Inilah Karakter Ideal Yang Harus Dimiliki Pemimpin di NTT

Nasional Politik

Kupang, Top News NTT,■■ Akhirnya  BTP (Basuki Tjahya Purnama) yang lebih dikenal sebagai Ahok hadir di Kota Kupang.  Ahok yang baru saja tiba siang tadi (pukul 13.00 wita) di Kota Kupang, langsung menuju Sekertariat DPD PDIP NTT di Kelurahan Liliba  untuk mengikuti  acara ‘Ba’omong deng Ahok” yang berlangsung pada Selasa, 13–8–2019 di Sekertariat DPD PDIP Provinsi NTT. Kegiatan ini berlangsung pukul 17.00 wita.

Dalam acara ‘Ba’omong deng Ahok’ ini, Ahok didampingi Elmy Nomleni, dan Stefano (putera Politisi PDIP Herman Herry) dan dipandu oleh Ansy Lema, politisi PDIP asal NTT.

“Saya datang ke Kupang, NTT ini dalam rangka memberi pencerahan kepada pemimpin di daerah ini dan legislatif harus seperti apa memimpin NTT. Dan tujuan menjadi pemimpin atau pejabat itu apa. Inilah karakter yang harus ada pada pemimpin dan pejabat di NTT, yaitu belas pengasihan, empaty, sabar, rendah hati dan siap membantu rakyat. Dengan karakter ini, membangun NTT itu tidak susah. Tidak susah jadi pemimpin di NTT. Cukup anda memiliki belas pengasihan, empaty, kerendahan hati, kesabaran, lemah lembut dan mampu menolong orang susah keluar dari kesusahannya. Yang susah itu jika sudah jadi pejabat tidak mampu mengenal rakyatnya, dan tidak punya belas kasihan dan emapty menolong rakyatnya yang dalam kesusahan. ” Tandas Ahok bersemangat.

Ahok akui ada tiga  karakter-karakter yang dulu tidak ada pada dirinya,  sebelum ia ‘kuliah’ di Mako Brimob, yaitu kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran. Dari dari hasil ‘kuliah’nya di Mako Brimob, ia sekarang memilikinya. Dan itulah kunci menjadi seorang pemimpin yang benar.
“Sebelum saya ‘kuliah’ di Mako Brimob dua tahun, saya bukanlah pemimpin yang memiliki kerendahan hati, kesabaran dan kelemah lembutan. Setelah ‘lulus kuliah’ saya sedang belajar memiliki karakter itu. Dan saya belajar bahwa seorang pemimpin dikatakan sukses jika ia memiliki rasa puas karena mampu menolong rakyat yang kesusahan keluar dari kondisinya.” Tandasnya.

Ciri lain seorang pejabat yang suskes adalah apabila dalam jabatannya ia tidak ada kepentingan pribadi, keluarga dan golongan yang memperoleh keuntungan karena jabatannya. Dan hal ini sudah dipraktekkannya dalam karir politinya selama ini.
“Jika tidak akan kepentinyan keluarga yang peroleh keuntungan dari jabatan kita sebagai pejabat, maka kita adalah pejabat yang sukses.” Ujarnya lantang.

Keuntungan  lain menjadi  seorang pejabat yang suskes menurut Ahok adalah karena dalam menolong masyarakat tidak menggunakan uang pribadi tapi APBD. Pejabat dikatakan sukses dan memiliki kepuasan menjadi seorang pejabat karena menolong rakyat dengan menggunakan APBD dan fasilitas negara.

Dan hal inilah yang ingin ditularkannya kepada Gubernur, walikota dan para bupati. Esok Ahok dijadwalkan akan lakukan kunjungan kepada Gubenur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan berbicara tentang kepemimpinan yang ideal untuk membantu masyarakat NTT keluar dari kemiskinan dan pra sejahtera.
“Jika gubernur tidak mau bekerja secara baik dan benar, gantikan saja dengan figur-figur lain yang siap bangun NTT dengan karakter pemimpin yang baik.” Tandasnya..

Ketika diminta menjadi calon gubernur NTT pada pilkada 2024, oleh aktivis perempuan dan Anak yang juga sebagai politisi parpol PKB yang lolos sebagai anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024, Dapil Flores, Ann Kolin, Ahok spontan menolaknya. Bahkan Ahok tegaskan  komitmen dirinya untuk kembali geliti usaha swasta. Ahok bahkan menandaskan bahwa  ia juaru berharap akan  lahir ‘Ahok-Ahok baru dari NTT” yang bisa memimpin provinsi ini ke arah lebih baik.

Tujuan utama kedatangan Ahok adalah untuk melihat sejauh mana peluang usaha untuk  rencana besarnya yaitu membuka pabrik pakan ternak di NTT, demi ikut menolong masyarakat NTT keluar dari kemiskinan. Karena ia  melihat sektor pertanian sangat potensial  untuk mendorong perkembangan sektor lainnya.

“Saya datang ke NTT untuk melihat apa potensi NTT yang paling menjanjikan untuk dikembangkan bagi kesejahteraan masyarakat NTT. Sektor pertanian bisa mendorong sektor lain. Jika NTT ingin maju dan sejahtera maka pengembangan sektor pertanian sangat diperlukan.” Jelasnya.

Ahok mencontohkan jagung misalnya, jika dikembangkan dengan baik di wilayah NTT  akan  mampu mendorong pengembangan  sektor lain. Seperti pangan, peternakan, dan sektor lainnya.

Sementara politisi PDIP dan juru bicara Ahok Ansy lema dalam sambutannya menjelaskan tentang tujuan kedatangan  Ahok datang ke Kupang yaitu  sebagai utusan Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarno Puteri. Dalam kapasitas  sebagai kader yang ingin menularkan  spirit kepemimpinan yang dapat mensejahterakan masyarakat NTT, dan pembelajaran politik kepada pemerintah dan masyarakat NTT.
Ansy yang menyebut Ahok sebagai inspiratornya dalam politik, menyatakan ini juga adalah janjinya kepada masyarakat NTT bahwa ia akan membawa Ahok ke NTT. Dan hari ini sudah terbukti.

Sedangkan Emy Nomleni menandaskan bahwa tujuan kedatangan Ahok ingin bicara tentang ekonomi kerakyatan yang perlu bagi masyarakat dan pemimpin di NTT. Dan acara ini didukung oleh Herman Herry.

Ia berharap agar semangat kepemimpinan Ahok bisa ditularkan kepada paa pejabat publik dan eksekutif di NTT yang akan mampu merubah pola kepemimpinan dan ekonomi di NTT. ■■ Juli BR