Ini Upaya PDAM Kota Kupang, Tingkatkan Pelayanan Bagi Konsumen

Birokrasi Infrastruktur Warta Kota

Kupang, Top Kupang NTT|| Di tangan Johanis Oetoemusu, Dirut PDAM Kota Kupang yang baru, PDAM makin berbenah diri untuk meningkatkan pelayanan bagi konsumennya.

“Antara lain dengan memperbanyak sumber air bersih seperti sumur bor, reservoir, pembendungan SPAM Kali Dendeng, menambah jaringan pipa ke rumah pelanggan, menambah jumlah pelanggan baru, yang semuanya demi memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga kota Kupang.” Jelas Johanis Oetoemusu kepada media ini beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

Atasi masalah kekurangan air bersih di musim kemarau 2020, sejak Agustus lalu PDAM Kota Kupang lakukan  perubahan jadwal pelayanan demi melayani 12 ribu pelanggan yaitu dengan kurangi volume dari 3 kali menjadi  2 x seminggu, waktu layanan dari  jam 3 jam ke 2 jam.
“Terpaksa kami lakukan karena jumlah pelanggan kami yang sudah mencapai 12 ribu lebih. Waktu saya masuk pelanggan baru 850 bertambah 400 lebih saat ini sudah mencapai  12 ribu lebih.” Jelasnya Jon Oetoemusu kepada media ini diruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Langkah lain yaitu terhadap BLUD SPAM air produksi dari Tilong yang kotor saat ia baru  menjabat  2 – 3 bulan langsung diputuskan. Dan antiispasi kekurangan air ia lakukan  dengan menambah sumur bor di spot-spot BLUD  yang mengalir, seperti di Oerpura layani sampai Kayu Putih, Oesapa Selatan dan Penfui bekerja sama dengan Gereja Marturia.
“Semua Program itu  sudah jalan setelah pelantikan kemarin. Kembalo ke musim kemarau adalah atasi spot-spot BLUD  yang hilang sekitar 4 ribu lebih.” Jelasnya.

“Di kota Kupang saat ini sudah memiliki 19 sumur bor dan 3 air sumur permukaan, tapi belum mencukupi kebutuhan air bersih warga kota Kupang yang 850 liter per detik ini. Sehingga pemkot Kupang membendung  kali dendeng  yang mampu memberikan air bersih 150 liter per-detik,  lalu dari sumur bor mampu memberikan 164 liter per detik, selain PDAM kabupaten yang mampu memberikam 350 liter detik air bersih. Kebutuhan air bersih  penduduk kota Kupang adalah 850 liter per detik.” Jelasnya lagi.

Saat ini baru 43% dari warga kota Kupang yang menjadi pelanggang PDAM (pelanggan PDAM kota dan kabupaten), sedangkan sisanya  57% warga kota belum jadi pelanggang.
“Solusinya adalah ketika kali Dendeng selesai di kerjakan maka kita dari PDAM kota Kupang akan programkan pemasangan bagi 12 ribu pelanggan lagi. Kali dendeng akan dikerjakan dalam  2 tahap, tahap pertama sebesar 150 liter per detik dengan  sistemnya multi yes Rp.189 M. Ditambah air Sagu 50 liter per-detik, mungkin baru bisa penuhi kebutuhan warga kota Kupang. Pengontrolan air di kali dendeng menggunakan sistem penyaringan sebanyak 3 kali. Di Bendungan kali Dendeng akan menampung semua air sungai di kota Kupang  yang muaranya menuju laut. Bahkan dengan sistem Escada penyaringan 3 kali airnya bisa langsung diminum.” Ujarnya bangga.|| juli br