Ikhsan vs Yusak, “dari Bertanding sampai Bersanding” demi majukan NTT lewat HIPMI

NTT, TOPNewsNTT|| Tahapan pendaftaran dan verifikasi sampai pengumuman hasil verifikasi Syarat Adminiatras Umum dan Khusus bagi 2 balon caketum BPD HIPMI NTT oleh Stering Committe Care Taker BPD HIPMI NTT sudah terlewati dengan baik dengan lolosbya Calon Caketum Muhamad Ikhsan Darwis untuk dipilih dan ditetapkan sebagai ketua umum pada Musdalub 13 yang direncanakan bakal digelar pada 25 Januari 2022 mendatang.

Pengumuman hasil verifikasi dilaksanakan pada Rabu, 5 Januari 2022 di sekretariat BPD HIPMI NTT oleh Stering Committe dan Care Taker BPD HIPMI NTT yang diketuai oleh Syafeuddin AM, Sekretaris Dasil Sahati dan Bendahara Wiliam Liyanto.

Ikhsan dinyatakan lolos karena syarat umum dan khusus dinyatakan lengkap, sengan Yusak Benu pencalonannya ditolak karena syarat umum dan khusus dinyatakan tidak lengkap.

Demi menjaga mareah organisasi tetap berjalan pada rel yang sesuai visi misi da peraturan organisasi, serta mempertahankan persaudaraan dan kebersamaan dan wujudkan Komitmen HIPMI “Bertanding untuk Bersanding”, maka pada Kamis, 6 Januari 2022, Yusak V.Benu didampingi Ketua SC Syaefuddin, Sleretaris Dasil Sahari, dan Meli Sari serta Caketum Muhammad Ikhsan menggelar pers conference di Sonaf Room Suba Suka Pasir Panjang.

Awali pertemuan, ketua SC Syaefuddin kembali menjelaskan menegaskan keberadaan mereka sebagai care taker yang diamanatkan oleh Ketum Mardani Marni untuk menyelesaikan masalah yang ada di HIPMI NTT karena sempat vakum 3 tahun karena masa kepemimpinan ketum BPD telah habis.

“Dan tugas kami sebagai care taker adalah mempersiapkan Musdalub 13. Nmaun karena Musdalub harus melibatkan BPC namun karrna juga habis masa jabatan ketumnya, maka care taker BPD HIPMI NTT harus mengcare taker juga BPC. Karena alhamdulikah 18 BPC sudah kami selesaikan Muscam dan menlantik ketum-ketum BPCnya.” Jelas Syafudin lagi

Sedangkan untuk mempersiapkan Musdalub 13, ada aturan-aturan yang harus dipenuhi.

“Karena founding fathers HIPMI yang adalah pendiri dan senior-senior kami telah meletakkan AD/ART dan  PO sebagai pedoman kami menjalankan roda organisasi termasuk didalamnya kami sebagai care taker menjadikan pedoman itu didalam setiap langkah-langkah organisasi yang dibnagun.” Jelas Syaefuddin.

Pada tahapan membul Musyawarah Daerah  luar biasa ke 13, SC, menurut Syaefuddin, sudah membuka pendaftaran bakal calon ketua umum.

“Kami menerima pendaftaran dua bakal calon, yang pertama  yakni  ketum kota Kupang, yang belum lama kita lantik Saudara Ketum Yusak Benu dan kedua saudara bakal calon ketum Muhammad Ikhsan Darwis yang di BPD HIPMI jabatannya adlah Bendahara Umum.” Jelas Syaefuddin.

SC baru selesaikan tahapan verfikasi, ujar Syafeuddin, “dnn keduanya asalah kader HIPMI NTT yang punya niatan baik mendedikasikan  waktu dan niatnya, maka kami sebagai care taker mewakili BPD HIPMI memberi apresiasi setinggi-tingginya. Namun karena di HIPMI ada proses kaderisasi dan aturan-aturan organisasi yang harus dipenuhi, maka dengan pertimbangan yang matang kita dan dengan menghargai usaha dari kedua caketum ini maka kami telah mengumumkan surat tembusan SC bahwa yang lolos cuma satu orang. Karena ada kelengkapan masa keanggotaan dan srtifikat Diklada yang memang belum dipenuhi oleh saudraa Balon Yusak.” Jelas Syaefusdin.

Ia menegaskan bahwa memang untuk menuju jabatan tetinggi harus ada jenjang kaderisasi dan pengabduan yang memerlukan waktu.

“Bukan kami meloloskan memutuskan meloloskan atau tidak karena salah satunya baik atau tidak baik. Ketum Yusak pun memang perlu asa jenjang kaderisasi. Maka kami hadir disini karena rasa kecintaan semua kepada HIpMI. Pengabdian kita kepada NTT lewat jalur pengusaha adalah di HIPMI bagaimana memajukan NTT.” Tandasnya.

Syaefuddin sampaikan ucapan terima kasih kepada Yusak Benu atas pratisipasi, niat baik dan kebersamaannya di HIPMI selama ini.

