hari ini tambah 4 orang dari 2 kabupaten yaitu berasal dari TTS 3 orang dan dari Manggarai meninggal 1 orang. Sehingga total meninggal hingga hari ini menjadi 91 orang di NTT.
Spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 139 spesimen, berupa pemeriksaan TCM yang berasal dari kabupaten TTS sebanyak 3 orang dan kabupaten Manggarai 1 orang.
Pemeriksaan PCR secara POOL atau kolektif sebanyak 135 spesimen yang berasal dari Flores Timur sebanyak 93 orang, kota Kupang sebanyak 27 orang, dan dari Kabupaten Alor sebanyak 16 orang.
Dari hasil pemeriksaan spesimen hari ini , positif rate sebesar 8,6% dan total positif rate hingga hari ini sebesar 24% dan masih lebih tinggi dari standar WHO yang dibawah 5%.|| juli br
Sumber data : satgas gugus tugas penanganan covid-19 NTT