Gairahkan Ekonomi Masyarakat NTT, PT Sejahtera Group Akan Launching Pasar Tani dan Car Free Day di Giant Cross Oetalu
KUPANG, TOP News NTT■■ PT Sejahtera Group, developer perumahan NTT anggota DPD REI NTT akan segera me-launching Pasar Tani dan Car Free Day Giant Cross Oetalu pada 3 Oktober 2020 mendatang.
“Upaya ini merupakan terobosan PT Sejahtera Land dalam ikut menggairahkan pertumbuhan perekonomian masyarakat NTT di masa New Normal ini.” Tandas Boby Liyanto selaku Direktur PT Pembangunan Sehat Sejahtera dan CEO PT Sejahtera Group mengumumkan kepada awak media dalam wawancara di kantor PT Sejahtera Group. (Jumat, 18/09).
Kepada awak media Boby mengatakan bahwa PT Pembangunan Sehat Sejahtera akan bermitra dengan Kadin, Bank NTT, pemprov NTT dalam hal ini Biro Ekonomi dan pemerintah Kabupaten Kupang akan lakukan sebuah gerakan bersama dalam menggairahkan ekonomi masyarakat NTT, sesuai thema dan strategis pemerintah yaitu pemulihan ekonomi harus dilakukan. Hal ini didasarkan pada alasan bahwa saat ini kondisi ekonomi sempat terhambat karena pandemi Covid. Pemprov.NTT dan UMKM sudah melakukannya lewat pameran di Milenium Ball Room (16 & 17/09) lalu.
“Sedangkan PT.Sejahtera Land akan melakukannya lewat Launching Pasar Tani dan Car Free Day di Giant Cross Land di Oetalu, Penfui Timur pada 3 Oktober mendatang. Dan untuk Giant Cross kemarin Sejahtera Land sudah miliki penghargaan.” Ujar Boby bangga.
Lebih jauh Boby menjelaskan bahwa konsep pembukaan Pasar Tani akan dikhususkan benar-benar bagi petani yang menanam dan menjual hasil pertaniannya sendirkdna petani ini terdiri dari Petani binaan kadin NTT, Bank NTT, dan lembaga keuangan bank dan bukan bank. eompom kedua yang yang bisa berjualan di Pasar Tani adalah petani disekitar Penfui Timur dan juga petani dari luar Penfui Timur. “Konsepnya adalah kami bertekad ingin mempertemukan petani langsung dengan pembeli tanpa ada intervensi tangan kedua. Jadi Pasar Tani Giant Cross Oetalu akan mempertemukan petani langsung dengan masyarakat. Dan lokasinya gratis.” Tandas Boby.
Untuk pasar, jelas Boby akan dibangun tribun dan tenda yang akan ditempati oleh petani dan UMKM dengan gratis. Akan berlangsung terus sejak 3 oktober dan selamanya, setiap Sabtu.
Sedangkan Car Free Day, jelas Boby lagi, rencananya akan di buka di dalam areal perumahan Giant Cross Sejahtera Land Desa Oetalu, kabupaten Kupang untuk mendukung pasar tani ini.
“Dengan adanya kegiatan ada olah raga masyarakat, diharapkan Pasar Tani akan ikut memperoleh pembeli, akan kami gelar juga berbagai lomba setiap hari dari jam 6-10 pagi, yang melibatkan masyarakat yang menggunakan areal olah raga dan pasar.” Tandas Boby tersenyum.
Optimisme Boby dan Sejahtera Land Grup membuka kedua item publik itu karena kondisi saat ini bahwa di Perumahan Giant Cross Oetalu sudah ada 200 kk dan di Pondok Indah Matani ada 800 kk yang menempati. Sehingga total warga perimahan saja sekitra 2000 kk.
Sehingga pengguna Car Free Day dan Pasar Tani otomatis sudah ada dan benar-benar hanya akan ada petani dan pembeli di sana, tanpa ada pihak ketiga.” Tandas Boby optimis.
Akan ada banyak kegiatan nantinya di Car Free Day dan Pasar Tani digelar yaitu dari bank NTT, Kadin, Lembaga Keunagan Bank dan Non Bank lainya yang akan melibatkan secara langsung dan aktid pelaku UMKM.
“Harapannya agar setiap orang tahu tentang Car Free Day dan Pasar Tani, dan akan menikmatinya setiap mereka kesana. Tujuannya tak lain agar ekonomi di desa Matani dan Oetalu, Penfui timur akan berjalan dan bergerak. Dan kami akan minta Bupati Kupang dan Gubernur akan menjadi orang pertama yang berolah raga di sana pada saat pembukaan nanti di 3 Oktober.” Ungkapnya bangga.
Menurut akan dibangun juga Taman Wisata Oetalu berbentuk Salib (Giant Cross Park).
“Idenya adalah saat sudah launchin Giant Cross kali lalu, ada banyak orang datang ke kompleks perumahan Oetalu hanya untuk mencari spot foto Giant Cross itu. Namun ternyata karena Giant Cross adalah jalan yang membelah areal perumahan, maka saat difoto tidak kelihatan. Kecuali jika ambil foto udara, maka untuk menjawab animo spot foto masyarakat ini, sehingga muncullah ide Managemen Sejahtera Group untuk membangun sebuah Monumen Salib yang akan menjadi pintu gerbang masuk ke Giant Cross. Karena ada view lengkap. Kami juga akan lemgkapi dengan kolam pancing dan taman bunga serta yang unik dan satu-satunya di NTT adalah Botanical Garden yang akan diisi dengan aneka burung, kolam ikan dan rumah kayu untuk areal bermain anak-anak dan akan di tutup kawat setinggi 4 meter dengan ribuan burung didalamnya.” Ungkap Boby berpromosi.
Rencananya, lanjut Boby pada momentum launcing pada 3 Oktober mendatang, akan dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan kolam dan monumen salib.
Dan karena dalam masa Pandemi walau sudah diberlakukan New Normal, tegas Boby, pihaknya akan tetap mempersiapkan protokel kesehatan pada item tambahan tersebut, tentunya akan berkoordinasi dengan satgas gugus tugas. Itwm-item sesuai standar protokol kesehatan tentu akan dipersiapkan, seperti wadah dan sabun cuci tangan serta pemeriksaan suhu dan aturan jaga jarak.
“Lewat semua upaya pemulihan ekonomi ini, kami ingin memotivasi masyarakat bahwa kita tidak boleh mengalah dengan covid, roda kehidupan ekonomi, sosial kemasyarakatan harus tetap berjalan dengan aturan protokol kesehagan, karena itulah kami buat spot Pasar Tani dan Car Free Day diruangan terbuka. Dengan buka pasar tani maka masyarakat akan melihat sebuah potensi baru perekonian NTT. Prioritas kami tentu para petani binaan bank.NTT dan lembaga keuangan lain dan Pemprov.NTT, petani sekitar lingkungan desa Oetalu dan diluar Penfui Timur tentu dengan pendataan yang baik.” Tandasnya diakhir wawancara.■■ juli br