“Banyak  ruang-ruang pengabdian bro Yusak selama ini di HIPMI lewat kontestasi ini kami akhirnya lebih mengenal dekat dengan saudara Yusak. Kami paham potensinya dan kami yakin jika ada kesempatan lagi kami yakin 3 tahun lagi jika ada kontestasi, banyak perhelatan diruang-ruang pengabdian bukan hanya di kota Kupang, NTT tapi di skala nasionalpun beliau sudah punya cukup kuakitas. Tapi memang ada jenjang karir dan pengabdian.” Tandasnya.

Syarat menuju jenjang karir menurut Syaefudin membutuhkan waktu pengabdian dan pengalaman  yang cukup panjang tidak bisa instan.

“Taou kami tetap membuka peluang bagi bro Yusak untuk memberikan pengabdiannya.” Ujar Syaefudin.

Sementara Yusak Benu mengatakan sebagai keluarga besar HIPMI ia memiliki tujuan dan semangat positif demi membangun NTT melalui HIPMI.

“Dalam kontestasi kemarin prinsip saya : menang puji Tuhan, kalah Tuhan Yesus baik  itu statemen saya. Tapi proses yang terjadi memberi sebuah pelajaran berharga untuk saya. Bahwa menang kalah saya puji Tuhan. Bahwa ketika kontestasi berlangsung saya ingin nama Tuhan dipuji dan dimuliakan itu landasan hidup.  Dan ketika proses kemarin sudha berlanvsung dan menghasilkan oleh SC sebagai kader HIPMI saya sangat merespek, mengapresiasi untuk proses yang telah berlangsung secara baik dan bisa kita mainkan tetapi ketika celah kita ambil, gunanya untuk apa? apakah mendatangkan kebaikan bagi HIPMI? Apakah dapat mensolidkan perjuangan kami? Tentu tidak. Ketika jalan yang kurang pas kita ambil, bisa saja terjadi perpecahan. Bisa saja levakukan yang sudah lama terjadi bisa saja terjadi lagi. Bisa saja. Saya tadi malam berikhtiar dan berdoa bersama isteri kami mengambil satu sikap penting dalam hidup kami bahwa kami mengapresiasi jam 10 hari ini kami telah berjuang, dan 12 hari ini tentu HIPMI menjadi haeum namanya di NTT. Kami tentu sudah berjuang semaksimal kami, memberikan usaha terbaik dan inilah hasil Tuhan yang terbaik untuk kami. ” tandas Yuaak Kalem.

Ke depan, lanjutnya, kerja-kerjanya masih belum selesai. Ini baru awal.

“Kita akan kerja lebih sungguh-sungguh, lebih giat, membangun NTT melalui HIPMI NTT. Dan saya prrlu sampai ke brother ikhsan walaupun kita duduk terpisah, tapi hati kita tetap menyatu. Didalam kontestasi yang sempat panas itu, Ikhsan dna Yusak selalu duduk bersamaan, tapi tentu tidak diketahui. Duduk bicara dari hati-hati. Kami akrab dan kami berdua setuju bahwa tali persaudaraan dan persahabatan itu lebih penting dari kontestasi ini. Tali kekeluargaan itu jangan sampai putus karena kontestasi ini. Bahkan ada obrolan oanjang kami berdua untuk HIPMI NTT. Terbuki dengan pertemuan hari ini bahwa kami juga ada dalam ruang yang sama, tunuan kami sama, tidak akan beru ah setelah keputusan kemarin bahwa perjuangan kami untuk terus membangun provinsi ini terus berlangsung. Dalam kontestasi ini kami membawa dna menjaga semangat positif. Saya berharap ke depan tidak ada lagi Yusak Benu dan Ikhsan Darwis tapi keluarga besar HIPMI yang berjalan bergabdemgan tangan demi membangun NTT lewat HIPMI.” Tandas Yusak.

Ikhsan Darwis mengatakan bahwa dirinya dan  Yusak Benu sebenarnya saudara yang selalu ada dalam beberapa asosiasi yang walau dalam kontestasi ini kelihatan beberapa kali berargumentasi di media, namun sebenarnya keduanya tetap intens berkomunikasi,  bahkan hingga waktu terakhir sebelum diumumkan hasil verfikasi.

“Saya sudah minta maaf kepada bro Yusak karena mungkin keputusan ini akan menyakiti hatinya,  namun saya ajak dan berharap bro Yusak tetap mau  bersama-sama membangun NTT dan sejahterakan NTT lewat HIPMI. Makasih untuk kebesaran hati bro Yusak.” Ujar Ikhsan tulus.

“Beliau kader terbaik HIPMI dan kalau memang 3  tahun ke depan mau ikut dalam kontestasi caketum dengan kebesaran dan potensinya,  saya orang pertama dan didepan yang akan mendukung.” Tandas Ikhsan menyatakan dukungan.

Sesi pertemuan ditutup dengan moment saing berangkulan antara Ikhsan dan Yusak serta foto bersama.

Proses selanjutnya yang akan dilalui oleh Ikhsan adalah tahapan kampanye dan pemaparan visi misi di depan panelis dan tahapan pemilihan dalam Musdalib ke-13 yang akan digelar pada 25/01/2022.|| juli br